Fadli Zon Pamer Cum Laude SMA di Texas, Sekolahnya Disebut Kualitas Bawah

RIWAYAT PENDIDIKAN FADLI ZON

# Lahir di Jakarta 1 Juni 1971

# SD Negeri Cibeureum 3, Bogor >> Tamat SD tahun 1984 usia 13 thn

asumsi aja masuk TK usia 4 thn, masuk SD usia 6 thn maka harusnya dia lulus SD usia 12 thn, berarti waktu SD dia gak naek kelas 1 thn 

# SMP Negeri Cisarua 1, Bogor >> Tamat SMP tahun 1989

Nah ini lebih bego lagi.. tamat SD thn 1984, tamat SMP tahun 1989, artinya dia 5 tahun di bangku SMP hammer

Setamat SMP tahun 1989, Fadli masuk SMA Negeri 31 Jakarta. Di masa remaja ini, ia aktif mengikuti banyak lomba karya ilmiah. Bahkan, sudah mampu menulis opini di media massa. Saat duduk di kelas 2 SMA, Fadli sudah mulai menulis di media nasional dan menjadi wartawan.

Di sisi lain, prestasi akademiknya di sekolah tetap mentereng. Ia tetaplah siswa berprestasi di mana pun menuntut ilmu. Karena prestasinya itu, Fadli mendapat beasiswa dari American Field Service (AFS) lewat program pertukaran pelajar. Kelas 3 SMA ia tamatkan di Harlandale High School, San Antonio, Texas, AS tahun 1990.

Pertukaran pelajar ini diperuntukkan bagi siswa-siswa berprestasi melalui proses seleksi yang ketat. Selama bersekolah di Amerika, Fadli aktif mengikuti berbagai ekstrakurikuler, baik koran sekolah, klub film, klub drama, klub sains, hingga klub bahasa asing. Fadli termasuk lulusan terbaik dengan predikat summa cumlaude.

Ada yang aneh disini.. perhatikan yang ane bold diatas.. lulus SMP tahun 1989, sempat masuk ke SMA 31, sekolah selama dua tahun di SMA 31 (1989-1991) tapi lulus high school (SMA) tahun 1990.. hmmmmm, apa mungkin dia beli ijazah SMA disana?

# Jurusan Sastra Rusia, Fakultas Sastra Universitas Indonesia (UI)

Tidak dijelaskan apakah selepas SMA di Amrik dia lanjut kuliah apa nggak di university disana.. tapi logika ane sih kalo memang dia siswa berprestasi di high school maka pastinya dia akan memilih lanjut kuliah di amrik aja, tapi nyatanya ia lebih memilih selepas high school balik lagi ke jakarta dan lanjut kuliah di UI.. anggaplah selama kuliah di UI dia benar2 berpestasi, jadi kuliah S1 di UI dia selesaikan hanya dalam 3 tahun... (1991 - 1994) lanjut dibawah....

Setelah menyelesaikan studi sarjananya, dia langsung mengambil Master of Science (M.Sc) Development Studies di The London School of Economics and Political Science (LSE) Inggris.

Semasa kuliahnya, ia pernah menjadi Presiden Indonesian Student Association for International Studies (ISAFIS), sebuah lembaga studi mahasiswa pengkaji masalah internasional. Dengan segudang prestasi di kampusnya, ia selalu dipercaya memimpin delegasi mahasiswa dan pemuda Indonesia ke berbagai pertemuan di Korea, Filipina, Taiwan, Jepang, Malaysia, dan Amerika Serikat.

Setelah menyelesaikan studi sastra, Mahasiswa Teladan III tingkat nasional itu, tetap berkiprah di almamaternya sebagai pembicara pada berbagai forum kajian ilmiah dan kemudian menjadi Direktur Eksekutif Center for Policy & Development Studies (CPDS) tahun 1995-1997.

# Program Master, Development Studies, London School of Economics and Political Science (LSE), London, Inggris

Master di UK dia tempuh hanya dalam setahun??
Ada yang lihat keanehan gak disini??
Bagaimana mungkin dia selesaikan S1 dan S2 hanya dalam jangka waktu 4 tahun?? (1991 - 1995) hammer

Secara keseluruhan dari analisa ane diatas ane menyimpulkan banyak ketidak jelasan dalam riwayat pendidikan ybs, banyak yang tidak sinkron, silahkan dipikirkan sendiri secara logika..