Ustadz Gaul Masa Kini
Ustadz, saat mendengar kata itu yang terbayang di benak kalian pastilah seorang pemuka agama dengan penampilan memakai peci, baju koko, sarung, juga sorban yang menggelantung di bagian leher. Sejak dulu belum pernah ada seorang ustadz yang berpenampilan aneh, apalagi mengikuti zaman. Entah karena mengikuti syari'at pakaian menurut agama atau belum ada yang berani tampil beda.
Bagaimana dengan sekarang? Apakah seorang ustadz masih dengan penampilan sama seperti dulu? Berikut para ustadz ghaul yang mampu melelehkan para penggemarnya, bukan hanya kaum hawa yang menyukai mereka. Namun, para.pemuda yang tengah melakukan pencarian jati diri pun terhipnotis bukan hanya oleh penampilannya yang tidak biasa, gaya dakwahnya yang unik dan memotivasi menjadi daya tarik tersendiri. Siapa sih mereka?
Rek kitu wae hirup teh?
Mau begitu aja hidup teh?
Kalimat ini sering dilontarkan Ustadz Evie dalam setiap ceramah pada jama'ahnya. Ustadz yang pernah diterpa berita miring karena insiden keseleo saat membaca Al-Qur'an ini mempunyai penampilan yang terlihat gaul dengan memakai kupluk, kemeja, kaos, juga celana jeans dan kacamata yang selalu menghiasi mata belo-nya. Gaya ceramah dengan bahasa anak muda juga merupakan ciri khasnya, penyampaian yang santai tapi lugas lebih mudah dipahami kalangan muda
Perjalanan hijrah Ustadz Evie cukup unik mampu menghipnotis ribuan remaja untuk hijrah mengikuti jejaknya. Ustadz gaul yang tidak pernah masuk pesantren ini, punya banyak pengalaman hidup yang tidak ia dapatkan dari pendidikan formal. Meski begitu, penggemar Ustadz Evie bukannya berkurang dari waktu ke waktu. Malah semakin bertambah karena termotivasi oleh perjalanan spiritual juga hijrah yang ia dapatkan.
Ustadz gaul kedua adalah Ustadz Hanan Attaki, pendakwah gaul asal indonesia ini selalu aktif ceramah di berbagai komunitas salah satunya pada anak-anak geng motor juga pendiri Pemuda Berhijrah sebagai medinya menyampaikan dakwah. Tidak jauh berbeda dengan Ustad Evie, secara penampilan Ustadz Hanan pun terlihat santai dan gaul bersama kupluk menghiasi kepala, kaos yang dipadukan dengan kemeja dan kacamata.
Namun, berbeda dengan Ustadz Evie yang tidak mengenyam pendidikan formal. Ustadz Hanan Attaki pernah kuliah di Kairo lewat jalur beasiswa, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya di sana, Ustadz pernah bisnis cathering hingga berjualan bakso. Di sana ia menemukan tambatan hati yaitu seorang wanita bernama Haneen Akira yang juga seorang pendakwah. Mereka menikah di saat sama-sama masih kuliah, setelah menyelesaikan pendidikannya Ustadz Hanan kembali ke Indonesia tepatnya tinggal di kota Bandung.
Ustadz Riza Muhammad
Berawal dari bermain sinetron di sebuah stasiun televisi, membuat nama Ustadz Riza semakin dikenal oleh masyarakat luas. Apalagi penyampaian tausyiah yang ia sampaikan dengan gaya lemah lembut mampu menyentuh hati siapapun yang mendengarnya. Ustadz yang memiliki wajah manis dengan lesung pipinya yang sangat imut, selalu menunjukkan keromantisan rumah tangganya bersama sang istri yaitu Indri Giana, wanita cantik beruntung dipersunting oleh sang Ustadz yang saat itu ikut bermain di sinetron, lalu mereka terlibat cinta lokasi.
Ustadz yang sangat menyayangi ibunya ini membuat semua orang terharu akan baktinya pada sang ibu yang tengah mengalami sakit stroke. Dengan telaten dan sabar Ustadz Riza merawat sang ibu penuh kasih dan sayang. Tentunya dengan dukungan sang istri yang juga membantu merawat ibunya tercinta.
Dari ketiga Ustadz di atas tees pribadi suka dengan Ustadz Evie dan Ustadz Riza sich. Tees banyak belajar dari keduanya karena sering mengikuti kajiannya di televisi juga video yang di share jaamah khusus di grup fans Ustadz. Walau penampilan mereka berbeda dari Ustadz lainnya, yang penting kita ambil hikmah dan hal baik dari beliau.
Perjalanan hidup seseorang itu berbeda-beda, jika masa lalu dijadikan alasan untuk menghujat seseorang atau menjadikan hal tersebut sebagai aib tanpa usaha memperbaiki supaya hidup lebih baik lagi, sepertinya itu salah besar. Kita manusia biasa yang pasti pernah salah, suatu kesalahan itu wajar, yang tidak wajar adalah tidak mau memperbaiki kesalahan. Setiap orang pasti punya rasa penyesalan di dalam hati, namun tidak semua sanggup memperbaiki juga menata kembali kehidupan yang pernah ia jalani dengan menyia-nyiakan banyak waktu yang terlewati tanpa makna.
Sumber gambar 1: Masjidtrans
Sumber gambar 2: Boombastis
Sumber gambar 3: Dream.co.id
Narasi diolah penulis
Ustadz, saat mendengar kata itu yang terbayang di benak kalian pastilah seorang pemuka agama dengan penampilan memakai peci, baju koko, sarung, juga sorban yang menggelantung di bagian leher. Sejak dulu belum pernah ada seorang ustadz yang berpenampilan aneh, apalagi mengikuti zaman. Entah karena mengikuti syari'at pakaian menurut agama atau belum ada yang berani tampil beda.
Bagaimana dengan sekarang? Apakah seorang ustadz masih dengan penampilan sama seperti dulu? Berikut para ustadz ghaul yang mampu melelehkan para penggemarnya, bukan hanya kaum hawa yang menyukai mereka. Namun, para.pemuda yang tengah melakukan pencarian jati diri pun terhipnotis bukan hanya oleh penampilannya yang tidak biasa, gaya dakwahnya yang unik dan memotivasi menjadi daya tarik tersendiri. Siapa sih mereka?
Ustadz Evie Effendi
Rek kitu wae hirup teh?
Mau begitu aja hidup teh?
Kalimat ini sering dilontarkan Ustadz Evie dalam setiap ceramah pada jama'ahnya. Ustadz yang pernah diterpa berita miring karena insiden keseleo saat membaca Al-Qur'an ini mempunyai penampilan yang terlihat gaul dengan memakai kupluk, kemeja, kaos, juga celana jeans dan kacamata yang selalu menghiasi mata belo-nya. Gaya ceramah dengan bahasa anak muda juga merupakan ciri khasnya, penyampaian yang santai tapi lugas lebih mudah dipahami kalangan muda
Perjalanan hijrah Ustadz Evie cukup unik mampu menghipnotis ribuan remaja untuk hijrah mengikuti jejaknya. Ustadz gaul yang tidak pernah masuk pesantren ini, punya banyak pengalaman hidup yang tidak ia dapatkan dari pendidikan formal. Meski begitu, penggemar Ustadz Evie bukannya berkurang dari waktu ke waktu. Malah semakin bertambah karena termotivasi oleh perjalanan spiritual juga hijrah yang ia dapatkan.
Ustadz Hanan Attaki LC
Ustadz gaul kedua adalah Ustadz Hanan Attaki, pendakwah gaul asal indonesia ini selalu aktif ceramah di berbagai komunitas salah satunya pada anak-anak geng motor juga pendiri Pemuda Berhijrah sebagai medinya menyampaikan dakwah. Tidak jauh berbeda dengan Ustad Evie, secara penampilan Ustadz Hanan pun terlihat santai dan gaul bersama kupluk menghiasi kepala, kaos yang dipadukan dengan kemeja dan kacamata.
Namun, berbeda dengan Ustadz Evie yang tidak mengenyam pendidikan formal. Ustadz Hanan Attaki pernah kuliah di Kairo lewat jalur beasiswa, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya di sana, Ustadz pernah bisnis cathering hingga berjualan bakso. Di sana ia menemukan tambatan hati yaitu seorang wanita bernama Haneen Akira yang juga seorang pendakwah. Mereka menikah di saat sama-sama masih kuliah, setelah menyelesaikan pendidikannya Ustadz Hanan kembali ke Indonesia tepatnya tinggal di kota Bandung.
Ustadz Riza Muhammad
Berawal dari bermain sinetron di sebuah stasiun televisi, membuat nama Ustadz Riza semakin dikenal oleh masyarakat luas. Apalagi penyampaian tausyiah yang ia sampaikan dengan gaya lemah lembut mampu menyentuh hati siapapun yang mendengarnya. Ustadz yang memiliki wajah manis dengan lesung pipinya yang sangat imut, selalu menunjukkan keromantisan rumah tangganya bersama sang istri yaitu Indri Giana, wanita cantik beruntung dipersunting oleh sang Ustadz yang saat itu ikut bermain di sinetron, lalu mereka terlibat cinta lokasi.
Ustadz yang sangat menyayangi ibunya ini membuat semua orang terharu akan baktinya pada sang ibu yang tengah mengalami sakit stroke. Dengan telaten dan sabar Ustadz Riza merawat sang ibu penuh kasih dan sayang. Tentunya dengan dukungan sang istri yang juga membantu merawat ibunya tercinta.
Dari ketiga Ustadz di atas tees pribadi suka dengan Ustadz Evie dan Ustadz Riza sich. Tees banyak belajar dari keduanya karena sering mengikuti kajiannya di televisi juga video yang di share jaamah khusus di grup fans Ustadz. Walau penampilan mereka berbeda dari Ustadz lainnya, yang penting kita ambil hikmah dan hal baik dari beliau.
Perjalanan hidup seseorang itu berbeda-beda, jika masa lalu dijadikan alasan untuk menghujat seseorang atau menjadikan hal tersebut sebagai aib tanpa usaha memperbaiki supaya hidup lebih baik lagi, sepertinya itu salah besar. Kita manusia biasa yang pasti pernah salah, suatu kesalahan itu wajar, yang tidak wajar adalah tidak mau memperbaiki kesalahan. Setiap orang pasti punya rasa penyesalan di dalam hati, namun tidak semua sanggup memperbaiki juga menata kembali kehidupan yang pernah ia jalani dengan menyia-nyiakan banyak waktu yang terlewati tanpa makna.
Quote:Jangan sampai kata hijrah membuat kita malah menjadi seorang penghujat. Tetap berusaha berbuat baik walau belum bisa menjadi yang terbaik
Sumber gambar 1: Masjidtrans
Sumber gambar 2: Boombastis
Sumber gambar 3: Dream.co.id
Narasi diolah penulis
