Ayo Bersepeda Santuy, Gan
Waah, sekarang di mana-mana tren bersepeda sedang viral-viralnya nih, Gan. Apalagi di masa new normal sekarang ini dimanfaatkan oleh sebagian orang (tidak semuanya, lho) untuk menikmati alam bebas dengan naik sepeda keliling kompleks misalnya atau ke arena Car Free Day?
TS ikutan ngebahas soal ini dikarenakan bukan hanya di kota besar saja demam gowes ini terjadi. Di daerah TS juga, demam bersepeda marak di mana-mana sehingga beberapa toko sepeda sampai kewalahan menerima pesanan dan meminta stok ke pihak suplier.
Bila menjelang sore hari, maka area pantai dan sekitarnya akan bermunculan aneka sepeda dari segala penjuru mata angin, jiaahh ... saking viralnya olahraga satu ini. Mengapa memilih sepeda? Bersepeda untuk berolahraga dapat menunjukkan adanya latihan otot yang intens, seperti sesi latihan interval yang bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Bukan jadi ajang pamer ya, Gan. Melainkan sepeda-sepeda ini seperti menjadi kebutuhan bagi mereka pecinta olahraga sepeda, setidaknya mereka membelinya bukan pakai uang korupsi, bukan pakai uang tetangga dan tentu saja bukan pakai uang siapa-siapa. Jadi, stop julid ke mereka, toh tak ada gunanya julid ke milik oranglain, bukan?
Kalau menurut TS, sama seperti demam sepatu roda yang pernah viral itu juga, bisa saja sih ... geliat gowes ini akan berhenti dengan sendirinya, kecuali jika sudah dijadikan kebiasaan, maka kegiatan gowes ini pun akan berlanjut entah sampai yang naik sepedanya bosan kali ya.
Ternyata, bersepeda itu membawa hal-hal positif, lho Gan! Bisa menyehatkan jantung, bisa membantu gerak motorik tubuh, dan bisa membantu memperlancar pernapasan.
Dengan manfaat segitu banyaknya, makin menggoda para pecinta bikes untuk melakukan aktifitas ini secara rutin. Selain untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh juga berolahraga naik sepeda bisa meningkatkan rasa percaya diri terhadap lingkungan sosial.
Kita dapat bersepeda sendiri, untuk memberi waktu mengatasi kekhawatiran atau dapat bersepeda bersama teman-teman atau kelompok pesepeda lainnya, sehingga memperluas lingkaran sosial kita pada akhirnya, karena bisa menambah teman.
Manfaat sepeda adalah olahraga yang sangat ramah. Jika agan orangnya pemalu, maka lingkaran sosial para pecinta sepeda akan membuat agan merasa nyaman melakukan kegiatan ini bersama-sama.
Namun, ingat. Bersepeda juga harus memperhatikan keadaan sekitar. Harus selalu waspada dan berhati-hati dengan tingkat keramaian lalu lintas, karena sepeda tidak mempunyai kaca spion seperti pada sepeda motor, maka Agan dan Sista harus mengawasi anak-anak Agan jika hendak bermain sepeda bersama teman-temannya juga. Beri pemahaman agar tidak saling balap-balapan di jalan raya, kalau perlu beri mereka timing kapan waktu untuk bersepeda, misalnya mengajak mereka bersepeda pada saat week end saja.
Seiring viralnya aktifitas berolahraga di masa new normal sekarang, menjadikan hukum ekonomi pun terjadi, dimana dengan banyaknya permintaan maka akan menaikkan harga, tentu saja harga sepeda ikut melonjak naik apalagi untuk merek-merek tertentu. TS sempat melakukan survey ke salah satu toko sepeda, menurut pengakuan empunya toko setiap saat ada yang bertanya sepeda dengan merek tertentu dan sepeda yang dijualnya cukup laris. Dari sepeda balita, anak-anak hingga orang dewasa, sehingga beliau juga cukup kewalahan melakukan permintaan ke suplier-nya.
Pada saat TS datang, kebetulan melihat transaksi pembelian sepeda terjadi, jadi disempatin juga buat ngambil dokumentasinya. Menilik dari harga-harga sepeda yang dijual ternyata tidak mempengaruhi situasi perekonomian sekarang, TS kira dengan lesunya dunia ekonomi akibat dampak pandemi Covid-19, maka harga barang (baca: sepeda) akan ikut banting harga. Ternyata tetap di fluktuasi yang sama, bahkan untuk beberapa merek malah terkesan mahal.
Namun, jangan berkomentar julid pada mereka yang mampu membelinya, tersebab mereka membeli sepeda itu dengan uang mereka sendiri, bukan uang kita dan tidak merepotkan kita juga, bukan? So? Kita woles sajalah sebagai netizen, mungkin kehidupan dan taraf ekonomi yang berbeda sehingga kebutuhan tertier mereka bisa tercukupi dan kita tidak. Jadi, santuy-lah dalam bersikap ... santun pula dalam memberi komentar.
Tentu saja, berolahraga bukan hanya sebatas naik sepeda saja. Banyak jenis olahraga lainnya yang juga bisa kita rasakan manfaat bagi kesehatan kita, tergantung diri sendiri hendak mengerjakannya atau tidak. Jangan lupa selalu melaksanakan protokol kesehatan bila hendak bersepeda ya.
Sekian ulasan opini pribadi TS, oh iya ... foto-foto dalam thread ini juga merupakan dokumentasi pribadi. Sampai jumpa dipembahasan thread selanjutnya. Wassalam.
Waah, sekarang di mana-mana tren bersepeda sedang viral-viralnya nih, Gan. Apalagi di masa new normal sekarang ini dimanfaatkan oleh sebagian orang (tidak semuanya, lho) untuk menikmati alam bebas dengan naik sepeda keliling kompleks misalnya atau ke arena Car Free Day?
TS ikutan ngebahas soal ini dikarenakan bukan hanya di kota besar saja demam gowes ini terjadi. Di daerah TS juga, demam bersepeda marak di mana-mana sehingga beberapa toko sepeda sampai kewalahan menerima pesanan dan meminta stok ke pihak suplier.
Bila menjelang sore hari, maka area pantai dan sekitarnya akan bermunculan aneka sepeda dari segala penjuru mata angin, jiaahh ... saking viralnya olahraga satu ini. Mengapa memilih sepeda? Bersepeda untuk berolahraga dapat menunjukkan adanya latihan otot yang intens, seperti sesi latihan interval yang bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Bukan jadi ajang pamer ya, Gan. Melainkan sepeda-sepeda ini seperti menjadi kebutuhan bagi mereka pecinta olahraga sepeda, setidaknya mereka membelinya bukan pakai uang korupsi, bukan pakai uang tetangga dan tentu saja bukan pakai uang siapa-siapa. Jadi, stop julid ke mereka, toh tak ada gunanya julid ke milik oranglain, bukan?
Kalau menurut TS, sama seperti demam sepatu roda yang pernah viral itu juga, bisa saja sih ... geliat gowes ini akan berhenti dengan sendirinya, kecuali jika sudah dijadikan kebiasaan, maka kegiatan gowes ini pun akan berlanjut entah sampai yang naik sepedanya bosan kali ya.
Ternyata, bersepeda itu membawa hal-hal positif, lho Gan! Bisa menyehatkan jantung, bisa membantu gerak motorik tubuh, dan bisa membantu memperlancar pernapasan.
Quote:Seperti yang dilansir laman doktersehat.com, beberapa manfaat bersepeda bagi tubuh, antara lain:
1. Meningkatkan kekuatan otot
Manfaat bersepeda dapat banyak dirasakan tubuh karena hampir semua anggota tubuh dan otot yang terlibat saat Anda bersepeda. Jika dilakukan secara rutin, maka otot yang kuat dan fleksibel menjadi salah satu dari hasilnya. Selain itu, koordinasi dan keseimbangan tubuh juga ikut terlatih.
2. Meredam stres
Manfaat olahraga sepeda lainnya adalah tubuh akan mengeluarkan hormon yang disebut endorfin. Hormon ini memicu rasa nyaman dan suasana hati yang positif. Selain itu, endorfin juga bisa mengurangi rasa sakit.
Timbulnya rasa nyaman dalam tubuh otomatis akan membuat pikiran menjadi lebih tenang. Ketenangan pikiran ini ditambah dengan pemandangan baru yang didapatkan saat bersepeda. Kondisi ini membuat penurunan tingkat stres dalam tubuh akan makin terasa.
3. Menjaga berat badan ideal
Manfaat bersepeda yang paling besar adalah membuat kinerja kardiovaskular dan otot menjadi kian optimal. Salah satu keuntungan dari tubuh yang aktif, kardiovaskular yang baik dan otot terlatih adalah meningkatnya metabolisme tubuh dan pembakaran kalori.
Pembakaran kalori tentu saja sangat baik untuk menjaga berat badan tetap ideal. Kombinasikanlah kebiasaan bersepeda secara rutin dengan pola makan gizi seimbang, untuk mencegah dan mengatasi kegemukan.
4. Menyehatkan tulang
Manfaat bersepeda dapat mencegah kita mengalami patah tulang akibat jatuh. Meskipun bersepeda tidak secara khusus membantu mengatasi osteoporosis, namun, bersepeda merupakan bentuk latihan yang ideal bagi penderita osteoporosis, karena bersepeda adalah latihan ringan yang hanya akan memberikan tekanan sedikit kepada sendi.
5. Merawat kondisi sendi
Sikut, lutut, pergelangan kaki, dan pergelangan tangan adalah beberapa sendi yang akan otomatis bekerja saat bersepeda. Manfaat bersepeda didapatkan dari pergerakan yang baik pada persendian karena akan membuatnya menjadi fleksibel.
6. Menurunkan risiko kanker
Sebuah studi mengungkapkan, bahwa manfaat olahraga sepeda yang bisa didapatkan adalah mengurangi risiko kanker. Studi itu menujukkan bahwa orang yang memiliki tubuh bugar, bahkan di usia tua, berisiko lebih rendah untuk terkena kanker paru dan kanker kolorektal.
Studi lain juga menunjukkan bahwa manfaat bersepeda secara teratur dapat mengurangi risiko kanker usus dan payudara.
7. Menurunkan risiko diabetes
Kurangnya aktivitas fisik merupakan salah satu penyebab diabetes. Bersepeda adalah salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko diabetes. Sebuah studi menunjukkan bahwa manfaat bersepeda lebih dari 30 menit per hari memiliki risiko lebih rendah untuk terkena diabetes.
8. Mengatasi insomnia
Bagi yang mengalami insomnia, manfaat olahraga sepeda dipercaya mengatasi gangguan yang dialami. Cobalah bersepeda selama 20-30 menit setiap 2 hari sekali. Dengan begitu waktu tidur akan datang lebih cepat.
Sedangkan, manfaat sepeda di pagi hari ketika matahari yang belum terlalu terik dapat membantu jam biologis kembali normal, serta menyingkirkan hormon kortisol yang dapat menyebabkan insomnia.
9. Menyehatkan paru-paru
Sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa orang yang bersepeda benar-benar terhindar atau lebih sedikit terkena asap berbahaya daripada mereka yang melakukan perjalanan menggunakan kendaraan bermesin seperti mobil dan sepeda motor.
Sebuah penelitian oleh Kampanye Air Sehat, Kings College London dan Camden Council, melihat detektor polusi udara dipasang untuk pengemudi, pengguna bus, pejalan kaki dan pengendara sepeda menggunakan rute sibuk melalui pusat kota London.
Hasilnya menunjukkan bahwa pengemudi mengalami tingkat polusi lima kali lebih tinggi daripada pengendara sepeda, serta tiga setengah lebih dari pejalan kaki dan dua setengah kali lebih banyak dari pengguna bus. Jadi, manfaat sepeda sangat baik untuk menghindari bahaya polusi.
10. Mencegah penyakit jantung dan risiko kanker
Manfaat olahraga sepeda meningkatkan detak jantung, memompa darah ke seluruh tubuh dan membakar kalori. Ini adalah salah satu pilihan bentuk olahraga yang direkomendasikan oleh National Health Service (NHS) sebagai cara sehat untuk mengurangi risiko terkena penyakit utama seperti penyakit jantung dan kanker.
11. Mengingkatkan kemampuan seks
Sebagian besar dari kita tahu bahwa seks adalah hal yang baik, tetapi tidak semua orang tahu bahwa itu sebenarnya baik untuk kesehatan Anda secara keseluruhan. Bahkan, seks biasa memang bisa memperpanjang umur Anda.
Dr Michael Roizen, yang memimpin Wellness Institute di Klinik Cleveland, mengatakan: “Pria yang khas memiliki 350 orgasme setahun, dibandingkan dengan rata-rata nasional sekitar seperempat dari itu, akan hidup sekitar empat tahun lebih lama.” Temuan serupa terungkap pada perempuan.
Jadi bisakah bersepeda meningkatkan kehidupan seks Anda? Ya, manfaat olahraga sepeda membangun beberapa kelompok otot yang muingkin penting. Dr Matthew Forsyth, ahli urologi dan pengendara sepeda yang tajam dari Portland, Oregon, mengatakan: “Semua otot ini (yang dibentuk saat bersepeda) digunakan selama hubungan seksual. Semakin baik mengembangkan otot-otot ini, hubungan seksual yang lebih lama dan lebih atletik.”
12. Meningkatkan kekuatan otak
Olahraga telah berulang kali dikaitkan dapat menyehatkan otak dan pengurangan perubahan kognitif yang dapat membuat kita rentan terhadap demensia di kemudian hari.
Sebuah studi 2013 menemukan bahwa selama latihan, aliran darah pengendara sepeda di otak meningkat 28 persen, dan hingga 70 persen di area tertentu. Tidak hanya itu, manfaat bersepeda membuat di beberapa area aliran darah tetap naik hingga 40 persen bahkan setelah olahraga.
Penelitian menyimpulkan bahwa kita harus bersepeda selama 45-60 menit, empat kali seminggu.
13. Memperkuat sistem kekebalan tubuh
David Nieman dan rekan-rekannya di Appalachian State University mempelajari 1.000 orang dewasa hingga usia 85 tahun. Mereka menemukan bahwa manfaat olahraga sepeda memiliki khasiat besar pada kesehatan sistem pernapasan bagian atas – sehingga mengurangi risiko flu biasa.
Nieman mengatakan: “Orang-orang dapat mengatasi badan sakit sekitar 40 persen dengan berolahraga secara aerobik di sebagian besar hari dalam seminggu, sementara pada saat yang sama menerima banyak manfaat kesehatan terkait latihan lainnya.”
Sementara Profesor Tim Noakes, ahli olahraga dan olahraga di Universitas Cape Town, Afrika Selatan, juga mengatakan kepada bahwa olahraga ringan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan meningkatkan produksi protein penting dan membangun sel darah putih.
14. Menumbuhkan lingkaran sosial Anda
Bersepeda di sekeliling kompleks rumah awalnya memungkinkan kita akan menemukan orang lain yang juga menyukai olahraga sepeda,
Bergabung dengan klub atau kelompok bersepeda juga salah satu cara untuk mengembangkan lingkaran sosial. Bersama teman-teman pesepeda kita dapat menemukan semua saran tentang pemeliharaan atau bahkan mungkin tentang hal lain di luar olahraga bersepeda.
15. Bersepeda meningkatkan kesehatan mental
Ada begitu banyak cara olahraga yang dapat meningkatkan suasana hati Anda: ada pelepasan dasar adrenalin dan endorfin, dan kepercayaan diri meningkat yang berasal dari pencapaian hal-hal baru (seperti menyelesaikan olahraga atau mendekati tujuan tersebut).
Bersepeda menggabungkan latihan fisik dengan berada di luar ruangan dan menjelajahi lingkungan baru.
Sumber : doktersehat.com
1. Meningkatkan kekuatan otot
Manfaat bersepeda dapat banyak dirasakan tubuh karena hampir semua anggota tubuh dan otot yang terlibat saat Anda bersepeda. Jika dilakukan secara rutin, maka otot yang kuat dan fleksibel menjadi salah satu dari hasilnya. Selain itu, koordinasi dan keseimbangan tubuh juga ikut terlatih.
2. Meredam stres
Manfaat olahraga sepeda lainnya adalah tubuh akan mengeluarkan hormon yang disebut endorfin. Hormon ini memicu rasa nyaman dan suasana hati yang positif. Selain itu, endorfin juga bisa mengurangi rasa sakit.
Timbulnya rasa nyaman dalam tubuh otomatis akan membuat pikiran menjadi lebih tenang. Ketenangan pikiran ini ditambah dengan pemandangan baru yang didapatkan saat bersepeda. Kondisi ini membuat penurunan tingkat stres dalam tubuh akan makin terasa.
3. Menjaga berat badan ideal
Manfaat bersepeda yang paling besar adalah membuat kinerja kardiovaskular dan otot menjadi kian optimal. Salah satu keuntungan dari tubuh yang aktif, kardiovaskular yang baik dan otot terlatih adalah meningkatnya metabolisme tubuh dan pembakaran kalori.
Pembakaran kalori tentu saja sangat baik untuk menjaga berat badan tetap ideal. Kombinasikanlah kebiasaan bersepeda secara rutin dengan pola makan gizi seimbang, untuk mencegah dan mengatasi kegemukan.
4. Menyehatkan tulang
Manfaat bersepeda dapat mencegah kita mengalami patah tulang akibat jatuh. Meskipun bersepeda tidak secara khusus membantu mengatasi osteoporosis, namun, bersepeda merupakan bentuk latihan yang ideal bagi penderita osteoporosis, karena bersepeda adalah latihan ringan yang hanya akan memberikan tekanan sedikit kepada sendi.
5. Merawat kondisi sendi
Sikut, lutut, pergelangan kaki, dan pergelangan tangan adalah beberapa sendi yang akan otomatis bekerja saat bersepeda. Manfaat bersepeda didapatkan dari pergerakan yang baik pada persendian karena akan membuatnya menjadi fleksibel.
6. Menurunkan risiko kanker
Sebuah studi mengungkapkan, bahwa manfaat olahraga sepeda yang bisa didapatkan adalah mengurangi risiko kanker. Studi itu menujukkan bahwa orang yang memiliki tubuh bugar, bahkan di usia tua, berisiko lebih rendah untuk terkena kanker paru dan kanker kolorektal.
Studi lain juga menunjukkan bahwa manfaat bersepeda secara teratur dapat mengurangi risiko kanker usus dan payudara.
7. Menurunkan risiko diabetes
Kurangnya aktivitas fisik merupakan salah satu penyebab diabetes. Bersepeda adalah salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko diabetes. Sebuah studi menunjukkan bahwa manfaat bersepeda lebih dari 30 menit per hari memiliki risiko lebih rendah untuk terkena diabetes.
8. Mengatasi insomnia
Bagi yang mengalami insomnia, manfaat olahraga sepeda dipercaya mengatasi gangguan yang dialami. Cobalah bersepeda selama 20-30 menit setiap 2 hari sekali. Dengan begitu waktu tidur akan datang lebih cepat.
Sedangkan, manfaat sepeda di pagi hari ketika matahari yang belum terlalu terik dapat membantu jam biologis kembali normal, serta menyingkirkan hormon kortisol yang dapat menyebabkan insomnia.
9. Menyehatkan paru-paru
Sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa orang yang bersepeda benar-benar terhindar atau lebih sedikit terkena asap berbahaya daripada mereka yang melakukan perjalanan menggunakan kendaraan bermesin seperti mobil dan sepeda motor.
Sebuah penelitian oleh Kampanye Air Sehat, Kings College London dan Camden Council, melihat detektor polusi udara dipasang untuk pengemudi, pengguna bus, pejalan kaki dan pengendara sepeda menggunakan rute sibuk melalui pusat kota London.
Hasilnya menunjukkan bahwa pengemudi mengalami tingkat polusi lima kali lebih tinggi daripada pengendara sepeda, serta tiga setengah lebih dari pejalan kaki dan dua setengah kali lebih banyak dari pengguna bus. Jadi, manfaat sepeda sangat baik untuk menghindari bahaya polusi.
10. Mencegah penyakit jantung dan risiko kanker
Manfaat olahraga sepeda meningkatkan detak jantung, memompa darah ke seluruh tubuh dan membakar kalori. Ini adalah salah satu pilihan bentuk olahraga yang direkomendasikan oleh National Health Service (NHS) sebagai cara sehat untuk mengurangi risiko terkena penyakit utama seperti penyakit jantung dan kanker.
11. Mengingkatkan kemampuan seks
Sebagian besar dari kita tahu bahwa seks adalah hal yang baik, tetapi tidak semua orang tahu bahwa itu sebenarnya baik untuk kesehatan Anda secara keseluruhan. Bahkan, seks biasa memang bisa memperpanjang umur Anda.
Dr Michael Roizen, yang memimpin Wellness Institute di Klinik Cleveland, mengatakan: “Pria yang khas memiliki 350 orgasme setahun, dibandingkan dengan rata-rata nasional sekitar seperempat dari itu, akan hidup sekitar empat tahun lebih lama.” Temuan serupa terungkap pada perempuan.
Jadi bisakah bersepeda meningkatkan kehidupan seks Anda? Ya, manfaat olahraga sepeda membangun beberapa kelompok otot yang muingkin penting. Dr Matthew Forsyth, ahli urologi dan pengendara sepeda yang tajam dari Portland, Oregon, mengatakan: “Semua otot ini (yang dibentuk saat bersepeda) digunakan selama hubungan seksual. Semakin baik mengembangkan otot-otot ini, hubungan seksual yang lebih lama dan lebih atletik.”
12. Meningkatkan kekuatan otak
Olahraga telah berulang kali dikaitkan dapat menyehatkan otak dan pengurangan perubahan kognitif yang dapat membuat kita rentan terhadap demensia di kemudian hari.
Sebuah studi 2013 menemukan bahwa selama latihan, aliran darah pengendara sepeda di otak meningkat 28 persen, dan hingga 70 persen di area tertentu. Tidak hanya itu, manfaat bersepeda membuat di beberapa area aliran darah tetap naik hingga 40 persen bahkan setelah olahraga.
Penelitian menyimpulkan bahwa kita harus bersepeda selama 45-60 menit, empat kali seminggu.
13. Memperkuat sistem kekebalan tubuh
David Nieman dan rekan-rekannya di Appalachian State University mempelajari 1.000 orang dewasa hingga usia 85 tahun. Mereka menemukan bahwa manfaat olahraga sepeda memiliki khasiat besar pada kesehatan sistem pernapasan bagian atas – sehingga mengurangi risiko flu biasa.
Nieman mengatakan: “Orang-orang dapat mengatasi badan sakit sekitar 40 persen dengan berolahraga secara aerobik di sebagian besar hari dalam seminggu, sementara pada saat yang sama menerima banyak manfaat kesehatan terkait latihan lainnya.”
Sementara Profesor Tim Noakes, ahli olahraga dan olahraga di Universitas Cape Town, Afrika Selatan, juga mengatakan kepada bahwa olahraga ringan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan meningkatkan produksi protein penting dan membangun sel darah putih.
14. Menumbuhkan lingkaran sosial Anda
Bersepeda di sekeliling kompleks rumah awalnya memungkinkan kita akan menemukan orang lain yang juga menyukai olahraga sepeda,
Bergabung dengan klub atau kelompok bersepeda juga salah satu cara untuk mengembangkan lingkaran sosial. Bersama teman-teman pesepeda kita dapat menemukan semua saran tentang pemeliharaan atau bahkan mungkin tentang hal lain di luar olahraga bersepeda.
15. Bersepeda meningkatkan kesehatan mental
Ada begitu banyak cara olahraga yang dapat meningkatkan suasana hati Anda: ada pelepasan dasar adrenalin dan endorfin, dan kepercayaan diri meningkat yang berasal dari pencapaian hal-hal baru (seperti menyelesaikan olahraga atau mendekati tujuan tersebut).
Bersepeda menggabungkan latihan fisik dengan berada di luar ruangan dan menjelajahi lingkungan baru.
Sumber : doktersehat.com
Dengan manfaat segitu banyaknya, makin menggoda para pecinta bikes untuk melakukan aktifitas ini secara rutin. Selain untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh juga berolahraga naik sepeda bisa meningkatkan rasa percaya diri terhadap lingkungan sosial.
Kita dapat bersepeda sendiri, untuk memberi waktu mengatasi kekhawatiran atau dapat bersepeda bersama teman-teman atau kelompok pesepeda lainnya, sehingga memperluas lingkaran sosial kita pada akhirnya, karena bisa menambah teman.
Manfaat sepeda adalah olahraga yang sangat ramah. Jika agan orangnya pemalu, maka lingkaran sosial para pecinta sepeda akan membuat agan merasa nyaman melakukan kegiatan ini bersama-sama.
Namun, ingat. Bersepeda juga harus memperhatikan keadaan sekitar. Harus selalu waspada dan berhati-hati dengan tingkat keramaian lalu lintas, karena sepeda tidak mempunyai kaca spion seperti pada sepeda motor, maka Agan dan Sista harus mengawasi anak-anak Agan jika hendak bermain sepeda bersama teman-temannya juga. Beri pemahaman agar tidak saling balap-balapan di jalan raya, kalau perlu beri mereka timing kapan waktu untuk bersepeda, misalnya mengajak mereka bersepeda pada saat week end saja.
Seiring viralnya aktifitas berolahraga di masa new normal sekarang, menjadikan hukum ekonomi pun terjadi, dimana dengan banyaknya permintaan maka akan menaikkan harga, tentu saja harga sepeda ikut melonjak naik apalagi untuk merek-merek tertentu. TS sempat melakukan survey ke salah satu toko sepeda, menurut pengakuan empunya toko setiap saat ada yang bertanya sepeda dengan merek tertentu dan sepeda yang dijualnya cukup laris. Dari sepeda balita, anak-anak hingga orang dewasa, sehingga beliau juga cukup kewalahan melakukan permintaan ke suplier-nya.
Pada saat TS datang, kebetulan melihat transaksi pembelian sepeda terjadi, jadi disempatin juga buat ngambil dokumentasinya. Menilik dari harga-harga sepeda yang dijual ternyata tidak mempengaruhi situasi perekonomian sekarang, TS kira dengan lesunya dunia ekonomi akibat dampak pandemi Covid-19, maka harga barang (baca: sepeda) akan ikut banting harga. Ternyata tetap di fluktuasi yang sama, bahkan untuk beberapa merek malah terkesan mahal.
Namun, jangan berkomentar julid pada mereka yang mampu membelinya, tersebab mereka membeli sepeda itu dengan uang mereka sendiri, bukan uang kita dan tidak merepotkan kita juga, bukan? So? Kita woles sajalah sebagai netizen, mungkin kehidupan dan taraf ekonomi yang berbeda sehingga kebutuhan tertier mereka bisa tercukupi dan kita tidak. Jadi, santuy-lah dalam bersikap ... santun pula dalam memberi komentar.
Tentu saja, berolahraga bukan hanya sebatas naik sepeda saja. Banyak jenis olahraga lainnya yang juga bisa kita rasakan manfaat bagi kesehatan kita, tergantung diri sendiri hendak mengerjakannya atau tidak. Jangan lupa selalu melaksanakan protokol kesehatan bila hendak bersepeda ya.
Sekian ulasan opini pribadi TS, oh iya ... foto-foto dalam thread ini juga merupakan dokumentasi pribadi. Sampai jumpa dipembahasan thread selanjutnya. Wassalam.
