Selamat datang kembali di thread ane gan. Kembali ane akan membahas hal yang berbau nostalgia.
Short Message Service (SMS) pertama kali muncul pada 1992 sebagai teknologi yang disematkan pada ponsel. Teknologi ini mampu menjadi salah satu media telekomunikasi yang paling berpengaruh dan memudahkan banyak orang dalam berkomunikasi jarak jauh.
Kapan terakhir kali agan mengirim SMS kepada orang lain? Jika masih baru berarti agan menjadi salah satu pengguna smartphone yang masih menggunakan teknologi tradisional tersebut. Karena seperti yang kita ketahui, penggunaan SMS untuk keperluan reguler memang telah berkurang dan tidak seperti sekitar belasan tahun yang lalu. Di mana pada saat itu SMS masih menjadi metode telekomunikasi utama bersama dengan panggilan telepon.
Kehadiran SMS secara tidak langsung membuat Warung Telekomunikasi (wartel) tidak lagi diminati karena SMS tarifnya jauh lebih murah.
Sekarang SMS memang tidak sepenuhnya hilang. SMS masih digunakan untuk notifikasi dari operator, verifikasi OTP, dll. Akan tetapi untuk berkirim pesan secara reguler, pengguna smartphone lebih sering menggunakan aplikasi messenger seperti Whatsapp dan Telegram yang tentunya lebih murah dan lebih canggih.
Nah, sekarang mari kita mengenang sejenak hal apa saja yang berhubungan masa kejayaan SMS. Langsung saja gan.
1. Perang Tarif Operator
Sama halnya dengan tarif panggilan, perang tarif SMS saat itu juga terjadi tak kalah panasnya. Awalnya SMS tarifnya adalah Rp. 350/SMS. Dulu segitu termasuk murah. Namun perlahan ada operator yang menawarkan tarif Rp. 100/SMS. Hingga akhirnya ada operator yang memberikan tarif SMS gratis ke semua operator setiap hari setelah mengirimkan beberapa SMS berbayar. Tarif yang murah saat itu membuat SMS semakin berjaya.
2. Sebagian Teks Hilang
Di kalangan generasi 2000an, tulisan sebagian teks hilang mungkin sudah familiar. Batas maksimal karakter dalam sekali SMS adalah 160 karakter. Lebih dari itu maka SMS dianggap menjadi dua layar. Biasanya karena terlalu panjang, SMS yang diterima nomor tujuan teksnya akan error dan sebagian teks akan hilang. Entah kemana perginya teks yang hilang tersebut. Mungkin agan tahu?
3. SMS Humor
Dulu, saling kirim SMS adalah hal yang menyenangkan. Mulai dari SMSan dengan teman hingga pasangan. Ya sama seperti chattingan pakai Whatsapp di jaman sekarang lah. Dulu juga suka ada SMS iseng yang berisikan joke atau humor. Dulu bahkan ada buku saku yang berisikan kata-kata lucu khusus untuk dikirimkan lewat SMS.
4. SMS Premium
Ketik Reg spasi Pacar. Ketik Reg spasi Game. Ketik Reg spasi Ramal. Itulah isi iklan SMS premium di tv. Mengajak kita untuk berlangganan konten yang tarifnya mahal dan bersiaplah pulsa kita akan disedot sampai ke akar-akarnya. Layanan SMS premium ini akan mengirimkan informasi berbayar pada ponsel kita. Kalau sekarang mah ya tinggal Googling saja. Oh iya, dulu juga ada SMS premium dengan layanan cari jodoh. Ya bisa dibilang nenek moyangnya Tinder lah
Nah, itu dia gan sedikit pembahasan tentang kejayaan SMS. Teknologi lama yang sekarang masih ada namun semakin jarang digunakan. Akan tetapi SMS memang masih sangat dibutuhkan.
Short Message Service (SMS) pertama kali muncul pada 1992 sebagai teknologi yang disematkan pada ponsel. Teknologi ini mampu menjadi salah satu media telekomunikasi yang paling berpengaruh dan memudahkan banyak orang dalam berkomunikasi jarak jauh.
Kapan terakhir kali agan mengirim SMS kepada orang lain? Jika masih baru berarti agan menjadi salah satu pengguna smartphone yang masih menggunakan teknologi tradisional tersebut. Karena seperti yang kita ketahui, penggunaan SMS untuk keperluan reguler memang telah berkurang dan tidak seperti sekitar belasan tahun yang lalu. Di mana pada saat itu SMS masih menjadi metode telekomunikasi utama bersama dengan panggilan telepon.
Kehadiran SMS secara tidak langsung membuat Warung Telekomunikasi (wartel) tidak lagi diminati karena SMS tarifnya jauh lebih murah.
Sekarang SMS memang tidak sepenuhnya hilang. SMS masih digunakan untuk notifikasi dari operator, verifikasi OTP, dll. Akan tetapi untuk berkirim pesan secara reguler, pengguna smartphone lebih sering menggunakan aplikasi messenger seperti Whatsapp dan Telegram yang tentunya lebih murah dan lebih canggih.
Nah, sekarang mari kita mengenang sejenak hal apa saja yang berhubungan masa kejayaan SMS. Langsung saja gan.
1. Perang Tarif Operator
Sama halnya dengan tarif panggilan, perang tarif SMS saat itu juga terjadi tak kalah panasnya. Awalnya SMS tarifnya adalah Rp. 350/SMS. Dulu segitu termasuk murah. Namun perlahan ada operator yang menawarkan tarif Rp. 100/SMS. Hingga akhirnya ada operator yang memberikan tarif SMS gratis ke semua operator setiap hari setelah mengirimkan beberapa SMS berbayar. Tarif yang murah saat itu membuat SMS semakin berjaya.
2. Sebagian Teks Hilang
Di kalangan generasi 2000an, tulisan sebagian teks hilang mungkin sudah familiar. Batas maksimal karakter dalam sekali SMS adalah 160 karakter. Lebih dari itu maka SMS dianggap menjadi dua layar. Biasanya karena terlalu panjang, SMS yang diterima nomor tujuan teksnya akan error dan sebagian teks akan hilang. Entah kemana perginya teks yang hilang tersebut. Mungkin agan tahu?
3. SMS Humor
Dulu, saling kirim SMS adalah hal yang menyenangkan. Mulai dari SMSan dengan teman hingga pasangan. Ya sama seperti chattingan pakai Whatsapp di jaman sekarang lah. Dulu juga suka ada SMS iseng yang berisikan joke atau humor. Dulu bahkan ada buku saku yang berisikan kata-kata lucu khusus untuk dikirimkan lewat SMS.
4. SMS Premium
Ketik Reg spasi Pacar. Ketik Reg spasi Game. Ketik Reg spasi Ramal. Itulah isi iklan SMS premium di tv. Mengajak kita untuk berlangganan konten yang tarifnya mahal dan bersiaplah pulsa kita akan disedot sampai ke akar-akarnya. Layanan SMS premium ini akan mengirimkan informasi berbayar pada ponsel kita. Kalau sekarang mah ya tinggal Googling saja. Oh iya, dulu juga ada SMS premium dengan layanan cari jodoh. Ya bisa dibilang nenek moyangnya Tinder lah
Nah, itu dia gan sedikit pembahasan tentang kejayaan SMS. Teknologi lama yang sekarang masih ada namun semakin jarang digunakan. Akan tetapi SMS memang masih sangat dibutuhkan.
Quote:Referensi:
https://en.m.wikipedia.org/wiki/SMS
https://en.m.wikipedia.org/wiki/SMS
