Bismillah
Google
Hallo, Kaskuser
Semoga kalian dimanapun berada tetap baik-baik saja dan aman. Aamiin.
Untuk saat ini saya lagi merindu nih, merindu apa yang pernah terjadi dahulu...
Jadi, tersipu mengingatnya. Saat pertama mengenal dunia maya, saat-saat berbincang-bincang melalui papan ketik dan memandang layar berukuran TV 21inc. Sepulang sekolah dan saat libur sekolah mainya ke Warnet
Duuh... Jaman Baheulaaa.
Diriku tetap awet muda kok... Nggak tua-tua amat.
Hayoo ... Saya lagi merindukan apa? Yang pasti bukan Kaskuser😬
soal baru kenal kalian seminggu lalu😝
Jaman dulu ini nih mainannya para remaja...
Google
Sebelum Facebook muncul melejit dan berkuasa dalam dunia teknologi untuk terhubung dengan dunia luar, Friendster–lah dulu yang di gandrungi para anak-anak muda.
Anak-anak Generasi sekarang mana tahu! media sosial Friendster saat itu?
Yang tahu lahiran 90-an. Dimana era itu anak-anak muda lebih asyik nongkrong di warnet berjam-jam sampai di cariin Emak
Dulu pas kenal Friendster masih begitu lugu, polos, belum mengerti apa-apa selayaknya bayi penuh tanda tanya? Uupps
Waktu itu dikenalkan oleh saudara lalu dibuatkan akun serta di ajarkan cara bermain jaringan sosial Friendster, akhirnya keasyikan daach
Siapa nih yang merindukan sisa-sisa sejarah
Siapa yang pernah menggunakan media sosial Friendster pada jamannya?
Kalo pernah, kita sama
Pernah lugu, imut, gemesh...
Di Friendster dulu nggak ada berita hoax seperti sekarang yang sudah banyak menuliskan berita hoax, dan nggak ada hal yang menjerumuskan. Dulu jaman minim kejahatan.
Keseruan Friendster itu bisa ganti background sesuka hati. Beda sama Facebook, walau mereka itu saudaraan.
Google
Google
Google
Facebook apa ada yaah?
Tapi tetap saja dulu yang punya akun sabagia nggak mau menampakkan dirinya yang asli, misalnya saya pakai photo profil kartun Hinata Hyuga ituloh tokoh perempuan di serial Naruto. Atau pakai photo aktris luar negeri yang booming.
Friendster punya sesuatu yang tak di miliki oleh Facebook.
Katanya sich Friendster kembali muncul?
Saya belum mencoba login, tapi kayaknya penampilannya sudah berbeda juga tak lagi sama seperti dulu.
Cukup Facebook saja, deh. Jika kalian mau coba masuk jaringan sosial Friendster Monggo memutar waktu di masa lalu. Kembali keremajaan
Kalo aku sih nggak mau kembali ke masa lalu karena tersadar jika masa lalu itu ...
Kapan pertama kali kalian gunakan Friendster? Saya tahun 2007 jaman SMP, unyu kan saya. Hiii
Cukup sekian dari tulisan saya, jika ada kata kalimat kurang berkenan atau salah. Mohon maklumi yaah ... Semoga terhibur.
Byee... Byee
Baca juga Gansis :
Hati hati Buat Semua! Model Penipuan Baru, Menyadap WhatsApp
Modus Baru Yang Tengah Terjadi Pada Ojek Online
Viralnya Dalgona Coffe, Seorang Perempuan Bernasib Naas
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh
Hallo, Kaskuser
Semoga kalian dimanapun berada tetap baik-baik saja dan aman. Aamiin.
Untuk saat ini saya lagi merindu nih, merindu apa yang pernah terjadi dahulu...
Jadi, tersipu mengingatnya. Saat pertama mengenal dunia maya, saat-saat berbincang-bincang melalui papan ketik dan memandang layar berukuran TV 21inc. Sepulang sekolah dan saat libur sekolah mainya ke Warnet
Duuh... Jaman Baheulaaa.
Diriku tetap awet muda kok... Nggak tua-tua amat.
Hayoo ... Saya lagi merindukan apa? Yang pasti bukan Kaskuser😬
soal baru kenal kalian seminggu lalu😝
Jaman dulu ini nih mainannya para remaja...
Sebelum Facebook muncul melejit dan berkuasa dalam dunia teknologi untuk terhubung dengan dunia luar, Friendster–lah dulu yang di gandrungi para anak-anak muda.
Anak-anak Generasi sekarang mana tahu! media sosial Friendster saat itu?
Yang tahu lahiran 90-an. Dimana era itu anak-anak muda lebih asyik nongkrong di warnet berjam-jam sampai di cariin Emak
Quote:Friendster, sama seperti Facebook, merupakan media sosial yang lebih dahulu dikenal masyarakat Indonesia. Media sosial tersebut dibuat seorang programer asal Kanada bernama Jonathan Abrams di tahun 2002. Nama “Friendster" diambil dari dua kata, “Friend" yang berarti teman, dan “Napster".
Dulu pas kenal Friendster masih begitu lugu, polos, belum mengerti apa-apa selayaknya bayi penuh tanda tanya? Uupps
Waktu itu dikenalkan oleh saudara lalu dibuatkan akun serta di ajarkan cara bermain jaringan sosial Friendster, akhirnya keasyikan daach
Siapa nih yang merindukan sisa-sisa sejarah
Siapa yang pernah menggunakan media sosial Friendster pada jamannya?
Kalo pernah, kita sama
Pernah lugu, imut, gemesh...
Di Friendster dulu nggak ada berita hoax seperti sekarang yang sudah banyak menuliskan berita hoax, dan nggak ada hal yang menjerumuskan. Dulu jaman minim kejahatan.
Keseruan Friendster itu bisa ganti background sesuka hati. Beda sama Facebook, walau mereka itu saudaraan.
Facebook apa ada yaah?
Tapi tetap saja dulu yang punya akun sabagia nggak mau menampakkan dirinya yang asli, misalnya saya pakai photo profil kartun Hinata Hyuga ituloh tokoh perempuan di serial Naruto. Atau pakai photo aktris luar negeri yang booming.
Friendster punya sesuatu yang tak di miliki oleh Facebook.
Katanya sich Friendster kembali muncul?
Quote:Jejaring sosial Friendster aktif kembali pada tahun 2016. Untuk Anda yang belum tahu, media sosial Friendster ini dulu pernah ngetop sebelum hadirnya Facebook. Pada tahun 2006 ke belakang, Friendster sangat populer. Dan pada tahun 2016 ini, ternyata Friendster aktif kembali dengan menggunakan domain .id (Friendster.id).
Pengguna Friendster lama mungkin akan tergiur untuk membuka kembali media sosial ini. Jika Anda berharap untuk mengaktifkan kembali Friendster lama dengan membuka tautan ini, mari simak pengalaman Kompas Tekno yang telah lebih dulu mencoba Friendster baru ini.
Saat membuka tautan Friendster baru, Anda akan disodori sapaan "Temukan teman lamamu" sekilas membawa kenangan balik ke era Friendster lama. Terdapat dua pilihan yang ditawarkan, yaitu "Masuk" dan "Daftar".
Bagi pengguna Friendster lama, jangan berharap bisa masuk dengan informasi login yang dulu. Di Friendster baru ini, Anda harus login kembali. Dan apakah di Friendster baru ini Anda bisa menemukan teman-teman dan testimonial di Friendster lama?
Sayang sekali, Friendster.id benar-benar baru dan tidak terafiliasi dengan Friendster yang "asli" alias Friendster lama.
Untuk menjadi anggota Friendster.id, pengguna bisa memilih menu "Daftar" dan memberikan informasi alamat e-mail dan password yang ingin digunakan.
Sementara menu "Masuk" memberikan pilihan Log In dengan akun Facebook, Google, Twitter, dan Instagram.
Proses pendaftaran dan log in di Friendster baru ini cukup sederhana dan tidak ribet seperti harus mengisi banyak kolom ke dalamnya.
Yang perlu dilakukan hanyalah memilih nama yang akan dipakai, mengunggah foto profil, memilih lokasi dan selesai. Informasi-informasi lain dan pengaturan tampilan bisa ditambahkan belakangan.
Namun harus diakui, pengalaman menggunakan Friendster baru ini mirip sekali dengan pengalaman menggunakan jejaring sosial Facebook bikinan Mark Zuckerberg.
Warna biru, menu bar di sebelah atas, ikon-ikon serta notifikasinya mirip sekali dengan cara penyajian Facebook. Timeline yang ditampilkan dari kontak juga seperti Facebook.
Jika ada kekurangan, menurut pengalaman KompasTekno saat menjajal pada Rabu (16/3/2016), website Friendster baru yang diakses kadang masih lambat dalam menampilkan halaman.
Perbedaan Friendster Lama dan Friendster Baru
Friendster terdahulu sejatinya merupakan jejaring sosial yang berpusat di Mountain View, AS. Sementara Friendster baru ini diluncurkan memiliki domain "dot id" yang notabene adalah domain Indonesia dan disebutkan merupakan karya anak bangsa.
Friendster yang asli kini dimiliki taipan Malaysia dan beralih fungsi menjadi portal social game online pada 2011. Perubahan ini tak berhasil mengembalikan kemasyhuran Friendster. Pada pertengahan 2015, media sosial tersebut alias "Friendster asli", benar-benar tutup.
Sumber: Kompas Tekno
Pengguna Friendster lama mungkin akan tergiur untuk membuka kembali media sosial ini. Jika Anda berharap untuk mengaktifkan kembali Friendster lama dengan membuka tautan ini, mari simak pengalaman Kompas Tekno yang telah lebih dulu mencoba Friendster baru ini.
Saat membuka tautan Friendster baru, Anda akan disodori sapaan "Temukan teman lamamu" sekilas membawa kenangan balik ke era Friendster lama. Terdapat dua pilihan yang ditawarkan, yaitu "Masuk" dan "Daftar".
Bagi pengguna Friendster lama, jangan berharap bisa masuk dengan informasi login yang dulu. Di Friendster baru ini, Anda harus login kembali. Dan apakah di Friendster baru ini Anda bisa menemukan teman-teman dan testimonial di Friendster lama?
Sayang sekali, Friendster.id benar-benar baru dan tidak terafiliasi dengan Friendster yang "asli" alias Friendster lama.
Untuk menjadi anggota Friendster.id, pengguna bisa memilih menu "Daftar" dan memberikan informasi alamat e-mail dan password yang ingin digunakan.
Sementara menu "Masuk" memberikan pilihan Log In dengan akun Facebook, Google, Twitter, dan Instagram.
Proses pendaftaran dan log in di Friendster baru ini cukup sederhana dan tidak ribet seperti harus mengisi banyak kolom ke dalamnya.
Yang perlu dilakukan hanyalah memilih nama yang akan dipakai, mengunggah foto profil, memilih lokasi dan selesai. Informasi-informasi lain dan pengaturan tampilan bisa ditambahkan belakangan.
Namun harus diakui, pengalaman menggunakan Friendster baru ini mirip sekali dengan pengalaman menggunakan jejaring sosial Facebook bikinan Mark Zuckerberg.
Warna biru, menu bar di sebelah atas, ikon-ikon serta notifikasinya mirip sekali dengan cara penyajian Facebook. Timeline yang ditampilkan dari kontak juga seperti Facebook.
Jika ada kekurangan, menurut pengalaman KompasTekno saat menjajal pada Rabu (16/3/2016), website Friendster baru yang diakses kadang masih lambat dalam menampilkan halaman.
Perbedaan Friendster Lama dan Friendster Baru
Friendster terdahulu sejatinya merupakan jejaring sosial yang berpusat di Mountain View, AS. Sementara Friendster baru ini diluncurkan memiliki domain "dot id" yang notabene adalah domain Indonesia dan disebutkan merupakan karya anak bangsa.
Friendster yang asli kini dimiliki taipan Malaysia dan beralih fungsi menjadi portal social game online pada 2011. Perubahan ini tak berhasil mengembalikan kemasyhuran Friendster. Pada pertengahan 2015, media sosial tersebut alias "Friendster asli", benar-benar tutup.
Sumber: Kompas Tekno
Saya belum mencoba login, tapi kayaknya penampilannya sudah berbeda juga tak lagi sama seperti dulu.
Cukup Facebook saja, deh. Jika kalian mau coba masuk jaringan sosial Friendster Monggo memutar waktu di masa lalu. Kembali keremajaan
Kalo aku sih nggak mau kembali ke masa lalu karena tersadar jika masa lalu itu ...
Masa yang sudah kita tinggalkan, menyimpan jutaan kenangan yang tak bisa ikut. Sedang masa depan hal yang kita ciptakan jauh lebih baik dari masa kemarin. Masa lalu itu batu pijakan, Masa depan itu tempat kita berdiri
.Kapan pertama kali kalian gunakan Friendster? Saya tahun 2007 jaman SMP, unyu kan saya. Hiii
Cukup sekian dari tulisan saya, jika ada kata kalimat kurang berkenan atau salah. Mohon maklumi yaah ... Semoga terhibur.
Byee... Byee
Baca juga Gansis :
Hati hati Buat Semua! Model Penipuan Baru, Menyadap WhatsApp
Modus Baru Yang Tengah Terjadi Pada Ojek Online
Viralnya Dalgona Coffe, Seorang Perempuan Bernasib Naas