News
Pencarian Tidak Ditemukan
KOMUNITAS
link has been copied
145
Lapor Hansip
26-01-2021 10:16

Anies Diminta Mundur oleh Ketua Gerindra Jaktim, PDIP: Tamparan Keras

Anies Diminta Mundur oleh Ketua Gerindra Jaktim, PDIP: Tamparan Keras
Foto: Ima Mahdiah (Dwi Andayani/detikcom)


Jakarta -
Ketua DPC Gerindra Jakarta Timur Ali Lubis meminta Anies Baswedan mundur sebagai Gubernur DKI Jakarta jika menyerah dalam menangani Covid-19 Wakil Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Ima Mahdiah menilai hal ini merupakan tamparan keras bagi Anies.

"Ini merupakan tamparan yang keras bagi Pak Anies, karena datang dari partai pendukung," ujar Ima saat dihubungi, Senin (25/1/2021).


Ima juga mengaku kecewa kepada Anies karena terkesan menyerah dalam penanganan COVID-19. Dia berbicara sosok yang tidak mempunyai sifat ksatria.

"Tetapi memang saya pribadi juga kecewa dengan kesan bahwa Pak Gubernur menyerah dan menyerahkan permasalahan COVID kepada Pemerintah Pusat. Tidak mencerminkan sifat ksatria sebagai seorang pemimpin," kata Ima.

Ima mengatakan, aturan yang dibuat untuk penanganan COVID-19 baru bisa dijalankan bila pemprov bersikap tegas. Namun Ima menilai hal ini tidak dijalankan oleh pemprov.


"Masukan saya masih sama sejak Pemprov memutuskan mengambil langkah penanganan COVID, aturan tegas baru bisa dilakukan jika pemprov tegas dan konsisten, sayangnya itu tidak dilakukan," tuturnya.

Sebelumnya, Ali Lubis meminta Anies mundur sebagai Gubernur DKI Jakarta. Dia menganggap Anies menyerah menghadapi COVID-19 karena meminta pemerintah pusat mengambil alih koordinasi penanganan COVID-19 di wilayah Jabodetabek.

"Aksi spektakuler Anies yang selama ini dipertontonkan untuk melawan COVID-19 di DKI Jakarta mendadak hilang-lenyap dalam pemberitaan media nasional. Aksi spektakuler tersebut terlihat dari beberapa pergub yang dikeluarkan, bahkan bersama DPRD mengeluarkan perda terkait penanganan penanggulangan penyebaran COVID-19 di Jakarta," ujar Ali melalui keterangan tertulis dikutip dari detikcom, Senin (25/1).

"Bukan sekadar aturan-aturan saja, bahkan sanksi bagi warga Jakarta pun dirumuskan untuk melawan COVID-19. Namun apa daya, banyaknya peraturan dan ancaman sanksi yang dirumuskan tidak mampu meredam sang virus. Bahkan rem darurat pun dilakukan, tapi tetap tak maksimal hasilnya. Sampai pada akhirnya tersiar kabar Anies meminta pemerintah pusat mengambil alih kordinasi penanganan COVID-19 di Jakarta," sambungnya.

Menurutnya, alasan Anies meminta pemerintah pusat mengambil alih koordinasi agar ada peningkatan fasilitas kesehatan di wilayah penyangga Jakarta. Sebab, seperempat pasien COVID-19 dari Bodetabek selama ini dirawat di Jakarta.


"Terkait hal di mana Anies meminta pemerintah pusat mengambil alih koordinasi penanganan COVID-19 di Jakarta, menimbulkan pertanyaan besar apakah Anies nyerah lawan COVID-19? Jika seperti itu, sebaiknya mundur saja dari jabatan gubernur," ucapnya.

Ketua Mahkamah Partai Gerindra Habiburokhman sendiri mengaku telah menegur Ali Lubis. Hal ini karena kritiknya yang dianggap terlalu keras ke Anies.
"Secara bahasa, kritik Pak Ali terlalu keras. Sebagai Ketua Mahkamah Partai, saya sudah tegur dan ingatkan," kata Habiburokhman kepada wartawan, Senin (25/1/2021).

Meski demikian, Habiburokhman menyebut kritikan Ali Lubis kepada Anies disampaikan karena kegundahan yang menumpuk. Ali Lubis, kata dia, khawatir terhadap kasus COVID-19 di Jakarta Timur.



sumur

sumur
Diubah oleh ax788
profile-picture
profile-picture
profile-picture
indramamoth dan 19 lainnya memberi reputasi
18
Masuk untuk memberikan balasan
berita-dan-politik
Berita dan Politik
40.2K Anggota • 669.8K Threads
Anies Diminta Mundur oleh Ketua Gerindra Jaktim, PDIP: Tamparan Keras
26-01-2021 11:12
anies ngak salah, pemerintah pusatlah yang bertanggung jawab
profile-picture
profile-picture
profile-picture
Newbie220502 dan 8 lainnya memberi reputasi
4 5
-1
profile picture
27-01-2021 11:56
berani2nya ente kritik ke pusat ..ILC aja disikat emoticon-Hansip emoticon-Ngakak
0
profile picture
KASKUS Geek
27-01-2021 12:20
@auliabariq2014 ILC bubar karna Karni terseret kasus penggelapan tanah negara
0
profile picture
27-01-2021 12:40
@smogal penggelapan tanah ? tapi boleh tayang lagi setelah 2024 emoticon-Leh Uga
0
profile picture
KASKUS Geek
27-01-2021 13:07
@auliabariq2014 percaya aja sm alesan Karni Krn covid . korona udah jalan 5 bulan jg msh ada ILC ....

pas kasus tanah mencuat lngsng tutup , biar konsentrasi ngadepi kasus hukum diaemoticon-Big Grinemoticon-Big Grinemoticon-Big Grin
0
Memuat data ...
1 - 4 dari 4 balasan
icon-hot-thread
Hot Threads
Copyright © 2024, Kaskus Networks, PT Darta Media Indonesia