Hallo apa Kabar Agan Sista semuanya keluarga Indonesia, semoga yang sudah berkeluarga tetap harmonis bahagia selamanya, yang masih jomlo segera di berikan jodoh untuk segera menikah.
Jumpa kembali di Thread Ane yang kali ini ingin ngebahas tentang pasangan yang pisah ranjang, tapi bukan karena bertengkar. Lho kalau nggak bertengkar ngapain pisah ranjang?
Ternyata Gan Sist dalam membina hubungan rumah tangga itu setiap pasangan beda-beda cara dan aturannya. Pertama Ane dengar teman Ane sendiri nih, katanya kalau tidur itu nggak bareng suaminya, asli Ane melongo, padahal kehidupan rumah tangganya normal-normal saja, bahkan ya harmonis, punya anak, tapi untuk tidur ternyata di lain kamar alias sendiri-sendiri. Mereka juga tidak menjalani rumah tangga secara terpisah. Tapi mungkin itu setelah mereka punya anak akhirnya lebih memilih tidak tidur bersama. Tapi untuk kehidupan sehari-hari ya tetap mesra dan bahagia.
Bukan hanya satu atau dua yang ngobrol bareng Ane, tentang tidur terpisah dengan pasangannya bahkan tiga teman Ane. Mereka fine-fine aja. Lha terus bagaimana ibadahnya? Wkwkwk.
Ya ibadah ya tetap namanya juga pasangan suami istri, tapi begitu selesai mereka kembali ke kamar masing-masing.
Alasannya karena apa, berikut ini alasannya.
1. Suara dengkuran bikin nggak bisa tidur salah satu pasangan.
2. Merasa nggak nyaman di ranjang pada saat tidur berdua.
3. Gerah berlebihan bila tidur dengan pasangan.
4. Menemani tidur anak akhirnya kebablasan.
5. Lebih bisa beristirahat ketika tidur sendiri.
Mungkin menurut Agan Sista semua ini aneh, tapi begitulah kenyataan.
Ini beneran yang teman-teman Ane katakan, mereka lebih bisa istirahat dengan tenang kalau tidur pisah ranjang. Jadi bukan hanya Lodder yang sudah menikah selama 11 tahun yang mengalami hal itu, bahkan teman Ane yang menikah sudah dua puluh tahun lebih juga demikian.
Quote:Lauren Lodder sudah 11 tahun tidur terpisah dengan suaminya. Ibu dua anak ini tak memperbolehkan sang suami tidur seranjang demi pernikahan keduanya.
Dalam akun Instagram miliknya @mommyowl, Lodder mengaku lebih suka tidur sendiri. Ia merasa terganggu jika ada orang lain yang tidur bersamanya, bahkan suaminya sendiri.
Saya tidak suka berbagi tempat tidur dengan siapa pun, tidak pernah (suka). Napas, gerakan mereka, dominasi selimut, bolak-balik ke kamar mandi, bisa membangunkan saya. Begitu saya bangun, saya akan terus terjaga," tulis Lodder.
Daripada menghabiskan 11 tahun tidur tidak nyenyak, Lodder dan suaminya memutuskan memiliki kamar tidur terpisah. Sang suami tidur di lantai bawah, sementara, dia memiliki ruangan pribadi untuk istirahat di lantai atas.
"Saya merasa ini adalah sesuatu yang saya harus keluarkan karena orang akan melihatnya sebagai sesuatu yang aneh," ujar Lodder.
Memiliki kamar terpisah, bukan berarti kehidupan seksual mereka bermasalah ya. Keduanya tetap menghabiskan waktu bersama sebagai suami istri.
Dalam akun Instagram miliknya @mommyowl, Lodder mengaku lebih suka tidur sendiri. Ia merasa terganggu jika ada orang lain yang tidur bersamanya, bahkan suaminya sendiri.
Saya tidak suka berbagi tempat tidur dengan siapa pun, tidak pernah (suka). Napas, gerakan mereka, dominasi selimut, bolak-balik ke kamar mandi, bisa membangunkan saya. Begitu saya bangun, saya akan terus terjaga," tulis Lodder.
Daripada menghabiskan 11 tahun tidur tidak nyenyak, Lodder dan suaminya memutuskan memiliki kamar tidur terpisah. Sang suami tidur di lantai bawah, sementara, dia memiliki ruangan pribadi untuk istirahat di lantai atas.
"Saya merasa ini adalah sesuatu yang saya harus keluarkan karena orang akan melihatnya sebagai sesuatu yang aneh," ujar Lodder.
Memiliki kamar terpisah, bukan berarti kehidupan seksual mereka bermasalah ya. Keduanya tetap menghabiskan waktu bersama sebagai suami istri.
Bagaimana menurut Agan Sista semuanya, silahkan berdiskusi secara santun.
Sekian Thread Ane kali ini sampai jumpa di Thread selanjutnya.
Opini Pribadi
Referensi
ini
