Tech
Pencarian Tidak Ditemukan
KOMUNITAS
link has been copied
2615
Lapor Hansip
30-12-2014 23:35

[LOUNGE] [SHARE] All About IP CAM CCTV & Home Security

Quote:Latar Belakang:
Berawal dari hobi ane di bidang computer stuff meliputi: hardware, networking, monitoring, ripping emoticon-Big Grin, security, automation, n power engineering.

Sejak jaman SMA, hobi2 tersebut ane pelajari secara otodidak, di tambah kuliah di bidang Power Engineering selama 4 taun sampe mblenger emoticon-Malu (S)

Setelah lulus kuliah apa daya, kerjaan sudah tersedia, meski ga sesuai dengan passion ane tetep berusaha utk menjadikannya sebagai bagian dari passion hidup saya berikutnya.

Sambil bekerja, ane masih menyempatkan diri utk mengikuti segala perkembangan teknologi, sekuriti, n otomasi.


Sejarah IP CCTV

[LOUNGE] [SHARE] All About IP CAM CCTV & Home Security
Pada mulanya CCTV memakai teknologi analog, sehingga di sebut analog CCTV dengan alat perekam "DVR".
Generasi kedua mulai muncul HD-SDI/CVI CCTV, sudah memakai sinyal digital tetapi masih via kabel coaxial.
Generasi selanjutnya IP CCTV, memakai IP CAM, Via kabel LAN atau WIFI dan NVR sebagai alat perekamnya.

Kelebihan IP CCTV dibanding analog CCTV
1. Mendukung resolusi video di atas 1080p.
2. Mendukung POE sehingga video, suara, power, sekaligus sinyal P/L/T (Pan, Tilt, Zoom) via 1 kabel LAN saja.
3. Tanpa NVR, IP CAM masih bisa berfungsi mandiri menghasilkan video dan suara yang bisa di tonton via PC, smartphone, & network media player lain.
4. Jumlah IP CAM dapat di tambah tanpa mengganti kabel LAN yg lama.
5. Utk skala besar penggunaan POE menjadikan IP CCTV semakin sederhana dalam urusan "cabling".
6. Dapat menggunakan IP CAM WIFI utk mengindari penggunaan kabel LAN. Serta dapat di manfaatkan utk baby monitoring via HP dsb.

Kelemahan IP CCTV dibanding analog CCTV:

1. Diperlukan pengetahuan networking dasar, elektro, serta instalasi listrik. Sehingga pada awal setting n troubleshooting terasa lebih kompleks IP CCTV.
2. Kabel LAN berisi 4 pasang kabel "NYA" kecil2 dengan warna yg berbeda, sehingga di butuhkan TANG CRIMPING utk pasang konektor kabel tsb, serta cable LAN tester, utk memastikan semua kabel terkoneksi dengan baik.
3. Kualitas Kabel LAN, Connector, Switch/HUB sangat berpengaruh thd kestabilan serta panjang kabel max, supaya dapat bekerja dgn stabil.
4. Di butuhkan kecocokan "BRAND" antara IP CAM dengan NVR sehingga bisa bekerja maksimal. Utk mengatasi ketidakcocokan antara merk satu dengan yang lain beberapa camera dan NVR sudah mendukung fitur ONVIF.
5. Saat ini masih jarang instalatir yang menawarkan IP CCTV krn keterbatasan teknisi yang paham IP CCTV, serta budget yang relatif lebih besar di bandingin analog CCTV. Tetapi utk agan2 yg tinggal d kota besar, sudah banyak distributor /instalatir yg melayani jasa pemasangan ip cctv.

Disamping kelebihan dan kelemahan masing2, saat ini IP CCTV sudah layak di pilih karena:
1. Bagus utk investasi jangka panjang krn IP CCTV di pakai secara luas pada system monitoring modern baik mulai skala kecil sampai skala besar dan kompleks.
2. Harga IP CCTV mulai terjangkau kantong.
Utk CCD kualitas tertinggi dari ANALOG CAM ( Sony EFFIO-V 960H) harganya hampir sama dengan kualitas menengah CMOS IP CAM ( Aptina AR0130 1.3Mp/960p).
Saya membandingkan hasil video antara Sony Effio-V dengan Aptina AR0130, jauh lebih bening kualitas AR0130, sama halnya dengan membandingkan antara siaran analog TV dengan siaran TV digital, jauh lebih bening siaran TV digital meski dengan resolusi yang sama.
Berikut sample video Aptina AR0130
https://docs.google.com/file/d/0BwZ7...p=docslist_api
3. Koneksi live view ke IP CAM lebih mudah, kita bisa menggunakan browser di smartphone, maupun PC.
4. Bagi para penggemar soft NVR yg free (windows based), Bisa di coba:Genius Vision Community Edition. Dengan 16-channel license with 4-channel intelligent video for free.
http://www.milestonesys.com/Software...ce/xprotectgo/
Support upto 8 ipcam selama 5hari, setelah lewat 5 hari auto delete. Milestone adalah salah satu soft nvr yg terbesar, terpopuler, paling stabil n terlengkap fiturnya.

windows user: http://blueirissoftware.com/
http://www.ispyconnect.com/download.aspx
http://www.milestonesys.com
Linux user : http://www.zoneminder.com/, http://store.bluecherry.net/product-...-dvr/licenses/
Both windows n linux: www.exacq.comXeoma
5. Bagi android user bisa live view via free app: vMEye

Selain IP CCTV utk "mengamankan" rumah/kantor, di perlukan pula
HOME SECURITY SYSTEM

Berawal saya jalan -jalan di indomaret saya mengamati ada tulisan alarm dengan huruf merah, lalu saya amati ternyata itu home security system.

Secara umum home security system terdiri dari beberapa bagian:
1. Sensor.
Sensor ini berfungsi mengirimkan sinyal ke alat induk. Sensor ada banyak macam: Sensor IR movement, sensor jendela / pintu, sensor kaca pecah, sensor asap, sensor kebocoran gas LPG/LNG, sensor suhu, sensor air, dll.
2. Alat induk
Berfungsi utk mengolah info ( banjir, intruder, kebakaran, kebocoran gas, kaca pecah) dari sensor2 tersebut utk selanjutnya di ambil tindakan tertentu misal: mengirim SMS/Email alert, mengaktifkan alarm, mengaktifkan penyemprot air utk memadamkan kebakaran. dll.
3. Alarm.
Berfungsi sebagai speaker alert sehingga tetangga/satpam pada tahu kalau terjadi pembobolan/kebakaran/kebanjiran pada toko atau rumah tsb.
Speaker alert ini bisa terdengar sampai beberapa ratus meter.
4. Remote.
Utk mengaktifkan atau menonaktifkan alarm system ini.

Ada beberapa brand yg cukup punya reputasi:
http://www.fortresssecuritystore.com
http://www.pisector.com
http://simplisafe.com
http://www.security.honeywell.com
http://www.chuango.com
http://www.eldes.lt


Ada beberapa pengambangan dari home security system, salahsatunya otomasi alat2 listrik di rumah ( lampu, AC, Water heater, stop kontak, pintu, dll) bisa di kendalikan via App yang ada di android salah satu produk yang cukup menarik : Smart Home

Bagi agan2 yg tertarik dengan IP CCTV serta home security, di persilahkan bergabung di thread ini. Review / sharing kelebihan n kelemahan merk tertentu di persilahkan emoticon-Shakehand2
Diubah oleh w3n_m1ng
profile-picture
profile-picture
profile-picture
mayamagnis571 dan 14 lainnya memberi reputasi
15
Masuk untuk memberikan balasan
computer-stuff
Computer Stuff
8.8K Anggota • 50.4K Threads
[LOUNGE] [SHARE] All About IP CAM CCTV & Home Security
29-06-2020 18:47
Halo gan saya sudah install 8 kamera hikvision 4pcs 5mp biasa, 4pcs 5mp colorvu... +4 microphone.. namun pada saat dipasang, kamera hikvision colorvunya ada garis nya dilayar. Pas di cek kata teknisinya, kendala power supply.. krn sebelumnya dicoba langsung pake 4 adaptor ke 4 kamera colorvu, gambar lebih jernih dan tdk ada garis. Keesokan harinya power supplynya diganti pake yang 30v (sebelumnya 20v) masih bermasalah gan.. barangkali ada agan2 yg paham masalahnya? Mhn dibantu ya.. terimakasih
profile-picture
zharki memberi reputasi
1 0
1
profile picture
KASKUS Maniac
13-07-2020 11:06
ini kamera analog kah? timbul garis-garis kemungkinan karena noise / ripple pada output power supplynya. tapi untuk lebih memastikan soal ini, bisa dicoba dulu dengan sumber tegangan yang "pure dc" alias baterai / accu kering. kalau nggak timbul garis-garis berarti power supply nya perlu ditambahkan snubber untuk memfilter noise yg ditimbulkan.

cmiiw
0
profile picture
aktivis kaskus
19-07-2020 21:39
@venantius

Sudah teratasi gan, garis yg dimaksud disini yaitu garis tipis dan membuat kamera tidak focus. Penyebabnya adalah kabel dr dvr ke kamera kepanjangan sehingga power yg sampe tidak stabil.

Awalnya udah coba ganti power supply yg lebih besar. Namun tetep tdk bisa.. akhirnya sy ganti pk camera 5mp yg biasa.
1
profile picture
KASKUS Maniac
23-07-2020 23:33
@rockthecity tegangan dari power supply sampai ke kamera menjadi turun (voltage drop) apabila kabel terlalu panjang. Itungannya voltage dropnya kurang lebih seperti ini:

Untuk supply tegangan 12V dengan beban 1A, per 10 meter kabel tembaga murni dengan luas penampang 1.5 mm² akan terjadi drop tegangan sekitar 0.17V. Drop tegangan bertambah seiring dengan panjang kabel dan jumlah kamera terpasang.

Rumusnya:
Code:

Tegangan drop = Arus x Resistansi kabel


Jadi kalau kabel yang diperlukan sangat panjang, maka yang perlu dinaikkan adalah tegangan output di power supplynya, bukan kapasitas ampere power supply nya. Untuk memberikan kompensasi drop tegangan yang terjadi.

Pada contoh diatas, kalau tegangan yang harus sampai ke kamera adalah 12V, maka output power supply harus dsesuaikan dengan penambahan sebesar 0.17V.

Drop tegangan juga bisa dikurangi dengan memperbesar luas penampang kabel (misal dari 1.5 mm² ke 2.5mm²) atau memparalel kabel untuk supply tegangannya.

Namun akan lebih praktis lagi kalau di ujung kabel sebelum kamera dipasang "dc auto buck-boost", sehingga kompensasi tegangan drop secara otomatis akan disesuaikan oleh alat ini.
0
Memuat data ...
1 - 3 dari 3 balasan
icon-hot-thread
Hot Threads
Copyright © 2024, Kaskus Networks, PT Darta Media Indonesia