News
Pencarian Tidak Ditemukan
KOMUNITAS
link has been copied
299
Lapor Hansip
21-10-2020 15:15

Gubernur Maluku : Jangan Percaya Asuransi, Bila Perlu Kita Usir Dari Maluku

Quote:
Jadi Korban Uang Rp 2,2 Miliar Hilang, Gubernur : Jangan Percaya Asuransi, Bila Perlu Kita Usir Dari Maluku



Gubernur Maluku : Jangan Percaya Asuransi, Bila Perlu Kita Usir Dari Maluku


Gubernur Maluku, Murad Ismail meminta masyarakat Maluku untuk tidak berurusan dengan asuransi. Karena menurutnya, asuransi itu hanya akan merusak dan mengkhianati masyarakat.

Bukan tanpa alasan mantan Dankor Brimob Polri itu berkata demikian. Ternyata mantan Kapolda Maluku itu pernah menjajal asuransi namun hasilnya nihil dan malahan uang yang dimasukkan ke asuransi raib. Nilai tidak sedikit yakni Rp 2,2 miliar.

Apa nama asuransi itu, Gubernur enggan membuka secara transparan. Karena menjadi korban, Gubernur menyarankan masyarakat untuk tidak berurusan dengan asuransi.

“Saran saya, anak-anak kita masyarakat kita jangan pernah berurusan dengan asuransi, sebagus apapun asuransi itu akan merusak dan mengkhianati masyarakat. Contohnya saya dari tahun 1998 masuk asuransi tidak pernah asuransi memberikan saya sesuatu. Malah saya dimakan asuransi, uang saya hilang sekitar 2,2 miliar di asuransi,”ungkap Gubernur saat memberikan sambutan pada  Bussines Macthing puncak bulan inklusi keuangan yang digelar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Kantor Gubernur Maluku, Selasa (20/10/2020).

Menurut Gubernur, jauh lebih baik masyarakat menabung uangnya di Bank daripada diinvestasi ke asuransi. Apalagi dalam dunia asuransi, minimal dalam jangka waktu tujuh tahun baru bisa ambil uang yang dimasukkan.

Namun, jika sebelum tujuh tahun diambil atau dikomplain, maka jumlah uang berkurang dari semula saat dimasukan ke asuransi. Gubernur mencontohkan, bila uang diinvestasikan ke asuransi Rp 700 juta, namun baru memasuki tahun kelima diambil, maka nilainya akan berkurang menjadi Rp 500 juta.

Bahkan jika diambil di tahun kedelapan, untungnya hanya 10 perak. Tidak hanya itu saja, kata Gubernur, saat peserta asuransi misalnya tidak dapat melakukan pembayaran di tahun kedua, maka akan dikenakan penalti sebesar 80 persen. Padahal kata Gubernur, uang yang diasuransikan adalah uang milik masyarakat atau peserta asuransi.

Berdasarkan hal-hal tersebut, lanjut Gubernur, masih lebih enak dengan kredit mobil. Meski saat bulan ketiga mobilnya ditarik karena tidak mampu membayar cicilan kredit lagi, tapi mobil kredit  itu pernah dipakai selama dua bulan oleh orang yang melakukan kredit.

“Tapi ini asuransi kita punya uang taru sama mereka, mereka yang kelola kita punya uang, begitu kita tidak bisa membayar lagi tahun berikutnya kok kita dikenalan pinalti sampai 80 persen. Ini saya sarankan untuk masyarakat Maluku jangan terpengaruh dengan omongan-omongan asuransi. Tapi ditabung saja sudah cukup,”sebutnya.

Disamping itu juga, kata Gubernur, pemilik asuransi tidak jelas, berbeda dengan perbankan. “Tapi kalau asuransi kita tidak tahu pemiliknya siapa. Pemiliknya setan semua itu. Kita mau komplain dimanapun tidak bisa. Ini saya sarankan kepada semua masyarakat Maluku, semua kepala daerah kalau ada disini mendengar jangan sekali-kali masuk asuransi bila perlu asuransi kita usir dari Maluku mereka membicarakan yang tidak jelas,”tegasnya.

Terkait uangnya yang diasuransikan itu, Gubernur menganggapnya sudah hilang. Tapi dia mengaku sudah melapor ke kepolisian agar ada efek jera. “Mudah-mudahan hanya saya saja yang celaka terhadap asuransi dan saya harap mudah-mudahan masyarakat saya tidak,”tandasnya.


SUMBER





BPJS KAN TERMASUK ASURANSI KESEHATAN JUGA ...

APA HARUS PERCAYA SAMA JIWASRAYA AJA PAK ???

GUBERNUR, TAPI PEMIKIRAN SEMPIT....

emoticon-Blue Guy Bata (L) emoticon-Blue Guy Bata (L) emoticon-Blue Guy Bata (L)
profile-picture
profile-picture
profile-picture
agusrezapratam4 dan 53 lainnya memberi reputasi
48
Masuk untuk memberikan balasan
berita-dan-politik
Berita dan Politik
40.3K Anggota • 670K Threads
Gubernur Maluku : Jangan Percaya Asuransi, Bila Perlu Kita Usir Dari Maluku
21-10-2020 15:36
asuransi negara ini memang gak beres, asuransi kesehatan sering disandingkan dengan investasi, cost dijual sebagai investment. Investment juga waktu jualnya dijamin pasti untung. Sementara health benefit dalam asuransi sering susah diklaim. Kalau pun bisa diklaim, harus bertengkar dulu. Mending nabung saja kalau begitu.
profile-picture
profile-picture
profile-picture
redrive dan 24 lainnya memberi reputasi
24 1
23
profile picture
Auto Banned
21-10-2020 22:01
@kentang.goreng

asuransi prushitsial ganemoticon-Big Grin

kalau setiap mau klaim, harus sport urat leheremoticon-Ngakak
0
profile picture
KASKUS Addict
21-10-2020 22:10
@kinggidorah666 kalo sistem reimburse ribet, ane dah tutup yg di prudent, pindah ke yg merk lain pake card doang (agak mahalan) , santai mahemoticon-Big Grin
1
profile picture
KASKUS Addict
22-10-2020 09:08
@kinggidorah666 @kentang.goreng apa tuh gan ? Ane pake pru sih d bayarkan ortu pas rawat inep tp ya emg kudu call2an ama org pru nya biar d acc haha
0
profile picture
KASKUS Addict
22-10-2020 09:46
@kinggidorah666 @bangtjah pake sequis life, gak ada kita ngurus telpon asuransinya, serahin kartu di front office, mereka yg telpon sequis nya sampai keluar jaminan bayarnya dari sequis (pengalaman sih cepwt, kurang dari satu jam udah keluar) , udah masuk kamar aja, sesuai tanggungan

11tahun gue pake pru gak ada gunanya tuh yg reimburse, ribet klaim, jadi gak pernah kepakai
0
Memuat data ...
1 - 4 dari 4 balasan
icon-hot-thread
Hot Threads
Copyright © 2024, Kaskus Networks, PT Darta Media Indonesia