Babymetal, Sang Penyelamat Musik Metal

Sedangkan  J-rock sendiri adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sebuah genre musik rock yang beradaptasi dengan nada-nada musikalitas Jepang. Genre ini sendiri mulai populer pada tahun 1970-an. Band pertama yang resmi menggunakan J-rocks sebagai genre musik mereka adalah Ryudo Uzaki.Dengan band nya yang bernama Downtown Boogie-woogie band.Namun selain kedua genre itu, hampir tidak ada lagi yang mengidentifikasikan sebagai sebuah genre khas dari negara Jepang.

Namun pada tahun 2010, 3 orang  anak perempuan dengan kepolosan dan keimutan  mereka berhasil mengguncang dunia dan menciptakan satu genre yang sangat unik serta mampu menggaet para penggemar setia dalam waktu yang sangat singkat. Mereka menyebut genre mereka ini sebagai "Kawaii metal ". Siapakah mereka?
Band beranggotakan Suzuka Nakamoto alias Su metal, lalu Moa Kikuchi alias Moametal, dan Yui Mizuno alias Yuimetal Lahir ini lahir pada tahun 2010 dengan single utama mereka yaitu Doki-Doki Morning. Band bernama Babymetal ini sebenarnya adalah sebuah sub unit dari grup idol Jepang bernama Sakura Gakuin. Sakura Gakuin sendiri tidak ubahnya seperti JKT48 yang merupakan sebuah Idol grup yang beranggotakan Wanita-Wanita muda alias remaja cantik yang berusia 17 an. Namun bedanya adalah kebanyakan dari anggota Sakura Gakuin ini masih berumur sekitar 10 tahun hingga 14 tahun atau dengan kata lain masih bersekolah SMP.  Seperti yang telah di singgung di atas, Babymetal sejatinya adalah sub unit  dari sekolah Idol bernama Sakura Gakuin.  Di dalam Sakura Gakuin sendiri memiliki banyak sekali  sub unit, contohnya adalah seperti adanya unit memasak, lalu ada juga sub unit klub Baton dan  TwinkleStar.  Babymetal sendiri pada waktu itu merupakan sub unit baru,dan ide utamanya dimaksudkan untuk menggabungkan  bersatunya antara Idol dan metal, dan hal itu terbukti berhasil.
Babymetal pertama kali  melakukan konser debut mereka pada tahun 2010, pada saat itu mereka tampil di konser Solo Sakura Gakuin bertajuk nendo message .Band ini sendiri memulai membuat  sebuah video musik dan menjualnya pada tahun 2011 dan DVD itu pun hanya dijual terbatas.Namun setelah video klip itu diunggah di YouTube pada tahun yang sama. Pada tahun 2012 video itu telah ditonton sebanyak 1000000 kali di laman YouTube. Video klip itu sendiri  adalah lagu pertama mereka yang berjudul Ijime Dame Zettai  atau dalam bahasa Indonesia berarti tidak ada lagi  pelecehan.
Pada tahun 2012 mereka memulai debut kolaborasi mereka dengan band rock Jepang bernama Kiba  of Akiba. Dimana lagu kolaborasi itu sendiri menempati tangga lagu ketiga dari oricon weekly Indie chart Jepang. Lalu pada tahun yang sama  mereka merilis single  baru yang bertajuk head Banger, dan  lagu itu pun tak kalah meledak sehingga membuat mereka memulai debut pada konser Japan Summer Sonic festival pada tahun yang sama.  Pada saat itu usia rata-rata  para anggotanya adalah 12 tahun, sehingga menjadi kan mereka sebagai musisi paling muda yang tampil di  Summer Sonic.
Pada tahun itu adalah, bisa dibilang sebagai masa keemasan dari band yang masih terbilang baru ini. Pada tahun 2012, Babymetal melakukan Tour luar negeri pertamanya. Tur itu sendiri bertajuk AFA 2012. Festival AFA  sendiri adalah singkatan dari anime Festival Asia.  Negara pertama yang dikunjungi oleh mereka adalah negara Singapura.Pada tahun berikutnya, mereka memulai debut label utama dan merilis single Ijime Dame Zettai single ini menempati peringkat 6 di tangga lagu oricon weekly dan terjual  hingga 19.000  kopi  di minggu pertamanya. Pada tahun itu pula, vokalis utama mereka yaitu Suzuka Nakamoto lulus dari Sakura Gakuin. namun aktivitas Babymetal dikonfirmasi tetap  dilanjutkan.
Sehingga pada tahun yang sama mereka juga merilis single berjudul Megitsune dan diikuti pula dengan merilis album  Live mereka.  lalu mereka juga  turut ambil bagian dalam Summer Sonic 2013,Dan pada tahun yang sama mereka untuk melakukan tur ke Indonesia dalam tur bertajuk AFAID 2013.
pada tahun 2014 mereka merilis album self-titled mereka Album inilah yang menjadi cikal bakal meledaknya penampilan mereka di luar negeri dan dikenal sampai ke seluruh dunia. Album itu sendiri berisi 13 track lagu dan terjual hingga 37 ribu kopi di Jepang pada minggu pertamanya. Karena keberhasilan mereka  itu, pada tahun yang sama Mereka menggelar konser di stadium Budokan Jepang, lalu mereka juga  melakukan tur Eropa pertamanya, yaitu tampil di Sonisphere Festival 2014. pada tahun itu pula mereka menjadi band pembuka untuk konser Lady Gaga. Dan mereka juga  masuk dalam sebuah video channel youtuber terkenal dunia bernama  FBE atau fine Brothers Entertainment.

Reaksi para penggemar  musik Metal pun beragam, ada yang mendukung mereka l, Tetapi banyak pula yang menganggap mereka sebagai sebuah lawakan dan tidak pantas mengklaim diri sebagai Band bergenre Metal. Namun di balik banyaknya kontroversi dan penolakan, khususnya dari para  Metalhead dunia. Babymetal tetap berdiri sebagai sebuah penemu ide kreatif tentang Metal yang  terkesan bersahabat.  Karena seperti kita ketahui, genre Metal Selalu identik dengan hal-hal yang seram seperti kematian, tengkorak,drugs dan sebagainya. Namun Babymetal sukses mengubah citra Metal yang seram menjadi lebih menyenangkan  dan  disukai berbagai  kalangan. Dalam hitungan waktu yang tak terlalu lama, mereka berhasil melesat menembus pasar dunia dan berhasil melakukan konser kolaborasi dengan band-band Metal Dan Rock dunia seperti Guns n' Roses, DragonForce, Metallica dan masih banyak lagi lainnya.
Dan  yang lebih  mengagumkan dari mereka adalah, penampilan live  mereka. Penampilan live mereka  yang atraktif itu membuat siapa saja  yang  mengaku sebagai penggemar musik Rock dan Metal pastinya akan tertarik untuk menonton konser mereka. Ditambah dengan iringan band pengiring mereka yang dinamakan KAMI Band  yang totalitas, membuat oenampilan mereka menajadi sangat berkesan  KAMI Band  sendiri  diisi  oleh berbagai ahli di bidangnya. seperti ahli di bidang gitar yaitu  Takayoshi Ohmura dan Leda serta Mikio Fujioka. Ada pula sang ahli  Bas, yaitu BOH. dan tak kalah hebat pula yaitu sang ahli  drum yaitu,  Hideki Oyama.
Mereka ini,bisa dibilang sebagai anggota KAMI band reguler,dan mendapat kehormatan mengiringi Pada saat Babymetal tampil di Tokyo Dome.



Namun sayang, pada tahun 2018 Mikio Fujioka meninggal dunia setelah terjatuh dari ke lantai atas rumahnya. Karena itulah Babymetal merilis single Starlight untuk mengenang sang gitaris. Single ini merupakan salah satu track lagu dari album Metal Galaxy , mampu menempati tangga teratas dari iTunes dunia pada  Minggu pertamanya.
Yang Gue tangkap dari kesuksesan mereka adalah, mereka tetap yakin pada idealisme mereka dan  ide mereka. Dan satu hal yang pasti,  mereka tidak mendengarkan    perkataan orang lain yang dianggap bertentangan dengan idealisme mereka dan tetap menghasilkan karya terbaik untuk para penggemar penggemarnya.  Serta tidak malu untuk menjadi aneh sekalipun.  Hal ini sangatlah penting, karena kebanyakan orang sangat takut untuk menjadi seseorang yang aneh dan baru.

Btw,  rencananya Babymetal melakukan konser solo di Jakarta pada bulan Februari tahun ini. Tapi, dikarenakan adanya pandemi covid-19 yang menyerang pada tahun ini maka, konser itu pun dibatalkan.

Dan asal kalian tahu untung saja Gue waktu itu kehabisan tiket konser termurahnya yang seharga Rp800.000. Karena pada saat itu Gue kelupaan jadwal pembukaan tiket sehingga Gue  kehabisan tiket. Namun melihat kenyataannya sekarang ini,Gue malah merasa bersyukur karena waktu itu kehabisan tiket. hahaha.
Sekian dulu pembahasan kita hari ini tentang  Babymetal, semoga pembahasan kali ini menambah pengetahuan kalian ya.