Selamat Pagi, Petang dan Malam Gan/Sist
Oke sebelumnya gw mau ngasih tau thread inih ga repost ya, kalau ada yang bilang repost mohon di bata TSnya 😗
Hi gan sis, kali ini ane mau iseng saja corat coret tanpa arti, bosan kan dengan thread berita, thread pemersatu bangsa, thread unik dan aneh, dan thread yang tidak bisa mengajak kita berfikir secara lebih dalam tentang siapa sih "saya".
Kita lebih banyak menyimak tentang orang lain, tentang dia dan mereka, namun kita jarang merenung tentang kehidupan diri sendiri.
Pernahkah kita bersyukur? Tentu jawabannya beragam, its ok no problemo. Biasanya kalau kita diberikan rasa senang secara tak langsung kita akan bersyukur, itu emosi yang wajar di dalam kehidupan.
Pernahkah kita merasakan lapar, mau beli makan tidak ada biaya atau uang? Lalu tiba-tiba di undang untuk datang tahlilan orang yang meninggal, apakah ada rasa senang dan bersyukur? Jelas "Iya" namun secara tak sadar hal tersebut bisa dibilang bersyukur diatas penderitaan orang lain.
Bayangkan keluarga yang ditinggalkan tentu merasa sedih, namun dari kesedihan bisa membahagiakan orang lain yang masih hidup. Inilah sebuah sistem di masyarakat, secara tak sadar bagi yang mampu akan memberikan bantuan kepada yang tak mampu. Hidup yang saling melengkapi tapi terkadang ada beberapa orang yang menilai itu hal yang biasa.
Oke, sekarang kita berfikir kembali kepada profesi atau sebuah pekerjaan. Ada yang ingin jadi dokter, perawat, suster, bidan, apoteker atau yang berkaitan dengan kesehatan? Wah pastinya banyak ya gan, sebuah profesi yang di idamkan banyak orang karena penghasilannya lumayan besar.
Lantas apa do'a mereka? Untuk menghasilkan profit harus banyak orang yang sakit. Bila banyak orang sehat maka otomatis penghasilan menurun, bahkan kalau saja manusia tak pernah sakit bisa saja profesi ini tinggal nama. Bagi mereka yang sakit tentu saja ini musibah, tapi bagi mereka yang berprofesi menangani pasien yang sakit adalah berkah. Coba tanyakan pada dirimu bila kamu berprofesi dibidang kesehatan? Inilah kehidupan.
Begitu juga dengan kita yang berprofesi sebagai penggali kubur, penjual bunga untuk nyekar, pembuat batu nisan, pembuat peti mati, penjaga makam, memandikan dan menghias mayat dan yang berprofesi tak lepas dari orang yang meninggal.
Pasti semua akan bersyukur di atas penderitaan orang lain, tapi inilah kehidupan. Tidak ada yang kejam, sudah menjadi hukum alam bila hidup ada yang sakit dan juga mati.
Musibah bagi sebagian orang, namun berkah bagi orang lain.
Untuk itu, kita harus saling menghormati, tolong-menolong, gotong-royong sebab tanpa adanya orang lain sekaya apapun kita tetap butuh orang lain. Saya, c4punk see u next thread.
"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2020
Pic : google
