Baharuddin baru saja mendapat musibah. Dia diduga tabrak lari di jalan Urip Sumihardjo, Kota Makassar.
Peristiwa itu berawal saat Baharuddin beserta anak dan istrinya mengemudikan mobil, di depan gedung Graha Pena, jalan Urip Sumihardjo.
Masih di alamat yang sama. Setelah itu, istri dan anaknya disuruh turun dari mobil. Dia pun melintas menuju ke arah PLTU Tello dan berhenti di sana.
Tetapi saat berada di depan mal Nipah, Baharuddin menabrak puluhan pemotor dan dikejar oleh warga sekitar di depan mal Nipah.
"Mobil baru berhenti di depan Pos Polisi PLTU Tello Baru," kata Kepala SPKT III Polsek Panakkukang Ipda Ambo Tang kepada wartawan.
Baharuddin pun diamuk massa, dan kaca depan mobil yang ia kendarai pecah. Untungnya aparat kepolisian sigap mengamankan supir tersebut.
Informasi dari polisi, kejadian itu belum bisa dipastikan soal tabrak lari. Namun awal semua itu, Baharuddin yang berasal dari Kabupaten Jeneponto, sedang marah.
"Pengakuan istrinya, dia (Baharuddin) dalam keadaan kesurupan. Karena semua yang ditabrak katanya kafir," lanjut Ambo yang menirukan perkataan istri Baharuddi.
http://news.rakyatku.com/amp/180499
over dosis agama
kira kira di rusia/cina ada ga ya krg kesurupan roh lenin/karl marx nabrak org sambil teriak "matilah agama !"
