News
Pencarian Tidak Ditemukan
KOMUNITAS
link has been copied
246
Lapor Hansip
18-09-2020 11:26

Heboh Nutella Disebut Tidak Halal, Ini Penjelasannya

Jakarta - 
Jagat maya dihebohkan dengan pernyataan akun Twitter Nutella di Amerika Serikat yang menyebut produknya tidak halal. Ini penjelasannya.
Pencinta cokelat pasti sudah tak asing lagi dengan selai cokelat hazelnut yang manis creamy merek Nutella. Selai cokelat itu diproduksi oleh perusahaan Italia, Ferrero. Sejak pertama kali diluncurkan pada 1964, Nutella selalu menjadi favorit semua orang.
Pada tanggal 14 September akun Twitter Nutella di Amerika Serikat @NutellaUSA mengeluarkan pernyataan yang mengejutkan publik. Mereka menyebut bahwa produk Nutella 'tidak halal'. Pernyataannya berawal dari seorang netizen @imjustsully2 yang menanyakan tentang kehalalan Nutella.


"Apa produk kalian halal,?" tulisnya.



Heboh Nutella Disebut Tidak Halal, Ini Penjelasannya

Akun Twitter @NutellaUSA menjawab, "Tidak, Nutella tidak halal,". Hal tersebut langsung menjadi viral dan membuat netizen bertanya-tanya. Netizen yang bertanya itu langsung mengecek bahan-bahan pembuatan Nutella, tetapi tidak menemukan sesuatu yang haram.

Dilansir dari situs Nutella, selai cokelat hazelnut ini terbuat dari tujuh bahan, seperti gula, minyak sawit, kacang hazel, susu, cokelat, lesitin dan vanilla. Setelah viral, akun Twitter Nutella tersebut langsung mengkonfirmasi cuitannya dengan menyebut bahwa produk mereka halal.


"Lebih dari 90% pabrik industri yang memproduksi Nutella telah disertifikasi Halal oleh pihak ketiga dan kami sedang dalam proses mensertifikasi pabrik yang tersisa. Kami mohon maaf atas kesalahan yang dibuat dalam tweet kami sebelumnya," tulisnya (14/09).


Melansir dari Middle East Monitor (16/09) berdasarkan undang-undang Amerika Serikat dan Kanada pelabelan sertifikasi halal tidak diwajibkan pada produk yang tidak mengandung daging atau aditif. Karenanya, produk Nutella di Amerika Serikat tidak memiliki sertifikasi halal, meskipun bahan-bahan yang digunakan halal.
Sementara di Indonesia sendiri produk Nutella telah mendapatkan sertifikasi halal dari National Independent Halal Trust (NIHT). Selain itu, sertifikasi halal juga diberikan oleh MUI dengan nomor sertifikat 00110086471217 yang berlaku hingga 3 Desember 2021.


Heboh Nutella Disebut Tidak Halal, Ini PenjelasannyaSertifikasi halal Nutella Foto: LPPOM MUI[/size][/font][/size][/color][/font][/size][/color][/center]

Atas cuitan akun Twitter Nutella USA tersebut, mendapat berbagai tanggapan dari netizen. Sebagian besar meminta mereka untuk menghapus cuitannya. Tak sedikit juga yang menyalahkan pihak yang menjalankan Twitter Nutell USA.


"Lebih baik hapus saja cuitan sebelumnya supaya tidak menimbulkan kebingungan publik," tulis netizen.


"Ini adalah contoh dari akun media sosial perusahaan yang menjawab pertanyaan yang tidak mereka ketahui," tulis netizen lainnya.



https://food.detik.com/info-kuliner/d-5176689/heboh-nutella-disebut-tidak-halal-ini-penjelasannya 

Pertanyaan itu ditanggapi Nutella dengan jawaban "Tidak, mereka (Nutella) tidak halal". ... Berdasarkan undang-undang AS dan Kanada, sertifikasi halal, yang menegaskan bahwa produk tersebut cocok untuk diet halal, tidak diwajibkan pada produk yang tidak mengandung daging atau aditif.

Yang dibold: sok tau, justru nutella sangat sadar dan mereka mengatakan kalau standar makanan kamu yang tidak penting. Yang jelas nutella aman buat dikonsumsi.





Diubah oleh buncitbubar
profile-picture
profile-picture
profile-picture
raliakbarrr dan 29 lainnya memberi reputasi
22
Masuk untuk memberikan balasan
berita-dan-politik
Berita dan Politik
40.2K Anggota • 669.7K Threads
Heboh Nutella Disebut Tidak Halal, Ini Penjelasannya
18-09-2020 11:46
Cuma beda cap halal dan engga aja. Tapi setau ane gak ada kandungan haram di nutella emoticon-Matabelo
profile-picture
profile-picture
profile-picture
JhonnyKemod dan 2 lainnya memberi reputasi
2 1
1
profile picture
KASKUS Maniac
19-09-2020 09:59
@kacangpanda setau ane sih gitu soalnya gan
0
Memuat data ...
1 - 1 dari 1 balasan
icon-hot-thread
Hot Threads
Copyright © 2024, Kaskus Networks, PT Darta Media Indonesia