News
Pencarian Tidak Ditemukan
KOMUNITAS
link has been copied
201
Lapor Hansip
22-12-2020 12:24

Kacau! Netizen Heboh Kerumunan di Bandara Soetta, Kok Bisa?

Kacau! Netizen Heboh Kerumunan di Bandara Soetta, Kok Bisa?
penumpang terjadi di Bandara Soekarno Hatta tadi pagi, Senin (21/12/2020). Kerumunan ini diduga terkait ketentuan wajib tes antigen maupun PCR saat terbang.

Netizen yang kesal menumpahkan kekesalannya di media sosial. Pasalnya, selain kekhawatiran bakal menjadi klaster baru akibat penumpakan penumpang, juga sebal karena terganggu aktivitasnya, misalnya administrasi berbelit-belit hingga keterlambatan penerbangan.

Salah satu netizen yang menumpahkan kekesalannya di media sosial Twitter adalah @nadyaalfi. Ia menilai hal ini terjadi akibat ketidakjelasan regulasi yang ada.

"Ga bener banget ni antrian swab antigen terminal 2 soekarno hatta. Ga ada kejelasan prosedur daftar dan antrian. Numpuk, ga ada jarak, petugas bodo amat. Tolong @AngkasaPura_2 kasih alur pendaftaran dong di medsos jangan cuma harga harga di flyer," tulisnya.

Ia mengaku sudah tiba di bandara sejak pagi, yakni jam 6 kurang. Ia terpaksa harus mengantre untuk mengikuti prosedur rapid test. Namun setelah mengantre hampir 2 jam, belum ada kemajuan dari antrennya.

"Sekadar saran, kalau mau flight, pastikan (minimal) sudah rapid antigen dulu di luar bandara. Better swab/PCR," sebutnya.

Hal sama diutarakan oleh netizen dengan akun @johnferry9. Ia mengunggah foto yang menggambarkan terjadinya penumpukan parah akibat antrian.

"Antri rapid test di Bandara. Tidak ada petugas yg mengatur antrian. Terlalu."

Netizen dengan nama akun @Arni_Girsang mengaku sudah menjalani rapid test bersama keluarga. Namun, Ia kaget karena tiba-tiba ada kebijakan simpang siur tentang rapid test antigen. Sampai di bandara harus tes antigen, bila tak mengikuti maka tiket hangus.

"Awalnya syarat penerbangan, rapid test antibody. Sekarang peraturannya di ubah jadi rapid test antigen. Ini untuk memenuhi protokol kesehatan, atau mengeruk uang calon penumpang? @AngkasaPura_2 @Citilink ? Bisa refund aja ga sih? Harus ngeluarin uang 250rb lagi?"

Ia terlihat kesal karena aturan tersebut berubah secara mendadak pusat informasi atau call center Angkasa Pura ramai keluhan.

"Pak @jokowi , tolong kebijakan di masa pemerintahanmu itu, konsisten. Jangan planga-plongo. Kami sekeluarga (6 orang), harus tes 2x. Rapid antibody dan rapid antigen, mengeluarkan biaya 400rb/orang hanya karena informasi simpang siur. Cc: @AngkasaPura_2 @Citilink," tulisnya.

CNBC Indonesia coba menghubungi Direktur Utama Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin serta Vice President Corporate Communication PT Angkasa Pura II (Persero) Yado Yarismano, namun keduanya tidak merespons sambungan telepon dan pesan singkat.

sumur

profesionalitas?
ini bandara utama loh...
ngurus negara kayak ngurus kampung
profile-picture
profile-picture
profile-picture
viniest dan 41 lainnya memberi reputasi
42
Masuk untuk memberikan balasan
berita-dan-politik
Berita dan Politik
40.2K Anggota • 669.8K Threads
Kacau! Netizen Heboh Kerumunan di Bandara Soetta, Kok Bisa?
22-12-2020 12:27
Mau tes, kok ke bandara.
kan banyak tempat yang adain tes.
Gak berkerumun seramai itu juga.
profile-picture
profile-picture
profile-picture
estilo.com dan 13 lainnya memberi reputasi
13 1
12
profile picture
KASKUS Maniac
23-12-2020 11:55
@littlevan kabarnya justru jauh lebih mahal trs dibandara. Ane rapid diklinik dekat rumah cuma 99ribu, dibandara nyampe 200-250ribu kalo gak salah
0
profile picture
KASKUS Addict
23-12-2020 12:22
@littlevan @prince.cerberus yg 99 ribu rapid antibodi kale gan yg diambil dari darah. Rapid antigen semua kisarannya sama 250rb diambil dari hidung sampel nya
0
Memuat data ...
1 - 2 dari 2 balasan
icon-hot-thread
Hot Threads
Copyright © 2024, Kaskus Networks, PT Darta Media Indonesia