Selamat membaca di thread sederhana yang sepi untuk diskusi, seperti biasa kali ini ane akan membahas sebuah negara yang bernama Vanuatu, mungkin buat kamu pembahasan ini bukan sebuah pembahasan yang sesuai selera pasar jadi wajar kalau yang coment rata-rata jarang.
Setidaknya informasi sederhana ini dapat dijadikan bacaan yang menghibur dan menambah wawasan agan semua, ok kita langsung aja ya gan.
Apakah kamu pernah mendengar negara Vanuatu? Jangankan nama itu, bahkan banyak masyarakat kita saat ini tak hafal Pancasila loh.
Memang negara-negara kecil yang jarang dibahas apalagi sedang kekurangan beras, bikin masyarakat bodo amat dengan nama negara orang lain.
Tapi di thread ini kita akan membahas tentang vanuatu negara oceania dimana penduduk aslinya serupa dengan Indonesia bagian timur, yaitu Papua. Ras Melanesia, banyak pulau di timur Indonesia memang menjadi sebuah negara persekemakmuran maka tak heran bila pribumi mereka pun hidup dibawah kolonial Inggris.
Karena merasa dari ras yang sama, Vanuatu sering kali ikut campur urusan negara lain. Mereka sering vokal menjerit menuntut ada pelanggaran HAM di Papua hampir setiap tahun isu ini berhembus, kenapa? Apakah ada yang ingin menjadikan Papua sebagai rumah baru bagi negara koloni?
Bukan rahasia lagi 'Merdeka' hanya untuk orang tertentu terutama mereka yang ingin berpolitik, ingin kekuasaan sedangkan rakyat tetap saja gigit jari tak paham apa itu makna Merdeka, seperti Timor Leste yang saat ini pusing tujuh keliling diambang kebangkrutan.
Vanuatu pun tak mungkin membantu Papua tanpa ada timbal balik? Negara yang terletak di samudra pasifik dekat dengan kepulauan Solomon memang ada yang mereka inginkan, maklum negara yang sangat kecil dibandingkan dengan pulau Bali sekalipun.
Memang secara halusnya menanyakan korban HAM yang ada di Papua, tidak salah namun beberapa hari ini viral diplomat Indonesia mendapatkan hak jawab dengan emosi. Trik ini juga dipakai oleh Timor Leste saat mereka ingin merdeka. Lantas yang jadi masalah kalau ada sekelompok orang bersenjata ingin makar lalu di tumpas dan di tuduh HAM, bagaimana dengan TNI yang tewas di tembak kelompok separatisme?
Penggiat HAM terdiam atau melihat pada porsi yang sama? Kaum Terorist yang ingin mendirikan sistem baru di Indonesia dan meledakkan gedung hingga banyak korban sipil siapa yang disalahkan? Apa mereka sudah melanggar HAM? Siapa yang menghukumnya? Petugas HAM?
HAM ini menjadi standard ganda di dunia politik dunia, Irak menjadi bukti permainan HAM di skala Internasional.
Terlalu lucu bila ada orang Indonesia, tinggal dan cari makan di Indonesia, malah teriak-teriak HAM dan membela negara Vanuatu. Tidak sedikit yang berulah seperti itu, bahkan demo otonomi khusus oleh mahasiswa Cendrawasih pun berujung kerusuhan.
Otonomi khusus seakan bukanlah jalan yang tepat karena banyak yang korupsi, lantas apa yang menjadikan keinginan anak-anak muda di Papua yang sesungguhnya? Perlu dikulik lebih dalam kalau ada yang tahu bolehlah di share ilmunya.
Rasanya hal ini ada yang ingin menciptakan wacana, antara ras melanesia dan ras Austronesia seakan tidak setara, atau ada yang ingin membuat opini Indonesia adalah penjajah?
Tanggal 1 Desember 1961 diyakini adalah hari merdekanya Papua dari Belanda, padahal yang terjadi Belanda membentuk Nieuw Guinea Raad. Kalau 1 Desember 1961 adalah kemerdekaan Papua lantas siapa yang memproklamasikan kemerdekaan mereka? Belanda? Berarti Papua ingin kembali menjadi wilayah koloni Belanda?
Kompleks memang masalah itu, lantas apa tanggapan kalian tentang Papua saat ini? Banyak pelanggaran HAM berat? Apakah ada penggeraknya dibelakang layar? Siapa dan apa tujuannya? Atau ini semua permainan dari politik Indonesia sendiri, play victim? Silahkan berkomentar gan.
"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2020
referensi : klik, klik
Pic : google
