Berbagai Cara Menyemai Kangkung dengan Mudah Bisa Dilakukan Sendiri

Kangkung siapa di antara kita yang belum mengenal jenis sayuran ini? Pasti hampir semua sudah tahu dan mengkonsumsinya bukan?

Baiklah untuk yang belum tahu Abel akan menguraikan sedikit tentang kangkung. Kangkung adalah sayuran yang punya nama latin Ipomoea aquatica atau biasa disebut juga dengan bayam air yang mengandung sejumlah nutrisi yang baik bagi tubuh.

Kangkung memiliki daun melengkung dan batang memanjang biasa hidup di rawa-rawa, sungai, bahkan bisa dikembangkan di persawahan. Dewasa ini kangkung dibudidayakan di hidroponik dan polibag.



Dalam 100 gram (gr) kangkung segar yang masih mentah, terdapat 3,4 gr protein, 3,9 gr karbohidrat, dan 2 gr serat. 

Kandungan vitamin A dan vitamin C dalam sayuran ini juga sangat tinggi. Bahkan dalam secangkir bayam air yang sudah disiangi (kira-kira 56 gram), Anda bisa memenuhi 70 persen kebutuhan vitamin A harian serta 51 persen kebutuhan vitamin C harian.

Selain itu, bayam air juga kaya akan berbagai mineral penting seperti kalium sebanyak 250,1 miligram (mg), 67 mg kalsium, 2,3 mg zat besi, 65 mg natrium, serta 54 mg fosfor. Sumber di sini



:nulisah:nulisah:nulisah

Melihat kandungan vitamin dan mineral yang luar biasa tersebut boleh lah kita membudidayakan di rumah. Dari skala kecil untuk mencukupi kebutuhan keluarga ataupun skala industri.

Sekadar hobby menanam hingga mendapatkan rupiah. Itulah pengalaman Abel.

Cara menyemai kangkung

Berikut beberapa cara untuk menyemai kangkung yang praktis dan mudah. Karena kangkung termasuk jenis tanaman sayur yang gak ribet. Jadi, mudah untuk menanamnya.

1. Di tanah berpasir



Tanah berpasir ini bisa yang seratus persen pasir Malang atau tanah biasa. Kalau Abel lebih ke tanah berpasir biasa.

Ya, itung-itung hemat gak beli. Pasir Malang biasa didapatkan di kios-kios bunga atau buah.

Siapkan media di nampan atau baskom besar kemudian tebar biji kangkung sampai rata tutup kembali tipis-tipis dengan pasir lagi.

Setelah itu baru tutupi dengan kresek warna gelap, setelah sprot baru dikenakan sinar matahari.

2. Media tisu



Ini biasanya digunakan untuk yang berhidroponik atau menanam dengan media air.

Siapkan bekas gelas mineral atau cup es cream. Lalu lubangi bagian bawah dan sampingnya dengan solder.

Lalu siapkan potongan tisu makan untuk alasnya. Baru ditaruh biji kangkung 7-10.

Setelah itu taruh di wadah yang media tisu ini sampai kena air.

3. Cocopied



Cocopied adalah media yang berasal dari serbuk sabut kelapa. Karena kandungan air yang bagus untuk persemaian jadi cocopied sangat dianjurkan.

Caranya sama dengan yang media tanah berpasir.

4. Semai dengan Rockwool



Rockwool adalah bahan khusus yang digunakan untuk menyemai di instalasi hidroponik. Dari kangkung, sawi, bayam, selada dll.

5. Dalam potongan pipa pvc



Bagi seorang petani sayur hidroponik menyemai jenis ini sangatlah dianjurkan karena gak ribet dan tidak dua kali kerja.

Potong pipa ukuran 3/4 atau 1/2 inc sepanjang kurang lebih 7-8cm letakkan di tempat yang disediakan baru taburkan benih kangkung tersebut.

Kalau yang murah sih bisa juga dengan daun pisang yang dibentuk seperti pipa pvc.



6. Media dakron



Dakron bantal atau boneka bisa digunakan juga lho gan untuk menyemai biji kangkung. Bisa juga dengan spon yang sudah di rebus. Tujuan direbus dahulu supaya lunak dan mudah terurai spons tersebut.

Isinya pun sama 7-10 biji kangkung.

7. Wadah nasi



Orang jawa bilang ceting atau tempat nasi yang sudah tidak digunakan. Alasi dengan pasir tipis atau tisu

Tebar benih sampai rata kemudian taruh ditempat yang sudah disediakan.

Nah mudah bukan gansist. Banyak cara untuk menyemai kangkung dan merawatnya hingga bisa dipetik. Jangan lupa untuk memperhatikan kelembaban atau air untuk semaiannya. Kalau sekiranya kering bisa di spray dengan air.

Selamat mencoba, salam hijau

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh

Ngawi, 2 Januari 2021

Opini pribadi dan dokumentasi milik pribadi