Ini Dia 7 Hantu Paling Menyeramkan dari Sumatera Barat

Meski zaman makin melaju, akan tetapi kepercayaan masyarakat terhadap makhluk mistis alias hantu masih tetap ada. Terutama bagi mereka yang katanya pernah mengalami kejadian itu sendiri.

Ane pribadi, sampai sekarang masih percaya sama keberadaan makhluk gaib. Namun, dalam tanda kutip, ane nggak percaya dengan roh orang meninggal lalu bergentayangan, akan tetapi yang ane yakini adalah, hantu itu ialah jin atau iblis yang menakut-nakuti manusia.

Ya, mungkin kita akan berbeda pendapat tentang ini. Namun, itu bukan masalah. Toh, kita ini hidup dan punya pandangan masing-masing.

Nah, bicara hantu atau istilah lainnya urban legend, pasti akan sangat beragam, ya, Gansis. Soalnya setiap daerah atau wilayah memiliki urban legend yang berbeda pula. Tak ketinggalan Sumatera Barat.

Di Sumatera Barat, ada beberapa jenis hantu, urban legend, dan makhluk gaib yang sampai sekarang masih banyak yang percaya.

Apa saja itu?

Yuk simak!

1. Antu Suluah


www.yukkepo.com

Orang Sumbar mana nih suaranya? Uda dan Uni sekalian tahu nggak dengan antu suluah ini? Atau malah pernah melihat?

Antu = hantu.

Suluah = suluh atau obor dari bambu

Antu Suluah = hantu yang penampakannya seperti suluh, obor, atau percikan api yang melayang.

Menurut masyarakat sekitar, antu suluah ini adalah wujud santet yang dikirim oleh dukun pada korbannya. Biasanya terlihat dari selepas maghrib hingga lewat tengah malam. Katanya juga, hantu ini akan hilang dari pandangan kalau ada orang yang tiba-tiba melihatnya.

2. Antu Aru-Aru atau Cindai


Ilustrasi aru-aru

Di kampung ane, terkenal istilah hantu aru-aru atau cindai--biasa digunakan untuk menakut-nakuti anak-anak yang suka bermain sampai sore.

Kenapa untuk menakut-nakuti anak-anak? Karena hantu ini emang suka menculik atau manyuruak an manusia, terutama anak-anak.

Ane pribadi pernah dua kali melihat korban yang disembunyiin oleh hantu dengan rambut panjang tergerai itu. Pertama di kampung ane, yaitu teman ane sendiri yang disembunyiin gara-gara monggok sanjo (ngambek di senja hari). Teman ane ini ngambek dan sembunyi di bawah tangga rumahnya.

Menurut kesaksian teman ane itu, ketika nangis di bawah tangga, tiba-tiba pandangannya gelap. Ia tak sadarkan diri untuk beberapa saat. Setelah sadar, ia malah berada di rumpun pisang. Saat itu ia menangis dan menjerit memanggil ibunya, akan tetapi sama sekali tak terdengar. Padahal menurut pengakuannya, ia melihat sang ibu dan beberapa warga tengah mencarinya.

Nah, kasus kedua dialami sama seorang lansia yang biasa dipanggil Ayai. Katanya, beliau waktu itu hendak berwudhu di dekat mata air beberapa meter dari rumahnya. Namun, pas mau balik ia malah kesasar dan gak sampai-sampai ke rumah. Padahal setahu ane yang biasa lewat depan rumahnya, mata air dan rumah si nenek itu jaraknya emang deket banget.

Gara-gara itu, ributlah orang-orang pada nyari. Bahkan Abah ane juga ikutan. Sampai lepas Isya barulah si nenek ketemu, duduk di bawah batang rambutan di kebun belakang rumahnya--yang mana batang rambutan itu tumbuh di pinggir kolam yang lumayan dalam. Kata Abah ane, sewaktu pencarian ia sama sekali tak melihat si nenek di dekat pohon rambutan itu.

Hiii, ane merinding, Gansis!

3. Palasik Kuduang


Foto: gosip yuk!

Ini urban legend yang udah terkenal banget, Gansis. Bahkan di beberapa daerah juga ada urban legend dengan bentuk serupa, tapi nama yang berbeda. Seperti kuyang (Kalimantan) dan leak (Bali)--yang hobinya menghirup ubun-ubun bayi dan makan janin.

Palasik ini dipercaya akan memakan janin atau bayi dari korban yang sebelumnya ia temui dahulu dalam wujud manusia. Makanya, ibu hamil di Sumbar diharapkan untuk berhati-berhati ketika ada orang asing yang ingin menyentuh perut atau bayinya. Takutnya, orang asing itu adalah orang yang menuntut ilmu palasik.

Ini tuh bukan hantu sebenernya, Gansis. Tapi semacam ilmu hitam begitu. Secara logika emang sulit dijelaskan, ya. Masa iya ada kepala dengan organ dalam bergelantungan berkeliaran ke sana ke mari? Namun, yang namanya ilmu hitam dan gaib siapa yang tahu, yekan?

Btw, kamu kalo ketemu palasik, mau gak jual organ dalamnya? Hihihi, becanda!

4. Antu Lapiak


Ilustrasi: sandekala.com

Antu = hantu

Lapiak = tikar

Antu Lapiak adalah hantu yang wujudnya seperti tikar. Bukan tikar yang bercorak itu, ya, tapi air yang bergulung-gulung seperti tikar.

Antu Lapiak berdiam di sungai atau danau. Biasanya dia akan menyerang korbannya dengan cara menggulung korban tersebut hingga tenggelam. Ya, semacam orang menggulung tikar. Orang yang sudah digulung hantu ini, jarang yang selamat.

Btw, hantu ini sering dijadiin buat nakut-nakutin ane waktu kecil oleh Ibu ane, Gansis. Tujuannya biar ane ga mandi-mandi di sungai. Takut hanyut.

5. Siampa


Ilustrasi: liputan6.com

Siapa nih yang sering mengalami ketindihan waktu tidur? Ane pernah dong! Lumayan sering sejak ane ngekost sendiri. Rasanya gaenak beud! Udah susah napas, ditambah pula dengan tubuh yang tiba-tiba kaku dan kepanasan.

Nah, di Sumbar dikenal sosok hantu yang bernama Siampa. Wujudnya sendiri berupa sosok hitam, tinggi, besar yang suka mengganggu manusia ketika tidur. Ya, semacam ditindih begitulah.

Makanya, jangan putus berdoa sebelum tidur, ya, Gansis! Biar ga diganggu makhluk halus.

6. Cimolok


Ilustrasi posisi jalan cimolok

Mungkin sebagian orang Sumbar jarang mendengar nama ini. Akan tetapi, masyarakat dari Kamang Mudiak, khususnya Kapecong, Padang Kunyik, dan sekitarnya pasti udah ga asing lagi.

Yup, Cimolok! Sosok ini paling menyeramkan sih menurut ane, Gansis. Di mana ia adalah makhluk dengan rambut keriting, wajah menyeramkan, yang jalannya kayang.

Iya, kayang! Anti mainstream banget, dah. Mungkin ini hantu rajin yoga dan senam lantai dulunya, ya, Gansis. Ahihihiii, becanda!

7. Anak Rote atau Binti-Binti


Ilustrasi: merdeka.com

Di Nagari Maek dikenal istilah anak rote. Kalau di kampung halaman ane, binti-binti. Wujudnya sama, yaitu sosok kerdil yang tumit kakinya menghadap ke depan dan jarinya ke belakang.

Dia jarang mengganggu manusia sih, Gansis. Seringnya cuma lewat doang tanpa mengganggu apa-apa. Namun, ya tetep bikin kaget.

***

Nah itulah 7 hantu yang lumayan terkenal di Sumatera Barat. Mana yang paling nyeramin menurut Agan dan Sista?

Komen, ya!

Btw, thread ini hanya sekadar sharing, ya, Gansis. Bukan bermaksud untuk mengajak Agan dan Sista untuk takut hantu atau memaksa agar percaya pada hantu. Karena sejatinya percaya atau tidak itu hanyalah sugesti diri pribadi. Masalah takut atau tidak, kita harus tanamkan keyakinan kalau Tuhan Semesta Alam jauh lebih kuat dan berkuasa, apapun keyakinan Gansis semua.

Oke, kayaknya sekian dulu dari ane!