Bukan Lemah, Inilah 5 Alasan Seseorang Lebih Memilih Bersikap Lapang Dada

Selamat malam kaskuser dan pembaca setia akun katakhoi. Selamat merebahkan diri dari segala rasa lelah yang menghampiri. Semoga segala perjuangan yang telah begitu habis-habisan dilakukan, esok hari menuai kemenangan.

Lapang dada adalah salah satu sikap terpuji yang dilakukan setelah seseorang begitu mati-matiannya perjuangan dilakukan, akan tetapi yang didapat hanya sebuah kegagalan dan kekecewaan. Ada begitu banyak manusia di dunia ini dan jika berbicara tentang lapang dada, tidak semua orang mampu melakukannya. Terdengar sangat mudah ketika diucapkan, namun saat dilakukan, sungguh begitu berat.

Untuk kamu yang pernah melihat orang lain hanya bisa bersabar dan pasrah setelah berjuang, tolong, jangan pernah bilang mereka lemah! Kamu tidak tahu seberapa dalam luka yang dirasakannya. Dan sikap lapang dada yang ia lakukan adalah sikap yang begitu berat untuk orang-orang di luar sana melakukannya juga.

Orang-orang yang mampu bersikap lapang dada, memiliki kepercayaan yang kuat bahwasanya dalam setiap kejadian pasti ada hikmah di dalamnya. Baik itu untuk dirinya sendiri maupun untuk orang lain. Ada pelajaran yang begitu berharga untuk dirinya, agar suatu saat ketika ia kembali berjuang, maka pelajaran yang didapat dari kejadian sebelumnya membuat dirinya menjadi lebih hati-hati dan lebih kuat jika seandainya kembali mendapat kekecewaan.

Tidak sedikit orang-orang yang lebih memaksakan dirinya sendiri untuk bisa mendapatkan sesuatu. Bahkan, sampai rela menaruhkan apa saja. Ketahuilah, saat kamu telah berjuang habis-habisan dan yang kamu dapat adalah kekecewaan, maka secara tidak langsung bahwa sesuatu yang sebenarnya kamu butuhkan itu bukan di sana tempatnya. Akan tetapi di tempat lain yang telah Tuhan siapkan untukmu. Jadi, tidak perlu sampai memaksakan sesuatu. Namun, jika kamu tetap ingin memperjuangkan hal itu, beristirahatlah sejenak! Dirimu butuh waktu untuk kembali merancang semuanya.

Saat seseorang lebih memilih untuk bersikap lapang dada saat itu juga ia percaya bahwa ketika satu jalan tertutup maka ada begitu banyak jalan lain yang sedang menantinya. Ia bersikap lapang dada bukan karena menyerah dan lemah, akan tetapi karena ia tahu untuk kembali berjuang membutuhkan kesiapan yang matang.

Seseorang yang bersikap lapang dada dari luar mungkin kelihatannya seperti orang yang tidak kehilangan harapan untuk kembali melanjutkan perjalanan hidupnya. Namun, tanpa kamu ketahui, ia sedang berjalan perlahan membangun kembali rencana untuk perjuangan yang selanjutnya. Baik itu untuk masa depannya, untuk kisah percintaannya, dan masih banyak perjuangan yang lainnya.

Sebagai manusia, rasa ingin mendapatkan sesuatu yang simpel adalah keinginan setiap orang. Siapa pun menginginkan hal itu. Dan terkadang saat seseorang memilih untuk bersikap lapang dada, mungkin saat itu alasannya karena tidak ingin merasa diribetkan. Setelah tahu gagal dan kecewa, maka ya udah namanya juga hidup tidak akan terlepas dari keduanya.

Nah, itulah penjelasan dari 5 alasan seseorang lebih memilih bersikap lapang dada. Semoga kita juga mampu untuk bersikap lapang dada. Bukan karena kita gampang menyerah, akan tetapi terkadang seseorang harus mundur satu langkah untuk melompat lebih jauh.