News
Pencarian Tidak Ditemukan
KOMUNITAS
link has been copied
123
Lapor Hansip
29-03-2020 21:52

Besok, Pemerintah Rapat Bahas Kemungkinan Lockdown Jabodetabek

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat) Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi memaparkan pemerintah kian membuka kemungkinan diberlakukannya lockdown atau karantina total kawasan DKI Jakarta serta Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.

Hal tersebut menyusul kian merebaknya wabah virus corona dengan jumlah positif terinfeksi yang kian bertambah setiap hari.

Budi mengatakan, pihaknya telah menyiapkan skema sekaligus skenario yang akan diberlakukan jika Jakarta mulai menutup akses masuk dan keluar Jakarta.

Baca juga: Luhut: Rencana Lockdown Masih Dikaji

Esok hari pihaknya pun akan melakukan rapat koordinasi dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang saat ini juga menjabat sebagai Plt Menteri Perhubungan.

"Besok ada rapat, di rapat itu kita harapkan, saya merekomendasikan dalam rapat itu kalau bisa Jakarta, Jabodetabek itu sudah di karantina. Tapi tergantung rapat dengan Pak Menko Maritim," ujar Budi ketika dihubungi Kompas.com, Minggu (29/3/2020).

"Tapi kami sudah siapkan skemanya saja, kalau rapat besok sudah tidak boleh keluar, protokolnya seperti itu," ujar dia.

Adapun pembatasan akses keluar dan masuk di Jakarta merupakan langkah lanjutan yang dilakukan pemerintah menyusul masih banyak masyarakat yang melakukan lebih cepat ke kampung halaman akibat virus corona.

Budi pun mengatakan, pihaknya telah berbicara dengan Korlantas Polri serta Polda Metro Jaya mengenai skenario karantina Jakarta tersebut.

Secara teknis, pihak kepolisian dan dinas perhubungan di setiap wilayah juga telah memiliki skema sekaligus titik-titik yang akan ditutup aksesnya.

Saat ini pun menurut Budi, yang utama adalah mementingkan keselematan masyarakat luas sekaligus mempersempit penyebaran virus corona.

"Itu yang utama, kalau memperdebatkan masalah ekonomi terus nggak akan ketemu," ujar dia.

Sebelumnya, Kemenhub telah melaporkan adanya masyarakat yang melakukan mudik ke berbagai daerah, meski pemerintah telah mengeluarkan imbauan untuk tidak melaksanakan mudik.

Saat itu Budi mengatakan, pelaksanaan mudik lebih cepat tersebut terlihat dengan meningkatnya jumlah penumpang di berbagai terminal sejak tanggal 20 hingga 22 Maret 2020.

Menurut dia, fenomena itu terjadi akibat melambatnya roda perekonomian Jakarta yang diakibatkan merebaknya virus corona. Hal tersebut mendorong pekerja khususnya di sektor informal untuk pulang ke kampung halaman masing-masing.

"Ini terjadi mudik sebelum waktunya karena memang terjadi penurunan kegiatan di Jakarta. Sekarang kan kita ada penurunan dari berbagai aspek kegiatan ekonomi. Sehingga pekerja dari sektor informal, yang kita amati dari tanggal 20-22, ada beberapa terminal tipe A yang mengalami lonjakan penumpang yang datang dari Jabodetabek," tutur Budi dalam video conference, Jumat (27/3/2020).

https://money.kompas.com/read/2020/0...wn-jabodetabek

Apakah pemerintah ingin situasi caos, dan ingin menggulingkan pemerintah, apakah apakah pemerintah kadrun... Kok bahas2 lokdown sich..
profile-picture
profile-picture
profile-picture
sebelahblog dan 8 lainnya memberi reputasi
9
Masuk untuk memberikan balasan
berita-dan-politik
Berita dan Politik
40.3K Anggota • 670K Threads
Besok, Pemerintah Rapat Bahas Kemungkinan Lockdown Jabodetabek
29-03-2020 22:01
Quote:Original Posted By lupis.manis
Untung mereka sudah dilockdown duluan. Ngeri euy.. emoticon-Takut

Besok, Pemerintah Rapat Bahas Kemungkinan Lockdown Jabodetabek


emoticon-Wkwkwk

Buzzer bodoh!
Beritanya apa, postingannya apa!
Selalu saja salah Anies!

emoticon-Wakaka

Pada akhirnya Mukidi majikan loe mau melockdown juga kan!
Kenapa nggak dari dulu cuk?
Plonga plongo aja kerjaannya!

emoticon-Wkwkwk
profile-picture
profile-picture
profile-picture
yuna.aquila dan 8 lainnya memberi reputasi
8 1
7
profile picture
KASKUS Addict
29-03-2020 22:06


ada suspect anjing rabies nih..
perlu di tes rabies nih anjing satu ini
-3
profile picture
Auto Banned
29-03-2020 23:32
@kretekkretek kejang kejang terguncang ni buzzer satu. Akhirnya di kowi malah mau lockdown
0
profile picture
KASKUS Addict
30-03-2020 19:53
@jeffm12 ada anjing rabis lepas... gonggong aja si anjing satu ini

anjing rabies berisik biasanya disuntik mati

anjing rabies lebih rendah dr pemulung, org2 jualan gerobak, ojek2 mereka masi mau usaha..

golongan anjing rabies kaya ente bisanya cuma gonggong gak pake otak & disuapin tulang setiap hari

dasar anjing rabies...

emoticon-Wkwkwk
-1
profile picture
Auto Banned
31-03-2020 07:55
@kretekkretek siapa anjingnya ? Elo ? Pantes !
0
Memuat data ...
1 - 4 dari 4 balasan
icon-hot-thread
Hot Threads
Copyright © 2024, Kaskus Networks, PT Darta Media Indonesia