Penistaan Agama, Seorang Ibu Melempar dan Mengancam Sobek Al-Qur'an Berujung Penjara!

Setiap manusia yang hidup di dunia mempunyai hak, entah itu hak asasi manusia, hak berpendapat, hak beragama atau hak-hak yang lainnya.
Antara hak satu orang dengan orang yang lain tentu itu memilik porsi hak dan kewajiban yang sama, dengan tanpa melanggar atau merampas kebebasan dan hak orang lain.
Begitupun dengan hak seseorang untuk dapat memegang teguh sebuah kepercayaan, mereka bebas menentukan pilihan hendak percaya dan mengimani agama yang mana, tidak ada yang boleh menghasut, membujuk, merayu atau bahkan merendahkan, melecehkan atau menistakan agama yang dianut oleh orang lain.

Namun seperti yang kita ketahui, saat ini masih banyak sekali orang yang kurang kesadaran diri untuk menghargai serta mentoleransi perbedaan. Kebanyakan mereka merasa agama yang ia imani paling benar sampai berani mengkafirkan atau menyalahkan ajaran agama orang lain.

Sebenarnya perbedaan itu indah, jika mereka para manusianya bisa mentoleransi perbedaan dan menganggap itu sebuah keberagaman. Tapi karena manusia lahir selalu dibekali dengan sikap dan sifat arogansi yang berbeda, mereka yang dapat mengendalikan sikapnyalah yang bisa menjadi makhluk sosial yang baik.

Berbicara mengenai sikap toleransi beragama dan menghargai kepercayaan dari orang lain, sedang heboh di kalangan para warganet tentang seorang ibu-ibu yang melempar Al-Qur'an kitab suci agama Islam.

Seperti yang dilihat dari dalam video yang beredar berdurasi satu menit, nampak terlihat seorang ibu dengan sengaja melempar Al-Qur'an sambil memaki-maki seseorang dan menunjuk-nunjuk.
Ibu ini juga mengancam hendak merobek Al-Qur'an yang semula dia lempar, namun ulahnya dicegah oleh seorang laki-laki. Mereka mengingatkan bahwa apa yang dilakukan ibu ini berakibat dosa.
Namun sang ibu malah menjawab dengan kalimat "saya Yahudi" seolah-olah tidak takut dosa.

Video penistaan agama ini viral setelah diunggah oleh akun Facebook M Rizal Latif, di dalam unggahannya dia mengharapkan agar ormas islam menindak lanjuti hal ini.

Di bawah ini berita video terkait masalah penistaan agama yang heboh tersebut!

Diketahui dari caption yang dituliskan oleh akun FB M Rizal Latif, kejadian ini terjadi di Jln. Tentara Pelajar, Lr.187, Makassar.

Sampai saat ini belum diketahui identitas dari sang ibu ini, namun kabar terbaru pihak Kepolisian setempat telah mengamankan sang ibu setelah mendapatkan laporan dari beberapa ormas Islam Makassar.

Tentu saja tindakan sang ibu penista agama ini menuai banyak respon dari masyarakat, baik di media sosial atau masyarakat sekitar dia tinggal.

Sejak beredar video pelemparan Al-Qur'an tersebut viral, kembali diunggah oleh warganet sebuah video yang menunjukkan respon ibu-ibu sekitar tempat tinggal pelaku yang mendemo dan memaksa sang pelaku penistaan agama ini keluar dari rumah, namun sang pelaku tidak berani keluar dari rumahnya dan diamankan pihak Kepolisian.

Di bawah ini video ibu-ibu menggeruduk kediaman sang pelaku!

Kejadian ini sangat disayangkan oleh banyak orang, tidak hanya mereka penganut agama Islam atau muslim.
Mereka yang beragama Yahudi pun juga banyak yang mengecam aksi arogan dan tindakan penistaan agama yang dilakukan oleh ibu ini.

Dalam masalah ini kita bisa mengambil pelajaran, untuk terus meningkatkan dan memupuk rasa toleransi.
Kita makhluk sosial, hidup bersama dalam keberagaman. Sudah sepantasnya kita menghargai perbedaan, menjunjung tinggi persatuan!
Jangan sampai karena perbedaan pendapat, kepercayaan, suku, bahasa lantas kita bisa menyalahkan atau menghina perbedaan.
Sebab tentu saja hal itu tidak dapat dibenarkan.

Oke GanSis, itulah tadi kabar yang sedang heboh dan viral di jagad maya.
Mudah-mudahan kita dapat mengambil pelajaran dan menambah pengetahuan serta wawasan dari kejadian ini.

Terima kasih untuk yang sudah singgah, dan sampai jumpa di thread ane yang lain!