Sekedar Diskusi, Harga Jasa Influencer yang Selangit. Efektifkah?

Semakin canggih teknologi dan massifnya pengguna media sosial memiliki imbas dalam berbagai bidang. Tak terlepas adalah dunia marketing (pemasaran), dimana merek atau brand memanfaatkan internet dan media sosial guna memasarkan produk yang dimilikinya. Terinspirasi dari saat kongkow-kongkow kecil di rumah (tentunya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan), maka kali ini gue mau mencurahkan sebuah kejadian yang terjadi pada kongkow tersebut. Tetapi sebelumnya gue mau ceritain sedikit sekelumit awal cerita. 

Kronologi
Seorang teman bekerja di sebuah event organizer (sebut saja Alex). Senin malam ia bertamu ke rumah dengan membawa martabak manis kesukaan kami berdua. Dalam pekerjaanya ia terbiasa mengurusi event mulai dari pengisi acara sampai dengan mondar mandir ngurusin vendor kebutuhan event. Tak terasa, kami sudah hampir setahun tak bertemu, obrolan pun berlangsung seru dengan membahas berbagai hal, Mulai dari saling cerita kondisi pandemi seperti sekarang ini, bahkan sampai dengan statusnya yang masih betah menyandang jomblo akut .

Singkat cerita, obrolan malam kami pun terhenti saat ada penelpon ke ponselnya, dan tak lain merupakan teman kerjanya yang ngobrolin soal kerjaan. Tanpa bermaksud menguping, obrolan mereka pun gue denger dengan jelas. Rekan kerja tersebut rupanya sedang berkonsultasi soal rate jasa pengisi acara yang akan mereka pakai dalam event virtual mereka. Obrolan mereka pun gue denger dengan membahas soal harga jasa influencer, 

Dari pembicaraan melalui aplikasi di smartphone tersebut gue sendiri baru ngerti gan, kalau harga influencer itu memang beragam. Harga jasa tersebut bisa jadi dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti jumlah follower dan tentunya juga ketentuan-ketentuan (kewajiban) ketika menggunakan jasa influencer tersebut. Obrolan tersebut pun sempat menyebutkan bahwa influencer 'A' memiliki rate harga sekian.. dengan ketentuan A.. B... C.. D... . Kembali menyebutkan harga jasa influencer 'B', dimana memiliki rate jasanya agak murah ketimbang influencer A, namun dengan jumlah follower lebih sedikit. 
Pada suatu ketika dikagetkan dengan obrolan Alex dan temannya yang menyebutkan rate jasa influencer yang mencapai ratusan juta rupiah, untuk datang ke sebuah acara dan mengikuti beberapa rangkaian acara, serta memposting di media sosialnya. .

Duhh.. jadi kebayang deh, kalau dapat beberapa kali job begitu, sudah pasti gue bakal bikin gerobak nasgor keliling heheheheheh.. . Sayangnya, gue enggan bertanya ke Alex akan jasa influencer, dan berinisiatif untuk memilih mencurahkan ini di forum kita tercinta ini. 

Apakah Efektif?
Tak bisa dimungkiri, di feed media sosial kita pun kerap nangkring postingan dari seoarang influencer yang mempromosikan produk atau event. Dan sepenerawangan gue sih, ini memang sudah berlangsung dalam beberapa tahun terakhir seiring dengan maraknya marketing influencer. Pertanyaan gue sih sederhana aja gan, apakah efektif dengan menggunakan jasa influencer?. 

Pemikiran orang pinggiran seperti gue emang tak lepas dari pengalaman aja gan, pengalaman jaman SMA tergabung dalam panitia gelaran festival musik. Tentu ini jauh sebelum ada influencer, dimana publikasi masih mengandalkan slebaran dan spanduk, serta kabar dari mulut ke mulut. Untuk cetak spanduk dan slebaran pun ngambil duit dari dana marketing (promosi), dengan perhitungan semoga bisa mendatangkan sejumlah peserta dan penonton.

Kembali ke soal influencer, apakah kalau mengeluarkan duit sampe jutaan begitu bisa efektif gan? Misal produknya terjual laku keras, atau misalkan mempromosikan sebuah acara bakal bisa datengin ribuan masa?. Atau.. cuman sebatas woro-woro saja, sebagai informasi buat dikonsumsi oleh follower dari Influencer tersebut?

Kebetulan memang gue buta dengan hal ini, jadi pengin tau juga pendapat Kaskuser menyikapi soal ini. Atau mungkin dimari ada anak yang kerjanya di EO, semoga bisa memberikan pencerahan. 

Silahkan komen gan, dari kejadian kongkow kecil bareng teman di Senin malam ini, semoga bisa menjadi bahan obrolan menarik bagi kita semua. Bagi yang berkenan dengan thread ane, boleh banget dong timpuk gue dengan cendol, tapi jangan dengan Bata ya Gan...