Selamat siang Agan dan Sista di seluruh Indonesia dan dunia.
Mendengar kata sepak bola yang pertama kali terlintas di otak TS adalah Piala Dunia. Kenapa demikian? Karena sewaktu Ane masih kecil pernah sih sekilas nonton Piala Dunia yang tayang di televisi. Bahkan anemo nonton Piala Dunia ini sampai jadi wabah di sekolah TS terutama bagi siswa laki-laki. Dulu, ane pernah menjagokan tim Inggris dan Jerman Gansist padahal sih nggak paham banget sama sepak bola 😁. Mungkin karena ada abang David Beckham dan Miroslav Klose yang bikin ane makin antusias buat nonton 😍.
Piala Dunia
Menurut sumber wikipedia, Piala Dunia ini adalah sebuah kompetisi sepak bola Internasional yang diikuti oleh tim nasional dari beberapa negara yang tergabung dalam anggota Federasi Sepak Bola Internasional atau FIFA. Maka dari itu Piala Dunia juga disebut dengan FIFA World Cup. Dulu waktu Indonesia masih bernama Hinda Belanda ternyata tim nasional sepak bola kita pada tahun 1938 pernah berpartisipasi dalam Piala Dunia FiFA.
Kemudian di tahun 1958, Indonesia juga pernah mengikuti kualifikasi Piala Dunia FIFA dan berhasil menang saat berlaga dengan Tiongkok di sesi pertama. Namun, setelah itu Indonesia tampaknya hiatus dan hingga kini belum terdengar kabar bahwa Timnas Indonesia ikut serta dalam ajang Piala Dunia ini. Oleh karena itu, mari kita doakan saja Gansist semoga Timnas kita bisa ikut serta dalam ajang kompetensi yang sangat bergengsi ini.
Kemudian di tahun 1958, Indonesia juga pernah mengikuti kualifikasi Piala Dunia FIFA dan berhasil menang saat berlaga dengan Tiongkok di sesi pertama. Namun, setelah itu Indonesia tampaknya hiatus dan hingga kini belum terdengar kabar bahwa Timnas Indonesia ikut serta dalam ajang Piala Dunia ini. Oleh karena itu, mari kita doakan saja Gansist semoga Timnas kita bisa ikut serta dalam ajang kompetensi yang sangat bergengsi ini.
Klose
TS juga inget banget kalau negara Brazil adalah negara yang cukup sering menjuarai Piala Dunia ini hingga 5 kali dalam kurun waktu yang tidak bersamaan. Memang sih dulu jamannya ada pemain Brasil Ronaldo yang keren banget dan juga bersejarah. Usut punya usut Piala Dunia tahun 2022 mendatang akan diadakan di Qatar, sedangkan Piala Dunia di tahun 2026 mendatang akan diadakan di Amerika Utara.
Beckham
Namun, Gansist adanya wabah Covid-19 ini membuat semua aspek termasuk dunia olahraga sepak bola mesti terhenti. Oleh karena inilah yang membuat kita jadi rindu melihat para tim kesayangan kita terutama para pemain yang tergabung baik dalam Timnas atau liga sepak bola tanah air.
Dampak Covid-19 ini membuat dunia olahraga sepak bola juga harus melakukan protokol kesehatan. Meskipun hal ini bisa dibilang terkesan ribet, tetapi demi kebaikan dan kesehatan bersama maka harus tetap dilaksanakan.
Para pemain tentunya wajib menggunakan masker atau faceshield di tengah pandemi Covid-19 ini. Kalau dibayangkan pakai masker saat main sepak bola pasti tidak mungkin dan ini akan mengganggu jalannya pertandingan tersebut. Mungkin kalau before dan after pertandingan pasti wajib deh. Terus ini juga mestinya berlaku untuk semua pihak penyelenggara termasuk wasit dan juri juga.
Lalu, diadakan rapid test dan karantina sangat mungkin terjadi agar para pemain dicek terlebih dahulu kondisi kesehatannya apakah bebas dari virus Covid-19 atau tidak. Jangan sampai pas lagi main sepak bola terkena virus Covid-19 dan menularkan ke pemain lainnya 🙈. Sebab virus Corona ini gampang sekali menular apalagi dalam jarak yang berdekatan.
Seperti pertandingan di Liga Internasional, kemungkinan besar tidak adanya penonton atau suporter dalam sebuah pertandingan sepak bola pasti akan diterapkan.
Jadi, kalian kalau ingin mendukung tim kesayangan tanah air masing-masing mendingan teriak-teriak di rumah saja. Sampai tenggorokan kering plus jangan lupa sediain cendol dan camilan
. Terus jangan lupa pakai juga kaos tim kesayangannya biar berasa lagi nonton di stadion secara langsung. Mungkin saran TS ini biar lebih sayang sama kesehatan saja sih Gansist, ketimbang nonton langsung di stadion dan melakukan kontak fisik dengan orang banyak.
Mengingat kejadian beberapa bulan silam dimana negara Eropa tetap kekeh menggelar pertandingan sepak bola di kala pandemi Covid-19 yang akhirnya berdampak buruk bagi khalayak. Kalau menurut TS sih, meskipun kita sangat merindukan adanya pertandingan sepak bola tanah air dan harus disesusaikan dengan anjuran Pemerintah sesuai dengan protokol kesehatan, tetapi lebih baik bisa berpikir ulang demi keselamatan seluruh jiwa manusia.
Dampak Covid-19 ini membuat dunia olahraga sepak bola juga harus melakukan protokol kesehatan. Meskipun hal ini bisa dibilang terkesan ribet, tetapi demi kebaikan dan kesehatan bersama maka harus tetap dilaksanakan.
Para pemain tentunya wajib menggunakan masker atau faceshield di tengah pandemi Covid-19 ini. Kalau dibayangkan pakai masker saat main sepak bola pasti tidak mungkin dan ini akan mengganggu jalannya pertandingan tersebut. Mungkin kalau before dan after pertandingan pasti wajib deh. Terus ini juga mestinya berlaku untuk semua pihak penyelenggara termasuk wasit dan juri juga.
Lalu, diadakan rapid test dan karantina sangat mungkin terjadi agar para pemain dicek terlebih dahulu kondisi kesehatannya apakah bebas dari virus Covid-19 atau tidak. Jangan sampai pas lagi main sepak bola terkena virus Covid-19 dan menularkan ke pemain lainnya 🙈. Sebab virus Corona ini gampang sekali menular apalagi dalam jarak yang berdekatan.
Seperti pertandingan di Liga Internasional, kemungkinan besar tidak adanya penonton atau suporter dalam sebuah pertandingan sepak bola pasti akan diterapkan.
Jadi, kalian kalau ingin mendukung tim kesayangan tanah air masing-masing mendingan teriak-teriak di rumah saja. Sampai tenggorokan kering plus jangan lupa sediain cendol dan camilan
. Terus jangan lupa pakai juga kaos tim kesayangannya biar berasa lagi nonton di stadion secara langsung. Mungkin saran TS ini biar lebih sayang sama kesehatan saja sih Gansist, ketimbang nonton langsung di stadion dan melakukan kontak fisik dengan orang banyak. Mengingat kejadian beberapa bulan silam dimana negara Eropa tetap kekeh menggelar pertandingan sepak bola di kala pandemi Covid-19 yang akhirnya berdampak buruk bagi khalayak. Kalau menurut TS sih, meskipun kita sangat merindukan adanya pertandingan sepak bola tanah air dan harus disesusaikan dengan anjuran Pemerintah sesuai dengan protokol kesehatan, tetapi lebih baik bisa berpikir ulang demi keselamatan seluruh jiwa manusia.
Ini beritanya Gansist, Kepoin aja!
Quote:
Sumber: link
Sumber: link
Penyelenggara kompetisi sepak bola perlu berpikir ulang jika ingin menggelar pertandingan sepak bola.Pasalnya, pertandingan sepak bola menjadi salah satu penyebab virus corona menyebar luas ke berbagai wilayah di Eropa.Penyelenggara kompetisi bisa saja menggelar pertandingan tanpa penonton.
Tapi penyelenggara juga tak boleh lupa, jiwa militansi bisa saja membuat suporter nekat menonton ke stadion.
Hal ini harus dipertimbangkan masak-masak ileh penyelenggaraa kompetisi. Jika keputusan diambil gegabah, penyebaran virus corona bisa tak terkendali. Sebagaimana diketahui, pertandingan dua tim besar Eropa ini disebut sebagai cikal bakal menyebarnya virus corona di Inggris. Pertandingan yang dimaksud adalah laga Liverpool vs Atletico Madrid.
Duel bertajuk babak 16 besar Liga Champion yang digelar di Anfield itu disebut sebagai sumber kasus virus corona di Inggris. Hal ini disampaikan oleh Wakil Kepala Penasihat Bidang Penelitian Britania Raya, Angela McLean yang mengutip hipotesa dari salah satu ilmuwan terkemuka di Inggris.
"Saya pikir akan sangat menarik jika dilihat di masa depan, ketika semua penelitian telah terungkap, tentang hubungan antara virus yang menyebar di Liverpool dan virus yang menyebar di Spanyol," ucap McLean seperti dikutip dari Football Espana.
Dikabarkan bahwa ada sekitar 3000 pendukung Atletico Madrid yang bepergian ke Liverpool saat itu. Padahal, sehari sebelumnya, 782 kasus positif terinfeksi virus corona telah diumumkan di Madrid kala itu. Bahkan, pemerintah kota Madrid telah mengumumkan bahwa semua sekolah dan perusahaan ditutup karena virus corona yang semakin mewabah di Spanyol. Sehari sebelum pertandingan, tercatat sudah 35 orang di Spanyol meninggal akibat tertular virus corona.
Selain itu, beberapa pertandingan di Negeri Matador sebenarnya sudah dilaksanakan tanpa kehadiran penonton.Bahkan, beberapa hari kemudian, seluruh pertandingan sepak bola di sana ditangguhkan hingga waktu yang belum ditentukan.
Terkait hal tersebut, Walikota Madrid, Jose Luis Martinez-Almeida, menyampaikan tidak seharusnya pendukung Atletico Madrid datang ke Liverpool. Itu adalah kesalahan (untuk membiarkan penggemar hadir)," ucap Martinez."Penggemar Atletico Madrid seharusnya tidak pergi ke Liverpool," lanjutnya.
Tapi penyelenggara juga tak boleh lupa, jiwa militansi bisa saja membuat suporter nekat menonton ke stadion.
Hal ini harus dipertimbangkan masak-masak ileh penyelenggaraa kompetisi. Jika keputusan diambil gegabah, penyebaran virus corona bisa tak terkendali. Sebagaimana diketahui, pertandingan dua tim besar Eropa ini disebut sebagai cikal bakal menyebarnya virus corona di Inggris. Pertandingan yang dimaksud adalah laga Liverpool vs Atletico Madrid.
Duel bertajuk babak 16 besar Liga Champion yang digelar di Anfield itu disebut sebagai sumber kasus virus corona di Inggris. Hal ini disampaikan oleh Wakil Kepala Penasihat Bidang Penelitian Britania Raya, Angela McLean yang mengutip hipotesa dari salah satu ilmuwan terkemuka di Inggris.
"Saya pikir akan sangat menarik jika dilihat di masa depan, ketika semua penelitian telah terungkap, tentang hubungan antara virus yang menyebar di Liverpool dan virus yang menyebar di Spanyol," ucap McLean seperti dikutip dari Football Espana.
Dikabarkan bahwa ada sekitar 3000 pendukung Atletico Madrid yang bepergian ke Liverpool saat itu. Padahal, sehari sebelumnya, 782 kasus positif terinfeksi virus corona telah diumumkan di Madrid kala itu. Bahkan, pemerintah kota Madrid telah mengumumkan bahwa semua sekolah dan perusahaan ditutup karena virus corona yang semakin mewabah di Spanyol. Sehari sebelum pertandingan, tercatat sudah 35 orang di Spanyol meninggal akibat tertular virus corona.
Selain itu, beberapa pertandingan di Negeri Matador sebenarnya sudah dilaksanakan tanpa kehadiran penonton.Bahkan, beberapa hari kemudian, seluruh pertandingan sepak bola di sana ditangguhkan hingga waktu yang belum ditentukan.
Terkait hal tersebut, Walikota Madrid, Jose Luis Martinez-Almeida, menyampaikan tidak seharusnya pendukung Atletico Madrid datang ke Liverpool. Itu adalah kesalahan (untuk membiarkan penggemar hadir)," ucap Martinez."Penggemar Atletico Madrid seharusnya tidak pergi ke Liverpool," lanjutnya.
Sumber: link, link dan opini TS
