News
Pencarian Tidak Ditemukan
KOMUNITAS
link has been copied
101
Lapor Hansip
24-10-2020 06:33

Sentil Gus Nur, Politikus PKB: Ngaji Tak Bisa, Apa Layak Disebut Ulama?

Sentil Gus Nur, Politikus PKB: Ngaji Tak Bisa, Apa Layak Disebut Ulama?

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa Luqman Hakim, secara terang-terangan menilai Gus Nur tidak pantas menyandang gelar ustadz apalagi ulama.

Reza Gunadha | Hadi Mulyono
Jum'at, 23 Oktober 2020 |


Sentil Gus Nur, Politikus PKB: Ngaji Tak Bisa, Apa Layak Disebut Ulama?
Sentil Gus Nur, Politikus PKB: Ngaji Tak Bisa, Apa Layak Disebut Ulama?
Gus Nur (dok pribadi)

Suara.com - Kemelut pendakwah Sugi Nur Rahardja alias Gus Nur dengan organisasi Nahdhatul Ulama (NU) mendapat beragam tanggapan dari sejumlah pihak.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa Luqman Hakim, secara terang-terangan menilai Gus Nur tidak pantas menyandang gelar ustadz apalagi ulama.

Sebab menurutnya, Gus Nur tidak menguasai ilmu agama dan hanya bisa berceramah untuk menebar kebencian dan caci maki.
“Ngaji tidak bisa. Ucapannya penuh caci maki, bohong dan fitnah. Apakah layak orang macam ini digelari ulama? Apakah sengaja ingin merusak gelar ulama?” kata Luqman Hakim dikutip Suara.com dari hops.id, Jumat (23/10/2020).

Lebih lanjut Luqman Hakim mengatakan, seorang ulama tidak mungkin menghina, mencemooh atau menyebarkan fitnah. Oleh sebab itu, ia berharap pihak kepolisian bertindak tegas terhadap figur-figur seperti Gus Nur.

Sentil Gus Nur, Politikus PKB: Ngaji Tak Bisa, Apa Layak Disebut Ulama?
Politisi Luqman Hakim soal Gus Nur. (Twitter/@LuqmanBeeNKRI)

Tanggapan senada juga diungkapkan pengamat sosial politik Eko Kuntadhi yang juga menilai Gus Nur tidak pantas diberi gelar ustadz.

“Bahkan di Pengadilan Jawa Timur, dia sudah dijatuhkan hukuman 1 tahun 8 bulan, akibat bacotnya tersebut. Kini perkaranya masih dalam tahap persidangan selanjutnya,” kata Eko di saluran Youtube Cokro TV.
Eko juga menyorot ahli hukum tata negara Refly Harun, yang justru memberi panggung kepada Gus Nur untuk menjadi salah satu narasumbernya di konten Youtube Refly.

Padahal, imbuh Kuntadhi, Gus Nur tak lain hanya orang yang dianggap tak paham agama, dan selalu melemparkan kata-kata kotor saat berceramah di hadapan banyak orang.
“Saya rasa Refly pasti tahu deh, Sugik hanyalah mantan tukang obat keliling. Dia juga pemain debus untuk jualan obatnya, biar laku. Riwayat pendidikannya juga enggak jelas. Demikian juga soal pendidikan agamanya. Wong dia sendiri ngaku enggak bisa baca Al-Qur'an,” sambung Eko Kuntadhi.

Selain itu, tambah Kuntadhi, sepak terjang Gus Nur selama ini patut dikritisi karena ia dahulu hanya pemain debus, tukang obat keliling, yang tak memiliki basis agama mumpuni.

“Nah karena itulah Sugi kemudian banting setir, dari jualan obat menjadi jualan ayat," tambah Kuntadhi.
Sebagaimana diketahui, belasan anggota Aliansi Santri Jember yang dikawal anggota Banser NU mendatangi Polres Jember untuk melaporkan Gus Nur akibat pernyataannya.

"Dengan mengatakan bahwa NU sopirnya mabuk, kondekturnya teler, dan kernetnya ugal-ugalan, dan isi busnya PKI, liberal, dan sekuler. Menurut kami ini telah mencemarkan nama Nahdlatul Ulama, dan juga (dianggap) menyebarkan ujaran kebencian,” kata Ketua Dewan Instruktur GP Ansor Jember Ayub Junaedi kepada wartawan, Senin (19/10/2020)

https://www.suara.com/news/2020/10/2...ulama?page=all



profile-picture
profile-picture
profile-picture
qavir dan 12 lainnya memberi reputasi
11
Masuk untuk memberikan balasan
berita-dan-politik
Berita dan Politik
40.2K Anggota • 669.8K Threads
Sentil Gus Nur, Politikus PKB: Ngaji Tak Bisa, Apa Layak Disebut Ulama?
24-10-2020 07:01
Berbahaya sekali kalau orang yg ga punya latar belakang pendidikan agama yg jelas, bisa berprofesi sebagai pendakwah.
Kita ga perduli dia itu mantan pembunuh, mantan sales obat, mantan kasir pizza hut, atau mantan artis musisi pelawak bahkan mantan kafir. Yg penting sudah melalui pendidikan agama/pendakwah yg jelas dan lulus sesuai standar pendidikan untuk menjadi guru ngaji atau ustad. Menurut gw..Ga semua guru ngaji atau imam masjid itu berkopetensi untuk menjadi ustad/penceramah, harus ada jenjang yg jelas bagi para ahli agama ini
profile-picture
profile-picture
profile-picture
qavir dan 13 lainnya memberi reputasi
14 0
14
profile picture
kaskuser
24-10-2020 15:24
Makanya di butuhkan sertifikasi .. Biar jelas belajarnya dari mana ..
2
profile picture
KASKUS Addict
25-10-2020 18:08
@kijo08 @santosvanjones capnya juga harus dari kedubes Arab biar abdol dan terjamin kualitasnya. Kalau dari Indonesia maaf aja bisa di neko2.
0
Memuat data ...
1 - 2 dari 2 balasan
icon-hot-thread
Hot Threads
Copyright © 2024, Kaskus Networks, PT Darta Media Indonesia