News
Pencarian Tidak Ditemukan
KOMUNITAS
link has been copied
251
Lapor Hansip
01-04-2020 04:38

Lockdown Corona : Revolusi Mengintai Italia

Lockdown Corona : Revolusi Mengintai Italia

POJOKSATU.id, JAKARTA –

Pemerintah Italia kini pusing tujuh keliling dengan situasi di negara tersebut karena pandemi Virus Corona. Kebijakan lockdown kini malah berdampak buruk pada kekacauan sosial dan ancaman revolusi.


Kegelisahan warga Italia sedang mencapai titik puncak selama penguncian (Lockdown) karena wabah corona. Kini seruan revolusi mulai menguat.

Setelah Italia menerapkan lockdown sejak dua pekan lalu, warga mulai kekurangan bahan makanan. Bisnis London melaporkan bahwa sejumlah warga di Negeri Pizza itu mulai menjarah supermarket.

Ribuan orang Italia kehilangan mata pencaharian dan kekurangan makanan di rumah, seorang ayah di Palermo mengaku stok makanan sudah hampi habis, bahkan untuk makan roti buat putrinya juga susah.

Dalam sebuah video yang ditujukan kepada Perdana Menteri Italia, Conte mengatakan: “Sudah 15 hingga 20 hari kita berada di dalam (rumah).

“Kami sudah berada di batas kesabaran kami.”

“Seperti putriku, anak-anak lain dalam beberapa hari tidak akan bisa makan roti ini. Yakinlah, kamu akan menyesali ini karena kita akan melakukan revolusi.”

Banyak negara di Eropa mengalami perpanjangan penguncian, khususnya di Spanyol dan Italia karena kasus Covid-19 meningkat dengan cepat di dua negara tersebut.

Seorang pejabat Palang Merah telah memperingatkan bahwa kota-kota Eropa akan segera meletus dengan kerusuhan sipil, karena ini adalah “bom sosial.”

Francesco Rocca, kepala Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Masyarakat (IFRC) mengatakan kepada konferensi pers Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), “Banyak orang yang hidup sangat terpinggirkan, dalam apa yang disebut lubang hitam masyarakat.”

“Di lingkungan yang paling sulit di kota-kota terbesar saya khawatir bahwa dalam beberapa minggu kita akan menghadapi masalah sosial.”

“Ini adalah bom sosial yang bisa meledak kapan saja, karena mereka tidak punya cara untuk mendapatkan penghasilan.”

Rocca mengatakan bahwa puluhan ribu orang telah terkena dampak buruk dari penguncian untuk memutus rantai penyebaran virus corona.

Sebagai akibat dari penguncian, jutaan keluarga di seluruh Eropa mengalami penurunan pendapatan atau bergantung pada tunjangan negara.

Kepala Palang Merah memperingatkan bahwa kerusuhan sipil tinggal beberapa minggu lagi.

Source:
https://pojoksatu.id/news/internasio...gintai-italia/

https://www.express.co.uk/news/world...tion-shortages
Diubah oleh akulagi2013
profile-picture
profile-picture
profile-picture
4iinch dan 29 lainnya memberi reputasi
10
Masuk untuk memberikan balasan
berita-luar-negeri
Berita Luar Negeri
10.5K Anggota • 78.8K Threads
Lockdown Corona : Revolusi Mengintai Italia
01-04-2020 18:53
Masyarakat Italia menurut tenaga bantuan medis dari Cina sangatlah bebal, bukan sepenuhnya salah pemerintah Italia, tp menurut Tenaga Medis Cina, mrk sering mendapati warga Italia yg sering berkeliaran di tempat2 keramaian, ditambah lagi kebiasaan penduduk Italia yg selalu cipika-cipiki ketika berjumpa.

Lockdown total pun bukan solusi,kalaupun terjadi,jangan semua propinsi yg dikunci, misalnya Jawa Barat dan DKI,minimal Jawa Tengah atau Jawa Timur hanya bersifat karantina lokal tp msh bisa mensupply kebutuhan pokok ke JaBar dan DKI.
profile-picture
samsol... memberi reputasi
1 0
1
profile picture
KASKUS Maniac
01-04-2020 19:27
Karena gaya hidup orang Eropa yang beda sama orang Asia.. Di Eropa, ngumpul2 di tempat umum itu lumrah. Apalagi ini baru selesai Winter, lagi mau masuk Spring. Ane aja yang orang Asia kalo cuaca anget juga pengennya keluar rumah.
0
Memuat data ...
1 - 1 dari 1 balasan
icon-hot-thread
Hot Threads
Copyright © 2024, Kaskus Networks, PT Darta Media Indonesia