Entertainment
Pencarian Tidak Ditemukan
KOMUNITAS
link has been copied
188
Lapor Hansip
25-02-2020 09:45

Pinjam Uang Istri, Bunganya Lebih ‘Kejam’ dari Pinjol, Nih Buktinya!


Unik, bunganya dihitung pada kenaikan angka 1 yang ditahan. emoticon-Big Grin

Pinjam Uang Istri, Bunganya Lebih ‘Kejam’ dari Pinjol, Nih Buktinya!

Ini bisa jadi pelajaran bagi para suami, agar tidak terbiasa meminjam uang istri. Sebab seharusnya dan idealnya, suamilah yang memberikan uang kepada istri. Sebagai Kepala Keluarga, suami sudah selayaknya memberikan nafkah lahir dan batin kepada istrinya. Jangan hanya nafkah batin saja yang diberikan, tapi nafkah lahirnya diabaikan. Jika ini terjadi, boleh jadi sang istri akan melakukan perhitungan yang ‘kejam’ dan di luar ekspektasi.

Nah, terkait kasus suami pinjam uang istri yang ‘bunganya lebih kejam’ dari pinjol ini, akun Facebook Ferdi Al-Hafiz memosting sebuah foto dan deskripsi di Grup Facebook Cocoklogi Science, pada 24 Februari 2020 kemarin.

Pinjam Uang Istri, Bunganya Lebih ‘Kejam’ dari Pinjol, Nih Buktinya!

Dalam postingan itu, Ferdi mendeskripsikan bahwa seorang suami pinjam uang 2 kali kepada istrinya. Pinjaman pertama sebesar Rp.250.000,- dan pinjaman kedua juga Rp.250.000,-

Ketika sang suami ingin membayar hutangnya, ternyata jumlah yang harus dibayar sebesar Rp.4.100.000,- (Empat Juta Seratus Ribu Rupiah). Tentu saja suaminya kaget, lalu si istri menuliskan cara perhitungannya, mengapa jumlahnya harus sebesar itu.

Atas cara perhitungan si istri tersebut, tentu saja netizen jadi heboh, dan hanya dalam hitungan menit, postingan Ferdi itu menjadi viral. Banyak warga net yang mengomentarinya, yang intinya memuji ‘kecerdasan’ si istri. Namun banyak pula yang menganggap bahwa ‘bunga pinjamannya lebih kejam dari pinjol’.

Ane sangat yakin, cerita ini hanyalah FIKTIF belaka. Namun cerita ini menurut Ane cukup menghibur dan menginspirasi, khususnya bagi para istri, bagaimana menghadapi suami yang suka pinjam uang istri, dan bagi suami bagaimana menghadapi cara berpikir istri.

Bahwa dalam rumah tangga itu, suami-istri tidak mesti harus selalu berpikir secara matematis dan logis. Ada banyak hal yang bersifat non materi yang tak terhitung secara angka. Namun ketika hal itu harus diberi nominal, ternyata nilainya sangat besar dari yang diperhitungkan.

Kita ambil contoh sederhana saja, dari utang suami sebesar 500 ribu rupiah dalam cerita Ferdi di atas, yang harus dibayar 4 jutaan, karena cara perhitungannya yang keliru secara matematis. Tapi dalam hitungan itu, banyak angka dan nilai yang tak tertulis. Misalnya, selama suami pinjam uang ke istri itu, jelas suami tidak memberikan nafkah lahir kepada istrinya. Kemudian, selama uang dipinjam suami, bagaimana perasaan istri yang mungkin tidak punya uang lagi untuk belanja keperluannya lainnya.

Dan banyak lagi hal-hal yang tak kasat mata, yang membuat nilai uang istri itu ‘berbunga’ dengan sangat besar ketika dipinjam oleh suami. So, seorang suami tak perlu hitung-hitungan soal utang kepada istri. Sebab jika istri juga harus hitung-hitungan, tentu sebesar apapun gaji suami, takkan mampu membayar jasa istri kepada suaminya. Misalnya, istri menghitung gajinya mengasuh anak setiap hari, dan sebagainya.

Karena itu, dalam rumah tangga tak perlu hitung-hitungan secara matematis. Cukuplah saling memahami dan menghargai selama masih mampu, dan dalam koridor untuk kepentingan bersama suami istri dalam membina rumah tangga.(*)
****
Ref
Diubah oleh Aboeyy
profile-picture
profile-picture
profile-picture
tien212700 dan 39 lainnya memberi reputasi
36
Masuk untuk memberikan balasan
the-lounge
The Lounge
82K Anggota • 922.7K Threads
Pinjam Uang Istri, Bunganya Lebih ‘Kejam’ dari Pinjol, Nih Buktinya!
25-02-2020 11:26
udah bener kok.
2+2=4.
50+50=100.
000+000=000.

Total = 4.100.000,-


emoticon-Ngakak
profile-picture
profile-picture
profile-picture
riezazura dan 23 lainnya memberi reputasi
24 0
24
profile picture
kaskuser
27-02-2020 15:59
manuk akal wakakakak
0
Memuat data ...
1 - 1 dari 1 balasan
icon-hot-thread
Hot Threads
Copyright © 2024, Kaskus Networks, PT Darta Media Indonesia