News
Pencarian Tidak Ditemukan
KOMUNITAS
link has been copied
203
Lapor Hansip
30-09-2020 10:28

Jelang G30S PKI, Musala di Tangerang Dicoret Kafir Anti Islam

Menjelang G30S PKI, Musala Darussalam yang berlokasi di Tangerang dicoret Anti Islam dan Anti Khilafah.


Jelang G30S PKI, Musala di Tangerang Dicoret Kafir Anti Islam


Tangerang - Menjelang G30S PKI, Musala Darussalam yang berlokasi di Perumahan Villa Tangerang Elok, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang secara tiba-tiba disoroti warganet, lantaran menjadi sasaran pihak yang diduga sengaja melakukan aksi vandalisme dengan mencorat-coret tembok rumah ibadah dengan tulisan 'Anti Islam' dan 'Anti Khilafah'.

Diamati dari video viral yang tersebar di aplikasi pesan WhatsApp, tempat ibadah tersebut terlihat dicorat-coret dengan cat hitam pada bagian tembok dan lantai. Ada tanda silang dan beberapa tulisan 'Saya Kafir, Anti Islam, Anti Khilafah, Islam tidak diridhoi' pada bagian dalam musala.
Selain itu, perlengkapan salat seperti sajadah juga dirusak. Kemudian, kitab Alquran yang dilem di saf terdepan juga tak luput dari perusakan, turut dicoret dengan logo huruf X.

Menurut keterangan Bintara Pembina Desa (Babinsa) bernama Kuldi dan Muhardinata, awalnya pada Selasa, 29 September 2020 sekitar pukul 15.30 WIB, mereka berdua mendapat laporan dari salah seorang warga mengenai adanya perusakan tempat ibadah. Kejadian diduga dilakukan usai salat zuhur, mengingat situasi musala tengah sepi. Salah seorang Babinsa pun diketahui telah melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian.
"Laporkan kejadian ini ke pihak Polsek Pasar Kemis, lalu sampaikan kronologinya dari awal menurut pengamatan saksi," ujar Kuldi dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan di Tangerang, dikutip Tagar, Selasa malam, 29 September 2020.

Menurut penjelasan saksi bernama Rifki Hermawan, pukul 15.30 WIB ia hendak melaksanakan salat Ashar di musala tersebut. Namun, pada saat memasuki musala, ia dikejutkan melihat kondisi tempat ibadah yang sebelumnya bersih, kondisinya menjadi tidak keruan. Melihat coretan tersebut, Rifki pun langsung memberi kabar ke tetangganya, yakni Samsu Firman, Suhadi dan Saipudin Anggo yang selanjutnya nama-nama tersebut bersedia menjadi saksi untuk melaporkan kejadian ini ke pihak yang berwenang.

"Kami langsung menuju musala dan menyegel pintu dengan tujuan mengamankan beberapa barang bukti dan dilanjutkan dengan melaporkan kejadian itu kepada Babinsa Kelurahan Kuta Jaya melalui sambungan telepon," katanya. Sepengingatannya, sekitar pukul 16.30 WIB, Polisi Sektor (Polsek) Pasar Kemis menurunkan lima personel langsung dipimpin oleh Kapolsek Fikri Ardiansyah. Setiba di lokasi, polisi langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). 

Kemudian, ia juga menyaksikan warga beserta pengurus musala langsung melakukan pembersihan tembok yang dicoret pihak tidak bertanggung jawab itu. 
"Segera untuk warga dan pengurus musala agar membersihkan coretan-coretan di dinding," kata Fikri.
Untuk selanjutnya, Fikri memastikan kejadian tersebut sedang dalam proses pengusutan lebih lanjut oleh Polsek Pasar Kemis.

"Dari kejadian corat-coret tempat ibadah itu, telah diamankan barang bukti berupa satu buah Alquran yang dicorat-coret dan disobek, potongan-potongan sajadah yang digunting dan botol cat semprot (Pylox) yang digunakan untuk aksi corat-coret," kata Fikri.

sumurnya
Diubah oleh qavir
profile-picture
profile-picture
profile-picture
cPOP dan 13 lainnya memberi reputasi
12
Masuk untuk memberikan balasan
berita-dan-politik
Berita dan Politik
40.2K Anggota • 669.9K Threads
Jelang G30S PKI, Musala di Tangerang Dicoret Kafir Anti Islam
30-09-2020 10:38
data


data

Biar data yang berkata

*Biodata Pelaku*
Nama : Satrio Katon Nugroho
TTL : Tangerang, 25-06-2002
Jenis Kelamin : Laki2
Alamat : Villa Tangerang Desa Kutajaya Kec. Pasarkemis
Agama : Islam
Status : Belum kimpoi
Pekerjaan : Pelajar/Mahasiswa

*Hasil Elisitasi terhadap Ustad Siswanto (Guru Rukiyah)*, mengatakan antara lain:
Pada tanggal 5 September 2020 saya dijemput keluarga Ybs untuk mengobati dengan cara Rukiah dan setelah dilakukan proses pengobatan bahwa ketika diajak bicara tidak nyambung seperti orang normal dan Ybs selalu bercerita tentang DAJJAL dan Kematian sehingga Ybs dinilai Depresi/Stres.

*Hasil elisitasi terhadap Eko Astuti (Ibu kandung), mengatakan antara lain:*
Bahwa Satriyo Katon Nugroho (Anak Kandung) sudah hampir setahun kebelakang mengalami perubahan yang sebelumnya anak tersebut rajin beribadah lima waktu dan puasa Senin Kamis, dan hampir tiga bulan kebelakang sudah jarang melaksanakan kegiatan sholat berjamaah di Mushola Darussalam.

Semenjak mengalami perubahan tiga bulan kebelakang yang bersangkutan hanya menonton You Tube dan yang ditonton terkait kisah kisah Nabi dan channel You Tube Al Fatih yang berisi tentang perjuangan umat Islam di Turkey.

Pihak keluarga sudah melakukan pengobatan alternatif dan hasil pengobatan bahwa yang bersangkutan tidak boleh keluar sendiri dan harus mendapatkan pengawalan dari pihak keluarga.

Yang bersangkutan sudah lulus dari sekolah SMA Bhakti Anindiya Kota Tangerang dan sudah lulus, direncanakan yang bersangkutan akan melanjutkan kuliah di Kampus Mercubuana, namun pihak keluarga akhirnya tidak memperbolehkan untuk kuliah.

Berdasarkan keterangan ibu kandung bahwa pernah mau dibunuh oleh yang bersangkutan dan sempat mengatakan bahwa darah ibu dinilang halal oleh yang bersangkutan.

Yang bersangkutan merupakan anak terakhir dari dua bersaudara sedangkan kakak nya saat ini bertugas sebagai Polisi di Polda Metro Jaya. Pengobatan Hipnoteraphy juga dilakukan oleh pihak keluarga yang berlokasi di perumahan Citra Raya Cikupa, Kab. Tangerang.

Pihak keluarga berencana akan membawa yang bersangkutan untuk berobat alternatif Ningsih Tinampi di Jawa timur hasil dari melihat di televisi.

*Hasil elisitasi Anian (Tetangga Korban), mengatakan antara lain:*
Bahwa yang bersangkutan sebelumnya rajin sholat berjamaah di Musholla Darussalam dari sholat subuh sampai dengan sholat Isya.

Dengan adanya kejadian Vandalisme di Mushola Darussalam Villa Tangerang Elok, respon dari warga sekitar tidak terprovokasi karena sudah mengetahui perilaku yang bersangkutan.

*Data Orang tua.*
A. Ibu
- Eko Astuti
- TTL : Temanggung 11- 11-1973
- Agama : Islam
- Pekerjaan : Irt
- Alamat : villa Tangerang Elok

B. Bapak
- Karjono
- TTL : Purworejo 08- 09- 1966
- Agama : Islam
- Pekerjaan : Karyawan Bando/
- Alamat : villa Tangerang Elok

C. Kakak
- Aji Setiawan
- Briptu/
- Polda Metro Jaya

Pelaku :
- Satrio Katon Nugroho
- TTL : Tangerang 25 - 06- 2002
- Agama : Islam
- Pekerjaan : Mahasiswa ( Mercubuana ) Kedoya
- Alamat : villa Tangerang Elok

Berobat :
- Mulai sakitnya sekitar -+ 6 bln
- Semakin tidak membaik sekitar -+ 3 bln terakhir
- RS Mayapada 2020
- Hipno Terapi Citra Raya ( Bpk Arya Surya )
- Rukiyah (Ustad Abuana ) Taman Walet bualn September 2020
- Do'a dari Jawa dan Serang
Selama sakit tidak pernah boleh keluar rumah sama kedua orang tuanya dan seminggu ini tidur setiap hari sekitar 2 jam
- Makan dan minum selalu di belikan
- Seminggu tidak mau mandi dan bila dipaksa sama ibunya baru mau mandi
- +- 13.00 Keluar rumah tanpa sepengetahuan orang tua Krn sedang Sholat.
- tetangga Mbak Min , budhe Sumidi, Mama Risti menyampaikan ke orang tua klu melihat pelaku Katon ( Pelaku ) keluar dari rumah jalan kaki ketemu di Mushola RT 03/08.
Diubah oleh gledexzz
profile-picture
profile-picture
profile-picture
jupiewan dan 20 lainnya memberi reputasi
21 0
21
profile picture
Auto Banned
30-09-2020 13:36
Ngapa gak di bonyokin dulu itu si anjingggg gila....
emoticon-Blue Guy Bata (L)emoticon-Blue Guy Bata (L)
0
Memuat data ...
1 - 1 dari 1 balasan
icon-hot-thread
Hot Threads
Copyright © 2024, Kaskus Networks, PT Darta Media Indonesia