News
Pencarian Tidak Ditemukan
KOMUNITAS
link has been copied
165
Lapor Hansip
18-03-2020 12:50

Felix Siauw Bicara soal Fatwa MUI tentang Salat di Rumah Saat Pandemi Corona

Quote:
Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan fatwa terkait ibadah di rumah saat pandemi virus CoronaFelix Siauw pun ikut bicara soal hal ini.
Di Instagram, sang ustaz menampilkan foto sedang berjalan sendiri. Dalam captionnya, ia awalnya bercerita soal salat berjamaah yang hukumnya bisa berubah karena keadaan.

"Tentang Shalat Berjamaah. Shalat berjamaah itu istimewa, tapi bila anda penderita TBC, hukumnya menjadi berbeda bagi anda, shalat berjamaah bisa jadi makruh bahkan haram, karena berpotensi menular. Apa yang bisa mengubah hukum shalat berjama'ah yang tadinya sunnah menjadi haram? Fakta. Darimana fakta ini? Dari para ahli, sebab mereka yang lebih tahu," tulis Felix Siauw, Rabu (18/3/2020).

"Jadi, bukan Islam yang berubah, tapi fakta yang dihukumi yang berubah, karena itu berubah pula hukum fiqihnya. Dan Islam tak pernah menutup diri dari fakta. Itulah tugas ulama, mendalami fakta yang disajikan ahli, lalu menghukumi dengan dalil yang paling tepat. namanya fatwa itu, jika benar pahalanya 2, jika salah pahalanya 1," sambungnya.


Felix Siauw Bicara soal Fatwa MUI tentang Salat di Rumah Saat Pandemi Corona

Pembahasan Felix Siauw lalu berlanjut tentang penyebaran virus Corona yang telah ditetapkan jadi pandemi. MUI kemudian mengeluarkan fatwa 'Penyelenggaraan Ibadah dalam Situasi Terjadi Wabah Covid-19'. Salah satu isinya adalah orang yang sudah terpapar virus Corona serta yang berada di kawasan dengan penularan tinggi boleh salat di rumah masing-masing.

"Artinya, ketika ulama sudah memfatwakan, dalam situasi pandemik covid-19 ini, ummat Muslim diminta untuk shalat dirumah untuk 'social distancing', ya itu hukum fiqih. Jangan dibenturkan dengan dalil shalat berjamaah, sebar tulisan bahwa 'harus tetap ke Masjid', 'tetap hidupkan sunnah', atau 'lebih takut Allah atau corona', ini nggak tepat," ujarnya.
Felix membahas respons sejumlah orang yang merasa keberatan dengan hal itu karena tidak terinfeksi virus Corona. Ada pula yang beralasan 'terinfeksi Corona itu takdir'. Masalahnya, virus Corona sudah menjadi pandemi dan butuh tindakan-tindakan pencegahan.
"Ada yang bilang, 'Tapi kita kan nggak kena covid-19?!', masalahnya ini pandemi, dan kalau sudah sampai titik itu, kita harus ambil tindakan pencegahan paling ekstrim. Yaitu, menganggap kita semua sudah terinfeksi covid-19, dengan tindakan itu, kita bisa mencegah dan memutus infeksi, membantu para tenaga profesional kesehatan. Minimal, dengan mengurangi berkumpul, kita ikut mengurangi potensi penyebaran covid-19, mengurangi juga angka kematian karena yang sakit bisa dirawat," tuturnya.

"Ada yang bilang juga 'Tapi mati sudah takdir, terinfeksi covid juga takdir, mau dihindari kalau sudah takdir gimana? Mau berjamaah kalau belum takdir juga nggak kena', Wow. Itulah kenapa ikut kajian itu perlu, hingga kita ber-Islam itu bisa semakin baik dari waktu ke waktu, insyaAllah kita coba bahas live nanti, kalau masih ada waktu," papar Felix Siauw.



Felix Siauw meminta umat Islam di Indonesia bisa mengikuti saran MUI. Ia berharap tak ada orang yang sombong terkait salat.

"Intinya, jangan anggap kalau kita tetap shalat jamaah di masa-masa begini sebagai 'lebih beriman', ulama lebih tahu hukum fiqih, kita tinggal ikut fatwa ulama saja," katanya.


Di akhir tulisan, Felix ingin semua masyarakat Tanah Air berdoa. Ia pun mengharapkan bisa salat berjamaah lagi usai Corona teratasi.

"Dan berdoa terus, semoga keadaan ini membuat kita lebih taat pada Allah, sampai Allah angkat musibah ini, dan kita bisa lanjut shalat jamaah dan kajian lagi #shalat #jamaah #masjid #covid19," pungkasnya.





https://news.detik.com/berita/d-4943...beritaTerkait

lha katanya pancasila tidak ada dalilnya
"kembali ke quran dan hadits" "beragama ga perlu pakai akal"
tapi skrg jdny virus mengalahkan hadits dalil dan quran?
virus ini menelanjangi org munafik jg ya
trnyta yg radikal radikul takut mati jg 
coba jokowi yg larang , psti dibilang "musuh islam" "anti islam"
profile-picture
profile-picture
profile-picture
4iinch dan 30 lainnya memberi reputasi
15
Masuk untuk memberikan balasan
berita-dan-politik
Berita dan Politik
39.7K Anggota • 669.2K Threads
Felix Siauw Bicara soal Fatwa MUI tentang Salat di Rumah Saat Pandemi Corona
18-03-2020 12:56

religius kok tergantung situasi?
bagi kaum religius
seharusnya tidak ada yg lebih besar dari tuhan
segala sesuatu di ciptakan tuhan
hidup mati pun di tentukan tuhan

maka yg terbaik adalah
melakukan doa bersama di "rumah tuhan"
supaya tuhan melindungi mereka juga indonesia

jangan karena ada wabah, lantas "kepercayaan pada tuhan" lgsg hilang ga berbekas
justru dengan adanya wabah, adanya bencana
tunjukkan, bahwa kepercayaan kalian pada tuhan malah semakin menguat

percaya pada tuhan kok milih2 kondisi
kondisi aman, pada sok paling beriman pada tuhan
giliran ada bencana, lgsg lupa pada kekuatan dan kesaktian tuhan
malah percaya sama "sains"
suruh ngurung diri di rumah lah
suruh sering cuci tangan lah

kok pola pikir da kebalik
percaya sama tuhan jika kondisi aman?
percaya sama sains jika ada bencana?
wabah/bencana karena amarah/azab tuhan?
sains meneliti dan menciptakan obat untuk melawan wabah/bencana?

jadi siapa pihak antagonis disini? emoticon-Gila
Diubah oleh pasti2periode
profile-picture
profile-picture
profile-picture
zeledi dan 27 lainnya memberi reputasi
25 3
22
profile picture
KASKUS Maniac
18-03-2020 13:15
@pasti2periode sains bilang racun berbahaya, jangan malah ngembat racun untuk mencobai tuhan

sains bilang, corona menular lewat droplet, sehingga harus jaga jarak, hindari kumpul kumpul, jadi jangan sengaja ke kumpulan.

Kecuali kumpulan itu dah sakit semua, silakan dah tuh beribadah bareng
0
profile picture
KASKUS Geek
18-03-2020 13:21
@zeledi
tunggu tunggu
mksdnya gimana?
"sains bilang racun berbahaya, jangan malah ngembat racun untuk mencobai tuhan "

sains bilang racun berbahaya
lantas anak itu minum racun dan mati
di anggap mencobai tuhan emoticon-Bingung
lah bukannya hidup mati di tangan tuhan emoticon-Bingung
kok jadi di tangan racun emoticon-Bingung

jadi sains ciptaan tuhan emoticon-Bingung
bukan penelitian manusia dari generasi ke generasi emoticon-Bingung
0
profile picture
KASKUS Freak
18-03-2020 13:38
@zeledi @pasti2periode

Padahal kan hadist Shahi Bukhari bilang begini Barangsiapa mengkonsumsi tujuh butir kurma Ajwah pada pagi hari, maka pada hari itu ia tidak akan terkena racun maupun sihir
0
profile picture
KASKUS Geek
18-03-2020 13:46


Ga ngefek buat corona, karena virus itu bukan racun bukan sihir, dan juga bukan mahluk hidup ciptaan Allah SWT
-1
profile picture
kaskuser
18-03-2020 15:03
@khafidz99 mang ada yg bukan ciptaan Tuhan??????
0
profile picture
KASKUS Maniac
18-03-2020 15:20
@khafidz99 @Dead4helldog Tuhan sendiri emoticon-Big Grin
0
Memuat data ...
1 - 6 dari 6 balasan
icon-hot-thread
Hot Threads
Citizen Journalism
cerita-nyata-18
Copyright © 2024, Kaskus Networks, PT Darta Media Indonesia