Story
Pencarian Tidak Ditemukan
KOMUNITAS
link has been copied
372
Lapor Hansip
13-01-2020 03:26

Aku Hanyalah Manusia Biasa 『 Horor , Love 18++ 』

.
.
.
『 I N D E X 』

1. Prolog

2. Part 1

3. Part 2

4. Part 3

5. Part 4

6. Part 5

7. Part 6

8. Part 7

9. Part 8

10. Part 9

11. Part 10

12. Part 11

13. Part 12

14. Part 13

15. Mulustrasi

16. Part 14

17. Part 15

18. Part 16

19. Maaf


20. Lokasi uji nyali



[ Side Story ]

1. Refreshing NEW
BETA
Diubah oleh Jelly69
profile-picture
profile-picture
profile-picture
bukhorigan dan 49 lainnya memberi reputasi
46
Masuk untuk memberikan balasan
stories-from-the-heart
Stories from the Heart
41.4K Anggota • 31.4K Threads
Aku Hanyalah Manusia Biasa 『 Horor , Love 18++ 』
19-01-2020 00:48

Part 6

Ketika aku membuka mata kini diriku berada disebuah kasur dan saat ku tengok disampingku ternyata ramai , banyak murid2 abah menengokku .. Dengan sigap aku mencoba bangun untuk menyalami mereka namun badanku terasa remuk belum lagi kepalaku masih terasa perih nyut nyutan gitu "Awww" aku mengeluh kesakitan

"Sudah dek kamu istirahat aja badan kamu masih belum pulih , memangnya mau pergi kemana ? Mau minum ? Biar aa ambilkan ya" Ucapnya begitu lembut sambil mengelus pipiku

Belum menjawabnya aku langsung mencium tangan beliau

"Oh cuma mau salim to , kamu ini gak perlu formal gitu kami udah nganggep kamu keluarga kok disini" terang beliau sambil tersenyum

"Hehehe , oh iya a abah dimana ?" Tanyaku

"Abah sedang istirahat ini sudah jam 02 pagi mungkin sebentar lagi juga bangun untuk sholat tahajud , kamu lanjut istirahat ya"

"Iya a ..emmmm"

"Panggil aja a iwan" ucapnya seperti membaca pikiranku

"Iya a iwan , makasih"



Akupun lanjut istirahat , Keesokan harinya abah menerangkan bahwa saat ritual dilaksanakan badanku tidak kuat menahan khodam yang datang , dirinya yang memiliki energi putih mengalami penolakan dari setengah diriku yang lain ... Hingga akhirnya malah aku yang terpental membentur tembok dan disaat itu abah kecolongan , ada satu lagi khodam yang memiliki energi hitam ingin menjadi pendampingku dan disaat aku menggeram itulah dia hingga aku tak sadar karena tubuhku tidak sanggup menahan nya ...


Saat aku tidak sadarkan diri aku rupanya dibawa ke puskesmas oleh muridnya abah karena khawatir akhirnya kepalaku dijahit entah aku tidak bertanya soal berapa jahitan memang tidak terlalu parah hanya sekedar menghentikan pendarahan saja kata abah ...


Kembali membahas khodam , sekarang aku memiliki 2 khodam putih dan hitam .. Abah tidak membuang yang hitam karena si hitam berjanji akan melindungiku , disamping itu khodam putihku lebih kuat dari yang hitam jadi kapanpun si hitam ingin menguasai diriku pasti tidak akan dibiarkan oleh si putih ...


Oh iya bapak sudah pulang duluan ke rumah , kata abah biar nanti kalo aku pulang abah saja yang antar ...


[Time Skip]


Aku sudah lulus sekolah dasar , sudah mendaftar di salah satu SMP negeri di desaku .. Saat liburan kelulusanku pun aku kembali mengunjungi abah , tapi bukan itu yang akan ku ceritakan ...



Sebelumnya akan ku kenalkan para pendampingku

1. Raden (disamarkan) penampilan nya seperti prajurit namun saat kutanya dia mengatakan bahwa dia seorang panglima kerajaan *sensor* emoticon-Embarrassment jika disebutkan kalian akan bisa menebak tempat tinggalku dimana jadi disensor aja emoticon-Embarrassment

2. Guntur (disamarkan) penampilannya menyeramkan , tinggi sekitar 10 meteran memakai jubah layaknya seorang raja dan di kepalanya memiliki 2 tanduk , tubuhnya aslinya hitam berbulu namun karena tidak enak dipandang aku meminta nya mengganti penampilan nya emoticon-Big Grin entah darimana dia mendapatkan jubahnya mungkin nyolong emoticon-Big Grin Dialah jin hitam yang bersikeras ingin menjadi pendampingku , meskipun kata abah dia lebih lemah dari raden tapi aku tetap waspada , kadang beberapa jin hitam bisa menyembunyikan kekuatan nya ..

3. Sangkala (disamarkan) emoticon-Big Grin sangat mirip dengan mbah harimau ku sebelumnya , namun yang membedakan adalah warna nya hitam , mata sebelah kanan merah dan yang kiri biru .. Dia ku dapatkan saat kedua kalinya aku bertemu abah , abah bilang dia sebelumnya milik kakeknya bapak , kekuatannya hampir setara dengan raden


.......


Kegiatan MOS pun tiba , aku mulai merasa risih dengan tatapan dari para penghuni sekolahku ini ... Padahal aku sudah memiliki pendamping tapi sengaja aku suruh mereka tidak selalu mengikutiku , karena tidak terlalu penting juga menyuruh mereka terus2an berada disampingku , disamping itu aku tetap memegang prinsipku bahwa aku hanyalah manusia biasa atau lebih tepatnya mencoba menjadi manusia biasa ...



Aku hanya menyuruh mereka datang saat aku memanggil mereka ... Meskipun tanpa mereka aku yang sekarang masih bisa mengatasi mahluk halus yang energinya tidak terlalu kuat ...


Quote:Sedikit penjelasan tentang keunikanku (kata abah aku ini unik emoticon-Big Grin ) ... Jika di ibaratkan energi itu ada yin dan yang , manusia memiliki energi putih dan jin memiliki energi hitam ( ini hanya peng ibaratan ) ... Salah satu kemampuan jin menggunakan energinya adalah menggerakan benda , kalian mungkin sudah familiar dengan fenomena benda yang digeser oleh setan , bahkan ada yang dibanting , apa kalian tau yang sebenarnya setan itu lakukan itu apa ? Mereka bukan semata2 mengangkat objeknya lalu dibanting , kedengarannya konyol kalo setan bontang banting benda kayak lagi ngambek aja emoticon-Big Grin belum lagi kalo setannya pocong , gimana cara dia ngangkat objek kalo tangannya aja dibungkus emoticon-Big Grin


Faktanya adalah mereka menggunakan energi mereka untuk memberikan dorongan pada suatu benda atau objek , bisa juga mereka mengangkat objek tersebut layaknya seorang esper dengan kekutan psikis membuat benda padat melayang dengan sejumlah energi dan membantingnya ...


Nah mengapa aku menjelaskan hal tersebut ? Karena didalam diriku ada energi hitam yang ku ibaratkan tadi , atau bisa disebut kekuatan jin .. Jadi fenomena kamarku yang berantakan adalah murni ulah ku , layaknya seorang esper aku bisa membuat sebuah dorongan , tarikan , bahkan aku bisa membuat ledakan energi kalo di ibaratkan kayak pain tendou di naruto dengan jurusnya yang bernama shinra tensei emoticon-Big Grin Tapi perlu dipertegas aku bukan esper dan aku juga bukan pain , aku hanya kebetulan pernah sial saja didzolimi jin kampret emoticon-Big Grin





Saat para murid baru sedang di bully oleh senior aku ijin untuk ke kamar mandi , tentu tidak semudah itu mendapatkan ijin padahal sekedar ingin buang air kecil aku disuruh nyanyi dulu di depan kelas emoticon-Nohope


Setelah diberi ijin aku pergi ke wc , saat aku mencoba menyelesaikan urusanku dengan si wc tiba2 aku merinding ... Tapi anehnya aku tidak merasakan ada sosok disekitarku , dengan sedikit buru2 akhirnya aku selesai namun saat menengok ke belakang ada muka yang hampir menempel dengan mukaku ...


Bentuknya sangatlah buruk , sosok kuntilanak dengan posisi mata , hidung , mulut sudah tidak berada di tempat yang seharusnya .. Karena kaget aku reflek menghempaskannya dengan tanganku , si kunti terpental dan menjerit kesakitan .. Sosoknya bukanlah sosok yang lemah , dia bahkan bisa menghilangkan hawa kehadirannua ... Namun karena aku yang kaget energi yang ku lepaskan terlalu kuat hingga si kunti harus tersiksa , salah siapa pengen kenalan pake setengah mau nyipok gitu emoticon-Big Grin


Kekurangan dari kekuatan baruku ini adalah , setelah menggunakan nya sendi2 di tubuhku akan terasa sakit , tentu aku belum bisa sepenuhnya mengendalikan kekuatanku ... Dengan kepala sedikit berkunang2 aku berjalan sempoyongan menyusuri dinding , ku lihat si kunti sudah hilang entah dia pergi atau musnah aku tidak peduli ...


Apa yang terjadi barusan akan berefek dikemudian hari , ada saat dimana semua penghuni sekolah murka dengan apa yang sudah aku lakukan pada teman seperjuangannya ... Bersambung
profile-picture
profile-picture
profile-picture
enz076 dan 25 lainnya memberi reputasi
26 0
26
profile picture
Kaskuser
19-01-2020 12:53
sudah update aja gan, laptop baru nih.. emoticon-Blue Guy Cendol (L)
1
Memuat data ...
1 - 1 dari 1 balasan
icon-hot-thread
Hot Threads
Stories from the Heart
short-story-51--siksa-kubur
Stories from the Heart
Stories from the Heart
Copyright © 2024, Kaskus Networks, PT Darta Media Indonesia