Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah akhirnya memutuskan mengeluarkan pengembangan proyek pesawat 80 penumpang (R80) dalam daftar proyek strategis nasional (PSN) 2020-2004. Pesawat R80 dirintis oleh mantan Presiden BJ Habibie melalui Regio Aviasi Industri (RAI) sebagai penerus pengembangan pesawat N250 yang tertunda kala krisis 1998.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan dari 245 proyek PSN yang terbaru, tapi yang memenuhi kriteria sebanyak 89 proyek. Artinya 156 proyek belum direkomendasikan karena itu masih membutuhkan dukungan kementerian teknis dan perlu kelengkapan dan perlu memenuhi kriteria yang ditetapkan sebagai PSN.
Ia bilang Presiden Jokowi berharap proyek-proyek strategis prioritas yang punya dampak kepada masyarakat, terhadap pertumbuhan, dan terkait dengan pengembangan sosial ekonomi.
Dari 89 PSN termasuk di dalamnya ada proyek PSN baru 2020-2024, yang proyeknya yang terkait jalan-jembatan, bandara, kawasan industri, termasuk kawasan industri di Brebes, bendungan-irigasi, tanggul laut, program lahan untuk sawah, kemudian terkait dengan 3 proyek drone.
REVISI Melihat Kecanggihan Pesawat R80
Foto: Edward RicardoREVISI Melihat Kecanggihan Pesawat R80
"Di mana 3 proyek terkait pengembangan drone itu sebagai pengganti proyek yang dikeluarkan antara lain R80 dan N245. Sehingga dialihkan menjadi teknologi drone yang dianggap lebih cocok dengan situasi saat sekarang dan pengembangannya sudah dimulai oleh PTDI," kata Airlangga.
link
Pemerintah akhirnya memutuskan mengeluarkan pengembangan proyek pesawat 80 penumpang (R80) dalam daftar proyek strategis nasional (PSN) 2020-2004. Pesawat R80 dirintis oleh mantan Presiden BJ Habibie melalui Regio Aviasi Industri (RAI) sebagai penerus pengembangan pesawat N250 yang tertunda kala krisis 1998.
