Sikut Challenge Viral Lagi, Cewek Tepos Insecure Lagi. Bibit Rasis Gak Sih?

Selamat datang di thread dunia per-sikut-an.



Beberapa hari scrolling social media membuat gue menyadari kalau dibeberapa platform (instagram, tiktok) ternyata sekarang netizen, wanita khususnya, sedang berlomba-lomba melakukan "sikut challenge" sebagai bentuk pembuktian terhadap kemontokan ukuran payudara mereka.

Ada yang belum liat? sekarang gue kasih screenshotnya dulu deh.



Gerakan yang ada di challenge ini sederhana sih sebenernya. Dengan iringan-iringan musik khas postingan Tiktok, wanita-wanita ini akan mencoba untuk menempelkan kedua siku mereka. Menempelkan kedua siku ini, konon katanya, jadi ajang pembuktian ukuran payudara seseorang. Semakin besar ukuran payudaranya, maka sikut challenge semakin tidak mungkin dilakukan. Di sisi lain, wanita yang berhasil melakukan sikut challenge akan dianggap sebagai wanita dengan ukuran payudara tidak ideal dan sering dicap sebagai "cewek tepos" karena kedua sikunya dapat dengan mudah bertemu ketika melakukan sikut challenge

Julukan cewek "tepos (baik)" atau "tidak tepos (toge)" ini sering dipakai para pria dalam membandingkan ukuran payudara wanita. Dan ini membuat beberapa wanita menganggap kalau ukuran payudara ini merupakan elemen penting untuk memikat perhatian pria. padahal kan gak selalu kayak gitu cara mainnya.



Challenge ini bukan baru-baru ini aja booming guys, karena dari awal bulan Mei sikut challenge sudah banyak dikenal dikalangan netizen wantia pertik-tokan. Gue sebagai netizen cowok, yang jarang sih buka-buka instagram atau tiktok, menganggap hal ini sebagai ajang buat cuci mata sih sebenernya tapi disisi lain, menurut pandangan gue, challenge ini seakan jadi ajang kompetisi antar para wanita untuk membuktikan siapa yang punya payudara ideal yang sebenarnya. dan proses membanding-bandingkan ini gak baik buat kesehatan mental.

Selain itu, membanding-bandingkan bentuk fisik antar seseorang ini juga masuk kedalam tindakan rasis sih sebenernya. Analoginya gini, misal ada 2 orang wanita yang melakukan sikut challenge. Wanita pertama berhasil melakukan sikut challenge karena, maap, ukuran payudaranya terlalu "kecil" untuk menahan kedua siku tangannya bertemu sementara wanita kedua tidak berhasil melakukan challenge ini karena memiliki payudara ukuran cukup besar atau lebih dikenal sebagai "toge". Apa yang bakal terjadi diantara kedua wanita tersebut setelahnya? Salah satu pihak akan merasa superior sementara yang lain akan merasa "rendah diri" padahal ukuran payudara bukan satu-satunya tolak ukur kecantikan seorang wanita sih menurut gue.



Kalau kalian, para wanita, gak percaya sama omongan gue barusan, gue kasih tahu sekarang kalau gue pribadi sebagai cowok TULEN sih kurang sreg sama cewek dengan ukuran payudara yang oversize. Malah buat gue ukuran payudara bukan sebuah variabel penting dari seorang wanita karena yang lebih penting dari seorang wanita itu adalah karakter dan kecerdasan terutama kecerdasan mengontrol emosi.



Gak cuma sikut challenge, banyak challenge-challenge lain di dunia pertiktok-an yang selain gak penting tapi juga berbahaya bahkan mengancam kehidupan seseorang. Gue sebagai orang waras yang akalnya masih jalan sebenernya gatel sih pengen marah-marah, tapi ya gimana lagi, disisi lain gue juga menikmati kebodohan-kebodohan netizen ini gaes. gue kasih beberapa contohnya deh:

Sereal challenge



Challenge ini mewajibkan seorang netizen menuangkan sereal ke mulut netizen lain yang sedang tidur terlentang. Netizen yang tidur terlentang ini akan dianggap sebagai "mangkok" karena gak cuma sereal, setelahnya partner netizen ini akan menuangkan susu dan mencoba mengambil campuran tadi dari dalam mulut netizen lainnya. kalian bisa nilai sendiri tingkat kewarasan challenge ini gimana.

Throw it in the air challenge



Challenge lempar barang kayak gini bisa berbahaya kalau barang yang kalian lempar ke udara itu berupa sepeda, lemari, setrika-an, dan barang-barang berat lain yang kalau kena kepala atau batang leher bisa membuat kalian kehilangan nyawa seketika.

BAHAYA BANGET GAK SIH?



Buat yang suka teriak-teriak anti rasis tapi masih suka membandingkan bentuk fisik seseorang sesederhana lewat #sikutchallenge sih mending intropeksi diri deh. gak baik punya persepsi membanding-bandingkan kehidupan orang yang satu dengan yang lain, karena masing-masing kehidupan punya sisi keindahan dan kekurangan masing-masing menurut gue.

Quote:Original Posted By yugeel ►
mainan jaman ane smp nih kalo sikut nyatu berarti tepos, tp sekarang makin sadar bahwa we born beautiful in our own way.

Yang belum pernah liat sikut challenge, videonya bisa disearch sendiri lah ya di instagram masing-masing
Tulis pendapat kalian bre sebagai ahli per-TT-an.
Gue pamit.
Bye.

Mampir ke trilogi gue di SFTH ya gaes.

Bi?
Ya?
Aku mau bikin cerita buat kamu, 100 chapter lebih.
Banyak banget, yakin selesai?
Yakinlah, ceritanya aku mulai darisini ya, bibkuu.

Cerita Kita Untuk Selamanya [TAMAT]