Meski peringkat Sepakbola Indonesia berada jauh di bawah negara-negara eropa, setidaknya klub-klub di negara kita juga pernah merekrut pemain-pemain kelas dunia. Sebut saja misalnya Roger Milla, Mario Kempes dan Michael Essien.
Meskipun dua nama terakhir bergabung dengan klub di Indonesia setelah melewati masa keemasaannya, tetapi daya tarik publik tanah air tentu saja sangat luar biasa. Secara Mario Kempes adalah Mantan Pemain Tim Nasional Argentina dan Michael Essien adalah mantan bintang Real Madrid yang merupakan pemilik liga Champion terbanyak.
Untuk Mario Kempes dan Rogger Milla mungkin publik bola tanah air saat ini kurang begitu familiar. Pasalnya mereka berdua bergabung dengan Pelita Jaya tahun 1990 an. Tetapi untuk Michael Essien bisa jadi tidak demikian.
Essien bergabung dengan Persib Bandung terhitung baru, yakni tahun 2017. Sayang namanya tidak begitu terdengar pada kompetisi Liga 1 tahun 2018. Kini Michael Essien telah hengkang dari Indonesia dan bermain di Azerbaijan. Ia bergabung dengan klub Sabail FK (tribunjabar.id, 1/5).
Setelah berlabuh di Azerbaijan, Mantan Pemain Tim Nasional Ghana tersebut pun membandingkan Azerbaijan dengan Indonesia. Yang disoroti mantan pemain Milan tersebut adalah tentang kemacetan.
Michael Essien menyebutkan bahwa lalu lintas di Azerbaijan sangat berbeda dengan Indonesia. Di sana menurut Sang Mantan Pemain Madrid dengan status pinjaman dari Chelsea tersebut tidak ada kemacetan. Sedang di Indonesia kondisinya 20 kali lebih buruk (tribunjabar.id, 1/5).
Membandingkan Indonesia dan Azerbaijan dalam hal lalu lintas memang berbeda. Jumlah penduduk kedua negara terpaut cukup jauh. Menurut situs Worldometers.info (diakses 22 Mei 2020) penduduk Indonesia saat ini adalah 273.523.615. Sedangkan Azerbaijan hanya 10.139.177 jiwa.
Sedangkan dari segi kepadatan penduduk menurut situs yang sama Indonesia juga lebih tinggi. Saat ini kepadatan penduduk Indonesia adalah 151 jiwa per kilometer persegi. Sedang Azerbabijan di bawahnya dengan 123 jiwa per kilometer persegi.
Tetapi meski demikian hal itu tidak bisa dijadikan alasan. Karena Jepang yang kepadatannya jauh diatas Indonesia, yakni 347 jiwa per kilometer persegi saja bisa mengadakan transportasi yang sangat baik.
Semoga kritikan ini sedikit banyak memberi kita cambuk untuk memperbaiki diri. Terutama dalam hal transportasi...I]
Referensi:
1. https://jabar.tribunnews.com/ucnews/...cNIBlceQ%3D%3D
2. Worldometers.info, diakses 22 Mei 2020
Essien Saat Membela Madrid (Sumber: zimbio.com)
Meskipun dua nama terakhir bergabung dengan klub di Indonesia setelah melewati masa keemasaannya, tetapi daya tarik publik tanah air tentu saja sangat luar biasa. Secara Mario Kempes adalah Mantan Pemain Tim Nasional Argentina dan Michael Essien adalah mantan bintang Real Madrid yang merupakan pemilik liga Champion terbanyak.
Essien Berjibaku dengan Messi (Sumber: indosport.com)
Untuk Mario Kempes dan Rogger Milla mungkin publik bola tanah air saat ini kurang begitu familiar. Pasalnya mereka berdua bergabung dengan Pelita Jaya tahun 1990 an. Tetapi untuk Michael Essien bisa jadi tidak demikian.
Essien Saat Berlatih bersama Persib Bandung (Sumber: tribunjabar.id)
Essien bergabung dengan Persib Bandung terhitung baru, yakni tahun 2017. Sayang namanya tidak begitu terdengar pada kompetisi Liga 1 tahun 2018. Kini Michael Essien telah hengkang dari Indonesia dan bermain di Azerbaijan. Ia bergabung dengan klub Sabail FK (tribunjabar.id, 1/5).
Setelah berlabuh di Azerbaijan, Mantan Pemain Tim Nasional Ghana tersebut pun membandingkan Azerbaijan dengan Indonesia. Yang disoroti mantan pemain Milan tersebut adalah tentang kemacetan.
Michael Essien menyebutkan bahwa lalu lintas di Azerbaijan sangat berbeda dengan Indonesia. Di sana menurut Sang Mantan Pemain Madrid dengan status pinjaman dari Chelsea tersebut tidak ada kemacetan. Sedang di Indonesia kondisinya 20 kali lebih buruk (tribunjabar.id, 1/5).
Membandingkan Indonesia dan Azerbaijan dalam hal lalu lintas memang berbeda. Jumlah penduduk kedua negara terpaut cukup jauh. Menurut situs Worldometers.info (diakses 22 Mei 2020) penduduk Indonesia saat ini adalah 273.523.615. Sedangkan Azerbaijan hanya 10.139.177 jiwa.
Sedangkan dari segi kepadatan penduduk menurut situs yang sama Indonesia juga lebih tinggi. Saat ini kepadatan penduduk Indonesia adalah 151 jiwa per kilometer persegi. Sedang Azerbabijan di bawahnya dengan 123 jiwa per kilometer persegi.
Tetapi meski demikian hal itu tidak bisa dijadikan alasan. Karena Jepang yang kepadatannya jauh diatas Indonesia, yakni 347 jiwa per kilometer persegi saja bisa mengadakan transportasi yang sangat baik.
Semoga kritikan ini sedikit banyak memberi kita cambuk untuk memperbaiki diri. Terutama dalam hal transportasi...I]
Referensi:
1. https://jabar.tribunnews.com/ucnews/...cNIBlceQ%3D%3D
2. Worldometers.info, diakses 22 Mei 2020
