Gak Terbayang Jika Seseorang Hidup Tanpa Alat Reproduksi?

Gimana ya, jika seorang lelaki tanpa alat reproduksi, apakah masih tetap bisa hidup?
kita akan cari tau disini!


Sumber: Google Image

Sebuah kisah, banyak pelayan seorang laki laki  atau yang biasa disebut dengan para kasim yang bekerja sebagai pelayan Istana di China tidak memiliki organ vital. Padahal organ tersebut sangatlah penting menunjang efektivitas sebagaimana mestinya. Pelayan tersebut dengan sengaja menghilangkan organ vitalnya untuk menjaga hawa nafsu atau menghilangkan hasrat yang berlebih kepada permaisuri dan putri-putri di Istana.

Nah, Para Kasim pada masa pemerintahan dinasti Qing itu sangat dipercaya oleh para kaisar di china untuk bekerja sebagai pelayan untuk melayani permaisuri dan putri-putri mereka, karena para kasim tersebut yang dipekerjakan sudah tidak  memiliki nafsu syahwat sehingga para kaisar di Istana tidak merasa khwatir dengan adanya perselingkuhan.

Para kasim juga diberi kepercayaan penuh sampai punya kekuasaan di Istana oleh Kaisar China. Para kasim yang diterima sebagai pelayan masih sangat muda, itupun alat vitalnya harus dipotong dulu sebagai jaminan diterima sebagai pelayan istana.

Sumber: Google Image

Para kaisar memprioritaskan mencari pelayan yang usianya dalam masa puber untuk menghasilkan suara yang tinggi. Sayangya mereka tidak mengerti apa akibat yang akan dihadapinya ketika dewasa, selain itu setelah diambil/dikebiri alat vitalnya tidak ada jaminan bagi pelayan itu. 

Lain halnya dengan penyanyi Alessandro Moreeschi asal Italia yang dikebiri demi menjadi Castrato. Para Castrato biasanya tampil dalam pertunjukan opera, nah ketika jamannya dunia opera meraih kesuksesan besar kala itu. 

Sumber: Google Image

Para Castrato ini diperkerjakan sebagai penyanyi di gereja gereja Italia. Ketertarikan dengan suara emasnya yang dihasilkan oleh Para Castrato mampu menembus Paus Klemens VIII saat itu. Sejak saat itu banyak anak anak dari keluarga miskin mengirim anak mereka untuk dikebiri demi menjalani pelatihan sebagai seorang Castrato demi meningkatkan derajat para orang tua.

Anak-anak yang dikebiri rata-rata masih berusia 7 atau 9 tahun, namun hanya segelintir dari anak laki-laki yang dikebiri berhasil menjadi Castrato.

Kembali lagi ke pertanyaan, para kasim dan Castrato ini bisa membuktikan bahwa tanpa alat Reproduksi mereka ternyata tetap bertahan hidup sampai tua loh!