News
Pencarian Tidak Ditemukan
KOMUNITAS
link has been copied
259
Lapor Hansip
13-07-2020 10:04

Hutama Karya: Tol Trans Sumatera Tak Layak Secara Finansial

Hutama Karya: Tol Trans Sumatera Tak Layak Secara Finansial

Direktur Keuangan PT Hutama Karya(Persero) Hilda Savitri membeberkan kendala utama pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera. Menurutnya, kendala terbesar JTTS, yaitu proyek tidak layak secara finansial.

"Kendala terbesar dari proyek JTTS ini yang menjadi background kenapa Hutama Karya ditugaskan adalah karena proyek ini tidak layak secara finansial," kata Hilda dalam diskusi virtual, Sabtu, 11 Juli 2020..

Menurutnya, hal itu karena traffic yang ada di Jalan Tol Trans Sumatera ini berada jauh di bawah minimum traffic yang secara komersial. Dia mengatakan tol layak secara komersial jika volume trafficnya sekitar 25 ribu. Sementara yang ada saat ini semua di bawah 15 ribu bahkan sampai di bawah 10 ribu per hari.

Selain itu, kendala pembebasan lahan tetap menjadi permasalahan di lapangan. Namun sejauh ini ini, kendala itu sebagian besar dapat diatasi dengan koordinasi dengan berbagai pihak.

"Buktinya kami dalam 5 tahun bisa membangun 500 km tol, berarti itu dukungan dari semua pihak yang sangat mendukung proyek ini," ujarnya.

Kemudian, pembangunan jalan tol itu juga memiliki kendala pendanaan, karena dari total yang dibutuhkan Rp 386 triliun, saat ini hanya Rp 90 triliun yang tersedia. Artinya, masih ada sekitar Rp 296 triliun yang dibutuhkan untuk menyelesaikan 2.769 km ini.

"Lalu juga kemampuan internal perusahaan, (DER) rasio utang terhadap ekuitas atau debt to equity ratio sudah cukup tinggi sebesar 2,8 kali walaupun sebagian besar telah dijamin oleh pemerintah," kata dia.

Adapun, kata dia, perseroan menargetkan Jalan Tol Trans Sumatera mencapai 500 kilometer pada akhir 2020. Dia mengatakan saat ini perseroan sudah mengoperasikan 364 km dari 5 ruas tol dan sebentar lagi dalam tahap inspeksi final sebesar 131 km, yaitu ruas Pekanbaru-Dumai. Sedangkan total 771 km sedang dalam proses konstruksi.

link


Menurutnya, hal itu karena traffic yang ada di Jalan Tol Trans Sumatera ini berada jauh di bawah minimum traffic yang secara komersial. Dia mengatakan tol layak secara komersial jika volume trafficnya sekitar 25 ribu. Sementara yang ada saat ini semua di bawah 15 ribu bahkan sampai di bawah 10 ribu per hari.
profile-picture
profile-picture
profile-picture
nomorelies dan 20 lainnya memberi reputasi
21
Masuk untuk memberikan balasan
berita-dan-politik
Berita dan Politik
40.2K Anggota • 669.8K Threads
Hutama Karya: Tol Trans Sumatera Tak Layak Secara Finansial
13-07-2020 10:55
Ya krn 60% populasi d Pulau Jawa. Coba pelan2 buka wilayah Industri masal di Sumsel, Lampung atau Bengkulu yg ga jauh dr P jawa. Mungkin bakal ada perpindahan penduduk dan bakal rame jalanan. Mo gmn lg lwat Jalinbar Sumatera aja sepi emoticon-Big Grin penduduk jg dkit emoticon-Big Grin
profile-picture
profile-picture
profile-picture
reid2 dan 6 lainnya memberi reputasi
7 0
7
profile picture
KASKUS Maniac
13-07-2020 11:42
Gimana mo buat indrustri massal.. Bnyk begal. Baking loncat. Preman.. Duh payah bilang la
6
Memuat data ...
1 - 1 dari 1 balasan
icon-hot-thread
Hot Threads
Copyright © 2024, Kaskus Networks, PT Darta Media Indonesia