News
Pencarian Tidak Ditemukan
KOMUNITAS
link has been copied
218
Lapor Hansip
15-09-2020 11:13

Viral Warga Putar Musik Keras saat Warga Kristen Beribadah, Ini Respon Gubernur Jabar

Quote:Viral Warga Putar Musik Keras saat Warga Kristen Beribadah, Ini Respon Gubernur Jabar

Di media sosial Instagram, viral sebuah video yang merekam tindakan tak terpuji sekelompok orang.

Pantauan TribunJakarta.com, video tersebut dibagikan oleh akun Instagram @batakhumor.

Di dalam video terekam sekelompok orang berkumpul di depan sebuah rumah yang diduga sebagai tempat ibadah.

Dari dalam rumah itu terdengar suara orang-orang yang tengah menyanyikan lagu rohani.

Tiba-tiba sejumlah orang yang berada di luar rumah tersebut, berteriak menyanyikan lagu-lagu nasional.

Selesai bernyanyi, salah seorang pria meminta orang-orang yang tengah beribadah untuk berhenti.

"Stop woy stop," ucapnya.

Tak hanya itu, orang-orang tersebut juga memutar lagu menggunakan speaker dengan suara yang sangat keras, sehingga menganggu proses ibadah di dalam rumah itu.

Akun batakhumor mengatakan peristiwa intolerasi itu diduga terjadi di Cikarang, Jawa Barat.

"Infonya ini di Cikarang, JABAR.

Ini ibadah LIVE STREAMING. Kemudian yang divideon mengacau dengan nyanyi, merusuh dan memutar speaker keras persis didepan pintu ibadah," tulis akun Instagram Batakhumor.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil kemudian memberikan tanggapannya.

Mulanya di Instagram, salah seorang netizen mengadu kepada Ridwan Kamil terkait peristiwa di Cikarang tersebut.

"Selamat siang Kang Emil, bagaimana ya kabar tentang pelarangan di ibadah di Cikarang?

Mohon ditindak lebih lanjut agar informasi yang hadir di masyarakat tidak simpang siur"

Berselang beberapa jam, Ridwan Kamil membalas komentar itu.

Ia menegaskan akan segera mengecek kebenaran peristiwa pelarangan ibadah di Cikarang.

"Saya cek dulu ya Kang, nuhun," tulis Ridwan Kamil.

https://video.tribunnews.com/view/17...gubernur-jabar


Diubah oleh heavenisnomore
profile-picture
profile-picture
profile-picture
putrawilyann784 dan 22 lainnya memberi reputasi
17
icon-close-thread
Thread sudah digembok
berita-dan-politik
Berita dan Politik
40.3K Anggota • 669.9K Threads
Viral Warga Putar Musik Keras saat Warga Kristen Beribadah, Ini Respon Gubernur Jabar
15-09-2020 11:29
Karena ulah sebagian orang / oknum akhirnya agama tertentu mendapatkan image yang kurang baik.

Ane lebih setuju kecam orang dan pelaku-nya jangan generalisir agamanya.

Pemahaman manusia tentang Tuhan lewat agama masih sangat terbatas, oleh sebab itu pengetahuan masing-masing orang dalam menafsirkan agama itu sering bias dan terjadi deviasi.

Kalau bias dan deviasi itu yang terjadi ya itulah akhirnya terjadi seperti yang kita lihat belakangan ini (orang merasa paling benar sendiri, merasa paling suci, merasa punya tempat di Sorga..dan yang lain tidak,......silahkan tambahkan sendiri).
profile-picture
profile-picture
profile-picture
NecroTorture dan 14 lainnya memberi reputasi
15 0
15
profile picture
KASKUS Holic
15-09-2020 16:53
Sekelompok orang yang hanya memahami agama secara tekstual sehingga agama dijadikan tuhan yang mengakibatkan diluar agamanya semua salah padahal kalau mereka sadar bahwa tuhan yang mereka sembah menerima segala perbedaan semua makluk ciptaanya
2
profile picture
Auto Banned
15-09-2020 16:56
@kh4ns ya beda emoticon-Leh Uga

dalam islam, AGAMA ITU YA TUHAN, dan TUHAN ITU ADALAH AGAMA emoticon-Leh Uga

masak kau gak tau bahwa tuhnanya islam mengatakan bahwa islam adalah agama yagn benar? jadi yagn benar itu pasti islam, dan islam pasti benar.

dan siapakah yang selalu benar? ya tuhan.

Makanya dalam islam, tuhan = agama, dan agama = tuhan.

Makanya ISLAM walaupun salah dalam menjajah eropa (Andalusia), India, dll .. gak pernah mau minta maaf emoticon-Big Grin karena kalau islam minta maaf berarti islam salah, dan bearti agama yagn benar itu sudah salah, dan berarti tuhannya islam yagn bernama allah juga salah.

Dilema emoticon-Big Grin
3
Memuat data ...
1 - 2 dari 2 balasan
icon-hot-thread
Hot Threads
Copyright © 2024, Kaskus Networks, PT Darta Media Indonesia