Yuk, Lihat Sky Train Kalayang Di Bandara Sukarno Hatta Tanpa Masinis

Selamat Pagi, Petang dan Malam Gan/Sist





Kali ini ane akan bahas Ibukota yang terus berbenah, di masa pandemi bukan berarti pembangunan sama sekali tidak ada. Indonesia mulai mengikis ketertinggalannya dengan negara lain, terutama di masalah transportasi.

Bandara Sukarno Hatta, terus meningkatkan fasilitasnya dengan memberikan sky train Kalayang yang di produksi oleh  PT Len Industri (Persero), apa yang baru dari skytrain ini? Sistem driveless di perkenalkan, perlu di ingat skytrain sudah beroperasi dari tahun 2017 hanya saja masih memakai jasa masinis.



Kali ini skytrain Kalayang, sepertinya sudah siap untuk beroperasi setelah sukses ujicoba sistem driveless atau disebut juga Automatic People Mover System (APMS).

Uji coba teknologi Communication-Based Train Control (CBTC) oleh BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi), nampaknya berjalan dengan lancar. Dan tentu saja ini menjadi blue print sky train Indonesia dimasa depan, sebab Skytrain Kalayang menjadi moda transportasi kereta full driverless yang pertama kali hadir di Indonesia.



Melalui ruang Operation Control Center (OCC) disini juga diakadakan pengujian untuk sky train, hasilnya cukup menggembirakan sky train sukses melalui test uji ketahanan (endurance test), serta uji operasi driverless. Skytrain Kalayang bisa dikatakan mendapatkan hasil yang baik, walau belum bisa dikatakan sempurna.

Perlu diketahui sky train Bandara Sukarno Hatta tidak menggunakan rail road, tapi menggunakan roda. Jadi kalau dikemudikan di jalan raya ya bisa saja, tapi harus ada jalurnya tersendiri walau menggunakan roda. Bisa dibilang ini automated guided sama pinggiran rel dari beton, makanya ada roda yang nempel ke samping. Dengan banyak nya roda yang diberikan, sekaligus penjepit di sisi kiri dan kanan Skytrain maka otomatis skytrain akan menempel langsung pada dinding beton.



Suspensi pun memberikan rasa aman dan nyaman ketika kereta mulai bergerak, pergerakannya akan lebih smooth dibandingkan dengan sistem rail. Walau pengoperasiannya hanya untuk lokasi bandara, mungkin saja nantinya teknologi ini bisa di operasikan oleh PT KAI.



Dimana, MRT,LRT, atau bila ada Mono Rail nantinya bisa menggunakan driveless, alias tanpa masinis. Kita tunggu saja, apalagi yang akan dibangun di Indonesia. Semoga pandemi segera usai, agar Indonesia bisa keluar dari lubang resesi dunia. Saya, c4punk see u next thread.