Menanam sawi tanpa modal, berbekal rajin menyiram saja!
Apa jadinya jika trend menanam malah bikin tekor kantong? Nggak banget ya Gansist. Mau ngirit malah mesti keluar duit beli bibit, pupuk, alat tanam, lahan, air juga banyak padahal sedang mengalami kekeringan di beberapa daerah dan masalah lainnya. Padahal kondisi sekarang masih dihantui oleh pandemi covid-19, dimana membuat ekonomi hampir semua orang jadi kacau. Hiks sedih ya.
Welcome to riwidy's thread
Makanya kali ini ijinkan ane mau memberikan trik receh seputar penanaman sawi tanpa modal. Menarik? Kepoin yah? Lanjut kuy!
Oiya kenapa sawi? Poin utamanya sih karena sayur yang juga dikenal dengan nama Caisim ini cukup populer diantara penyuka sayuran hijau dan harganya terutama sawi sendok agak mahal ya kalau beli. Terus penggunaannya yang lumayan luwes bisa disandingkan bahkan sangat penting sebagai pelengkap berbagai makanan populer seperti mie ayam, sayur sop, pecel, bakso, seblak, dan sebagainya.
Rasanya yang unik dengan sedikit getir pahit memang tidak semua orang suka, tetapi bagi ane pribadi dan suami, sawi rasanya gurih dan enak. Yummy. I love it.
Apa saja sih manfaat sawi hijau atau pokcoy ini? Cekidot nilai gizinya ya, jadi kita tidak lagi meremehkannya. Ahsiap!
Rasanya yang unik dengan sedikit getir pahit memang tidak semua orang suka, tetapi bagi ane pribadi dan suami, sawi rasanya gurih dan enak. Yummy. I love it.
Apa saja sih manfaat sawi hijau atau pokcoy ini? Cekidot nilai gizinya ya, jadi kita tidak lagi meremehkannya. Ahsiap!
Manfaat Sawi Hijau
Ane kembali ke pembahasan tips menanam sawi ya, ane mau nanya, ketika sista memasak sawi dan memotong lalu mencuci lalu memasaknya menjadi berbagai masakan lezat, apakah batang sawi paling bawah yang ada akarnya dibuang? Jangan ya, ane akan kasih tips yang udah ane uji coba beberapa kali dan it works! Berawal dari rasa iseng dan lagi gabut ane coba-coba saja, trial error eh ternyata berhasil. Bangganya.... Ok cekidot ya, GanSist.
Tips Menanam Sawi dengan Memanfaatkan Akar Batang Bawah yang Terbuang :
1. Setelah selesai menyiangi sawi untuk dimasak, kita sisihkan bagian bawah yang berakar (meski tak berakar, nanti juga akan tumbuh akar).
akar sawi
2. Buat bagian akar agak lancip agar mudah ditancapkan ke tanah. Potong rapi dan pilih batang yang segar dan tidak terlalu besar.
3. Siapkan wadah plastik tak terpakai, buat lobang di dasar dengan pisau atau paku yang dipanaskan biar lebih mudah. Isi dengan tanah dan siram air agar lembab.
4. Tancapkan batang sawi di media tanam yang sudah kita sediakan tadi.
5. Siram sawi setiap hari cukup sekali saja dalam sehari. Bisa pagi atau sore hari. Jangan berlebihan, secukupnya saja.
6. Tunggu sekitar semingguan, maka tunas akan mulai bermunculan. Daun juga bersemi. Agan sista bisa memupuk kalau memang diperlukan agar lebih terpacu perrumbuhannya.
7. Setelah sekitar minimal dua minggu, Sawi bisa dipanen. Sebagai catatan karena bukan dari biji atau bibit jadi hasilnya daun kecil-kecil ya, tapi lumayan kalau Gansist menanam batang banyak, hasilnya juga banyak, lumayan untuk masak 1-2 hari.
8. Habis panen, batang ini selama masih sehat dan disiram akan tetap tumbuh. Jadi bermanfaat terus kan. Jika ada yang mengering, tinggal diganti lagi, ambil batang besar tinggal dipotong lagi dan ditanam dari awal. It work!
Nah demikian tips dari ane sebagai emak gabut pecinta tanaman sayur. Semoga bermanfaat ya, meski receh tapi lumayan cerdas dan ekonomis kan? Pesan ane, terus eksplore apa saja dengan bahan seadanya di sekitar kita, maka niscaya akan kita temukan hal-hal bermanfaat. Selamat mencoba!
🎓🎓🎓
Ngawi, 26092020
Sumber : ide pribadi
Referensi manfaat sawi : klik
Sumber gambar : dokumen pribadi
