tribunnews.com
Beberapa hari yang lalu heboh video CCTV dimana seorang pengendara motor di hadang oleh sekelompok pengendara motor yang diduga begal. Dalam video tersebut terlihat bahwa pengendara motor berusaha kabur namun keburu dikejar dan disabet oleh salah seorang begal itu. Tampak pula pengendara motor itu berusaha melindungi motornya yang menjadi incaran para begal.
Namun sayangnya karena jumlah begal yang terlalu banyak dan senjata yang diacungkan begal ke pengendara motor itu membuat pengendara motor tak berkutik hingga akhirnya dirinya terkena luka sabetan pada bagian dadanya. Dan nyawa pengendara motor itupun tak tertolong.
tribunnews.com
Dan yang lebih menyedihkan lagi Kapolsek Bekasi Utara menyalahkan korban karena mencoba melawan kawanan begal itu. "Iya kalau dilihat dari lukanya pasti dia berusaha melawan kalau dia gak melawan mungkin gak dibacok". Berita lengkapnya bisa baca disini.
Ane yang waktu itu lagi baca beritanya langsung kaget, seriusan nih salah korbannya karena mencoba melawan begal? Itu motor dia loh bukan motor kang begal, itu begal loh yang ngerampas bukan debt collector. Lagipula kalo kita pasrah aja dan ngebiarin begalnya ngambil, motor yang dicolong bisa 100% kembali ke kita?
Ayolah masa seorang Kompol dengan jabatan Kapolsek bikin statetment kayak gitu? Masa gak mikirin perasaan orang tua dari korban pembegalan itu? Jelas-jelas yang salah adalah hukum dinegri ini karena gak bisa menindak tegas para begal. Udah banyak kasus pembegalan yang diberitakan dan belum termasuk pembegalan yang tidak diberitakan. Udah banyak orang yang mati karena dibegal, masa masih mau nyalahin korban.
Wajar korban ngelawan, karena dari sekian banyak kasus pembegalan, mereka diserang oleh para pelaku dan mereka berusaha menyelamatkan barang miliknya. Mau kaburpun pasti dikejar-kejar dulu sama begalnya.
Kalau gini sama aja polisi ngajarin kita untuk pasrah kalo ketemu begal. Masa kalo kita dibegal kita harus pasrah sambil bilang "Silahkan pak ambil motor saya, saya pasrah, saya gak akan melawan, silahkan diambil saja".
Kalo begalnya depan CCTV, peluang dicari para pembegalnya masih gampang. Gimana kalo dibegal ditengah jalan yang sepi orang dan gak ada CCTV, masih mau pasrah? Udah pasrah barang hilang, mau dicari susah.
Tolong dong pihak kepolisian bikin statetment yang lebih logis, yang gak bikin emosi orang-orang, gimana orang mau percaya sama kinerja kepolisian kalau menanggapi korban begal jawabannya seperti itu.
