Entertainment
Pencarian Tidak Ditemukan
KOMUNITAS
link has been copied
584
Lapor Hansip
28-09-2020 22:01

Yuk, Intip Proses Pembuatan Gula Merah Secara Tradisional

Yuk, Intip Proses Pembuatan Gula Merah Secara Tradisional
Sumber Foto: IDN Times Sumu


Selamat malam,pagi dan siang agansis dimanapun berada

emoticon-welcomeemoticon-welcomeemoticon-welcome
Kali ini TS akan membagikan kisah perjalanan TS melihat langsung proses pembuatan gula merah secara tradisional, lokasi pengolahan ini berada di sebuah Kecamatan di Provinsi Sumatera Barat.
Sebelum membaca agansis semua pencet shift + X untuk membuka semua spoiler di dalam trit ini
Langsung sajaaaaaaaaaaaaaaaa

Yuk, Intip Proses Pembuatan Gula Merah Secara Tradisional



Gula merah, kita semua pasti sudah tidak asing dengan salah satu bahan pokok yang satu ini, gula merah biasanya terbuat dari hasil pemasakan air nira kelapa dan air tebu. Gula merah tidak hanya di produksi di Indonesia, tetapi juga di beberapa negara seperti di India, Cina, Pakistan, Bangladesh, Afrika Timur, Bolivia, Jepang, dan Amerika Selatan. Di beberapa daerah dan negara gula merah tebu dikenal dengan nama daerah, misalnya gula merah tebu dari Sumatera Barat dikenal dengan nama Gula Saka, di India dan Bangladesh dikenal dengan nama Gur, di Afrika disebut Jaggery, di Amerika Selatan disebut Panela, dan di Jepang dikenal dengan Black Sugar atau Kuro Sato. Di pasar internasional gula merah dikenal dengan sebutan Brown Sugar dan sedangkan di Indonesia bernama gula merah. 

Gula merah di Indonesia banyak di produksi di daerah-daerah Jawa dan Sumatera, di Pulau Sumatera sendiri gula merah banyak di produksi di daerah Sumatera Barat.

Di Sumatera Barat, gulo saka banyak di produksi di 2 kecamatan yaitu kecamatan matur dan kecamatan candung, 2 kecamatan tersebut merupakan daerah penghasil tebu terbesar di Sumatera barat, namum ke dua daerah memiliki cara proses pengolahan gula merah yang berbeda, di kecamatan matur kita dapat menemui para pengolah gula merah menggunakan mesin namun di kecamatan candung kita sama sekali tidak menemukan petani yang mengolah gula merah menggunakan mesin, namun masih menggunakan cara tradisional, bagaimana sih cara pengolahan gula merah secara tradisional, yuk kita intip prosesnya...

emoticon-Winkemoticon-Wink emoticon-Wink


Quote:1. Penggilingan

Tebu yang sudah dipanen digiling menggunakan kilangan, kilangan ini berbentuk seperti 2 roda yang digerakan oleh tenaga kerbau, kebetulan waktu TS ke lokasi petani gula merah sudah selesai melakukan proses penggilingan. Mesin kilangan yang digunakan dapat dilihat pada gambar dibawah emoticon-Big Grin

Mesin Kilangan




Quote:2. Penyaringan

Penyaringan disini berguna untuk menyaring kotoran berupa sisa-sisa ampas tebu yang juga ikut masuk sewaktu proses penggilingan. Waktu TS ke lokasi, petani gula merah sudah selesai melakukan penyaringan, jadi untuk dokumentasi tidak ada, kesiangan sih datangnya emoticon-Frownemoticon-Frown para petani gula merah mengatakan mereka melakukan penggilingan pada jam 6 pagi, sedangkan TS datang jam 11 siang emoticon-Hammer2 emoticon-Hammer2 emoticon-Hammer2



Quote:3. Pemasakan

Nira tebu yang sudah disaring dimasukan ke dalam kuali atau orang di Candung biasa menyebut kancah . Bahan bakar yang digunakan berupa sisa-sisa ampas tebu yang sudah di giling dan menggunakan kayu bakar. Pemasakan dilakukan sampai gula yang dihasilkan bewarna cokelat muda. Ciri-ciri nira yang sudah masak bewarna cokelat muda, mengental dan memiliki sedikit buih.

Bahan bakar

Pemasakan

Oiya kalau ada yang nanya, itu keranjan apaan yang diletakan diatas wajan, itu namanya garondong atau lingka yang terbuat dari bambu, fungsi nya adalah agar nira tidak tumpah dan buih uap panas dapat terlepas keluar.



Quote:4. Pencetakan

Nira yang sudah dimasak diaduk menggunakan sendok / sanduak kemudian dimasukan ke dalam alat cetakan yang terbuat dari tampuruang . Agar gula tidak melekat bagian dalam tampuruang, dibasahi menggunakan air.

Pencetakan




Quote:5.Pendinginan

Gula merah yang sudah masukan ke cetakan dibiarkan dingin terlebih dahulu, setelah dingin gula merah dilepaskan dari cetakan dan siap untuk dikemas.

Gula merah yang sudah dingin



Quote:6. Pengemasan

Gula merah yang dihasilkan kayaknya berbentuk bulat tidak sempurna, pipih atau apa lah bentuknya TS juga susah mendefenisikan nya hahahahha silahkan agansis aja yang menilai bentuknya gimana emoticon-Stick Out Tongue

Gula merah dikemas ke dalam plastik kemasan 10 kg, harga gula merah per kg nya adalah Rp.13.000

Gula merah yang sudah dikemas


 

Setiap harinya, rata-rata petani gula merah menghasilkan 60kg gula merah/hari.

Trit ini merupakan hasil dari penelitian skripsi TS mengenai Analisis Kelayakan Finansial Pengolahan Tebu Menjadi Gula Merah.


Terimakasih sudah mampir dan membaca, salam hangat

emoticon-terimakasihemoticon-terimakasihemoticon-terimakasih


Jangan lupaa ditimpuk 

emoticon-Blue Guy Cendol (L)emoticon-Blue Guy Cendol (L)emoticon-Blue Guy Cendol (L)

dan jangan lupaa

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star





Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi TS (Hasil penelitian skripsi).
Bonus

profile-picture
profile-picture
profile-picture
ujellyjello dan 62 lainnya memberi reputasi
63
Masuk untuk memberikan balasan
the-lounge
The Lounge
81.2K Anggota • 922.4K Threads
Yuk, Intip Proses Pembuatan Gula Merah Secara Tradisional
28-09-2020 22:05
gula tebu toh, kirain ane gula kelapa atau gula aren

tapi kalau pengolahan kayaknya sama aja, yang membedakan cuma cara mendapatkan bahannya aja, kalau dari tebu prosesnya lebih panjang
profile-picture
profile-picture
profile-picture
EriksaRizkiM dan 7 lainnya memberi reputasi
8 0
8
profile picture
Aktivis Reg. Minangkabau
29-09-2020 23:54
@coens1982 @Vandisk oalah begitu yah gan emoticon-Belo nice info gan, terimakasihemoticon-Toast
1
Memuat data ...
1 - 1 dari 1 balasan
icon-hot-thread
Hot Threads
Copyright © 2024, Kaskus Networks, PT Darta Media Indonesia