Quote:
Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Pernahkah anda membaca berita bahwa utang bisa jadi sumber segala masalah?
Ada yang dibunuh karena menagih utang!
Ada yang utang nya gak dibayar malah dia yang disengketa kan!
Ada yang putus jadi teman! Silaturrahmi juga putus..
Atau ada yang meminjam uang kepada anda dan belum mengembalikannya. Malah anda lihat di status sosial medianya, dia sedang bersenang-senang makan di restoran atau membeli barang mahal tanpa ingat utangnya. Pernah kan?
Kita yang punya uang, malah kita yang mengemis supaya dibayar.
Sekarang jamannya orang lupa membayar utang. Entah kenapa.
Banyak cerita cerita sedih tentang bagimana sulitnya menagih utang, padahal dulu waktu mengutang, baiknya bukan main. Dan akhir dari cerita cerita itu, semuanya selalu menyalahkan orang yang berutang.
Padahal ..
Quote:
Uang yang anda pinjamkan tidak dikembalikan, bisa jadi karena kesalahan anda sendiri.
ya kedengaran miris sekali kan. Bagaimana bisa ini adalah kesalahan yang meminjamkan?
Salahmu
Berikut ini adalah kesalahan tidak sadar (atau memang dilupakan) sehingga menjadi sebab kenapa uang anda tidak akan dikembalikan saat anda pinjamkan.
1. Anda tidak melihat lebih lanjut "siapa" yang anda pinjami itu
Orang yang hendak meminjam atau berutang kepada kita apakah itu teman, tetangga, rekan kerja, bahkan keluarga dsb, Anda mungkin mengenalnya sebatas itu saja. Tetapi anda mungkin belum mengenal siapa dia dan karakternya lebih dalam. Bagaiamana dia di belakang anda.
Karakter orang bisa diketahui kalau kita sudah lama mengenalnya dan melihat bagaimana perilakunya yang tidak tampak. anda boleh mengenalnya baik di kantor, tetapi tidak tahu bagaimana di rumahnya. Anda mungkin kenal dia ramah ke orang banyak, tapi entah bagaimana dia saat tidak banyak orang. Sedangkan utang adalah masalah janji. maka lihatlah dia dari perkataannya.
Lihatlah dia dari kesehariannya. jika ia sering berkata bohong atau tidak menepati janjinya. Maka sudah dipastikan utang anda tidak akan terbayar.
Kalau anda masih meminjamkan uang kepada orang yang sudah anda tahu karakternya meragukan, berarti salah anda jika uang anda tidak kembali.
2. Saat meminjam, ia tidak mau ada orang lain yang tahu.
Orang yang meminjam uang kepada anda dan tidak ada orang yang menyaksikannya. Maka dapat dipastikan uang anda tidak akan kembali.
Salah satu trik peminjam ini adalah dia meminjam uang anda di saat anda sedang sendiri. Jika anda meminta ada orang yang menyaksikan anda memberikan uang, maka alasannya dia malu atau takut direndahkan.
Padahal ini adalah awal dimana uang anda tidak akan kembali. Ketika anda meminjamkan uang dan hanya dia dan anda yang tahu. maka satu pihak bisa mengingkari. dan tinggal anda lah yang akan tampak sebagai pengemis saat meminta uang anda kembali. Dan kalau anda masih juga meminjamkan uang tanpa ada saksi yang melihat, maka salah anda jika uang itu tidak kembali lagi.
3. Saat meminjam kan uang, anda tidak mencatatnya dalam bentuk dokumen.
Entah karena sudah kenal, ada hubungan keluarga, rekan kerja dll. Anda mau saja meminjamkan uang tanpa ada catatan tertulis. Peminjam yang enggan mengembalikan utangnya, akan berusaha untuk tidak meninggalkan bukti bahwa ia telah meminjam uang kecuali omongannya ke pada anda. So, Jika ada yang hendak meminjam uang kepada anda, maka mintalah untuk ada bukti tertulis bahwa ia meminjam uang.
Mintalah ia yang menuliskan, waktu, tanggal hari dan jumlah uang yang akan dia pinjam. Serta akan lebih baik jika dia juga menuliskan untuk apa uang tersebut serta kapan dia kembalikan. lalu mintalah agar dibacakan oleh dia sebelum anda menyerahkan uang anda. Itulah gunanya kwitansi, materai dll. Jangan hanya karena sms, atau chat saja anda sudah berani meminjamkan uang anda.
Ingat bahwa repot diawal lebih baik daripada mengemis dibelakang untuk sesuatu yang memang hak anda. Kalau anda berani meminjamkan uang tanpa bukti tertulis, berarti salah anda jika uang anda tidak kembali.
4. Saat meminjamkan uang, anda tidak meminta jaminan atau agunan.
Orang yang berutang dan memang ada niat untuk mengembalikannya, pasti akan menaruh jaminan kepada si pengutang. Dulu jaman 80-90an, jaminan itu berupa kepercayaan dan nama baik. Tapi sekarang, anda susah mendapatkan lagi yg seperti itu. Jadi mintalah ia untuk menjaminkan sesuatu yang betul2 ia punyai. Bisa itu jam, perhiasan, surat berharga, bahkan KTP pun bisa jika ia anda kenal. Nilai jaminan itu sesuaikan dengan kisaran uang yang anda pinjamkan. Dan ketika ia telah mengembalikan utangnya, maka kembalikan juga jaminan tersebut tanpa mengurangi. Kalaupun tidak terbayar hingga tanggal yang ditentukan, tanyakanlah kepada peminjam bagaimana kelanjutannya.
Peminjam yang enggan mengembalikan uang yang dipinjamnya, akan berusaha menghindari menaruh jaminan. Kalau anda masih meminjamkan uang kepada orang yang seperti ini, maka salah anda jika uang itu tidak kembali lagi.
Itu semua adalah kerepotan kecil diawal, tetapi membantumu agar tidak jadi pengemis uang mu sendiri.
Jangan menyalahkan semua ke peminjam, kalau uangmu tidak kembali. Bisa jadi anda turut andil salah sebab masih lanjut meminjamkan kepada orang tersebut, karena tak mau ada kerepotan kecil diawal sebelum anda meminjamkan uang.
Lalu bagaimana cara elegan saat ada yang mau meminjam uang atau berutang kepadamu: dan pasti terbayar
Quote:1. Yang pertama adalah tahu dulu siapa yang mau berutang itu. Jika anda tidak terlalu mengenalnya, bisa tanyakan kepada orang disekitar dia mengenai reputasinya. Mungkin ini kelihatan remeh, tapi melihat keseharian orang bisa mengetahui bagaimana ia. Melihat cara berterima kasih, cara ia menolong, menepati janji, berkata benar adalah semua tanda tanda ia layak dipinjamkan.Bahkan ada teman yang sebelum meminjamkan uang kepada orang yang tidak ia kenal, ia akan bertanya kepada orang sekitarnya bagaimana Si A, apakah shalat 5 waktunya tepat waktu atau tidak? jika shalatnya saja tidak tepat waktu, bagaimana mungkin ia tepat waktu juga bayar utang. Kepada Tuhan saja ia tidak menepati apalagi kepada saya manusia. remeh memang tapi dia selalu betul meminjamkan kepada orang yang tepat.
2. Jika ia sudah anda kenal baik, tahu karakternya, sifatnya dan yakin dikembalikan oleh dia. maka katakan anda akan membantunya sesuai kondisi keuanganmu. Mintalah ada saksi 1 orang laki-laki atau 2 orang wanita. Pilihlah saksi itu dari orang yang kenal anda dan si peminjam. dan yakin mampu menengahimu. Jika ia menyanggupi ada saksi, maka pinjamkan lah, dengan syarat semua saksi tahu juga berapa jumlahnya, dan kapan waktu pengembaliannya. Ketika ada orang lain yang tahu, ia akan berusaha membayar utangnya.
3. Jika sudah ada saksi, dan masih kurang yakin juga, maka buatlah dokoumen tertulis. Kalau anda tidak menemukan saksi yang mau, maka antara anda dan peminjam dibuat suatu bentuk ikatan tertulis, seperti kwitansi. Kalau tidak mau tertulis, dokumentasikan dalam bentuk foto dan video. Yang jelas disitu memuat isi jumlah pinjaman dan kapan waktu pengembalian. Bukti dokumen memudahkanmu jika ada masalah bukti hukum atau saksi saksi tidak mampu membantumu karena berhalangan hadir.
4. Jika anda tidak dapat menemukan saksi, tidak mau juga ada ikatan tertulis. Maka mintalah agunan atau jaminan, dan akan anda kembalikan saat uangmu juga dikembalikan.
Caranya sudah ada. Harap Tegas di awal, syarat dan ketentuan di awal. Semua tergantung padamu bagaimana akhirnya.
2. Jika ia sudah anda kenal baik, tahu karakternya, sifatnya dan yakin dikembalikan oleh dia. maka katakan anda akan membantunya sesuai kondisi keuanganmu. Mintalah ada saksi 1 orang laki-laki atau 2 orang wanita. Pilihlah saksi itu dari orang yang kenal anda dan si peminjam. dan yakin mampu menengahimu. Jika ia menyanggupi ada saksi, maka pinjamkan lah, dengan syarat semua saksi tahu juga berapa jumlahnya, dan kapan waktu pengembaliannya. Ketika ada orang lain yang tahu, ia akan berusaha membayar utangnya.
3. Jika sudah ada saksi, dan masih kurang yakin juga, maka buatlah dokoumen tertulis. Kalau anda tidak menemukan saksi yang mau, maka antara anda dan peminjam dibuat suatu bentuk ikatan tertulis, seperti kwitansi. Kalau tidak mau tertulis, dokumentasikan dalam bentuk foto dan video. Yang jelas disitu memuat isi jumlah pinjaman dan kapan waktu pengembalian. Bukti dokumen memudahkanmu jika ada masalah bukti hukum atau saksi saksi tidak mampu membantumu karena berhalangan hadir.
4. Jika anda tidak dapat menemukan saksi, tidak mau juga ada ikatan tertulis. Maka mintalah agunan atau jaminan, dan akan anda kembalikan saat uangmu juga dikembalikan.
Caranya sudah ada. Harap Tegas di awal, syarat dan ketentuan di awal. Semua tergantung padamu bagaimana akhirnya.
Trus bagaimana jika anda sudah terlanjur meminjamkan uang, tapi dulu tidak menerapkan langkah2 diatas?
Mungkin sekarang anda masih bingung kapan uangmu kembali. Tetapi jika sudah berusaha menagih dan tak kunjung juga dibayar.
ada dua pilihannmu .
Yaitu Terus menagihnya hingga stress dan blm tentu juga dibayar atau
daripada stress memikirkan itu, bisa memilih mengihlaskannya dan memblacklist orang tersebut dari daftar orang baik.
Tenang saja. utangmu akan dibayar dengan amalnya di hari penghakiman.
Quote:disclaimer
Thread ini bukan untuk dijadikan dasar bagi peminjam untuk tidak membayar utangnya. Bayar lah utangmu walaupun hanya 1000 Rupiah. Karena amalan mu akan terhambat dihisab hingga utang mu terbayar.
Dan untuk orang baik yang diluar sana, tetaplah berbuat baik dengan memberi utang. Hanya saja, pilihlah siapa yang layak dan persiapkan dari awal agar tidak merepotkanmu.
Thread ini bukan untuk dijadikan dasar bagi peminjam untuk tidak membayar utangnya. Bayar lah utangmu walaupun hanya 1000 Rupiah. Karena amalan mu akan terhambat dihisab hingga utang mu terbayar.
Dan untuk orang baik yang diluar sana, tetaplah berbuat baik dengan memberi utang. Hanya saja, pilihlah siapa yang layak dan persiapkan dari awal agar tidak merepotkanmu.
SEMOGA BERMANFAAT
Jika bermanfaat, Rate dan Sharing ya 
Quote:
Thread ini terinspirasi dari : QS Al-Baqarah 282-283
Wassalam.
Wassalam.
