Hai agan/sist, ada kalanya kita patut bersyukur atas apa yang telah Tuhan ciptakan. Seperti planet, bintang, atom, molekul, dan banyak hal lain yang telah menyatukan alam semesta ini. Jika berpikir dan memasukkan materi gelapdalam hal ini, mungkin akan terdengar aneh kalau kita memasukkan materi gelap dalamnya. Bahkan di Tata Surya kita sendiri, materi gelap mungkin ada, tetapi kontribusinya kurang.
Ilustrasi
Namun, tanpa materi gelap, alam semesta ini tidak akan ada sebagaimana adanya. Bintang akan menjadi sebuah entitas yang sangat langka di alam semesta, dan galaksi besar yang memiliki bintang seperti Matahari dan planet yang mirip Bumi akan sangat mustahil. Tanpa materi gelap kita tidak akan muncul, dan tanpanya, kita tidak akan ada berada disini. Inilah kisah yang kosmik yang patut kita syukuri.
Pada skala astronimi, terutama pada skala besar, kosmik, bukti pengamatan materi gelap sangat banyak. Tanpa efek gravitasi: galaksi kita tidak akan berputar, masing-masing galaksi akan bergerak sangat cepat dibanding saat ini, kluster pada gugusan galaksi tidak akan menunjukkan pemisahan antara materi normal dan efek gravitasi, dan pola fluktuasi akan terlihat sangat berbeda.
Fluktuasi
Peta X-ray (merah muda) dan materi keseluruhan (biru) dari berbagai kluster galaksi yang bertabrakan menunjukkan pemisahan antara materi normal dan efek gravitasi, beberapa bukti terkuat untuk materi gelap. SINAR-X: NASA
Tanpa didukung materi gelap, galaksi kita tidak akan bisa berpegangan pada materi mentah yang membuat kehidupan seperti manusia dan planet seperti Bumi, dalam artian kita tidak akan ada dan Bumi tidak akan tercipta.
Apapun materi gelapnya, ia pasti ada dalam jumlah banyak yang kira-kira hampir seluas alam semesta. Materi gelap diperkirakan ada sejak alam semesta ini baru berumur ribuan tahun.
Apakah alam semesta kita ini memiliki materi gelap atau tidak, sebenarnya itu tidak terlalu penting. Pada awalnya bintang terbentuk dari gas awan yang berisi hidrogen dan helium, dan proses itu membutuhkan ratusan juta tahun.
Bintang-bintang masifbiasanya berumur pendek dan akan terlihat sangat cerah. Ketika sebuah bintang kehabisan bahan bakar, bintang tersebut akan berkontraksi, dan akhirnya runtuh karena gravitasinya sendiri, memicu ledakan yang dinamakan Supernova.
Gambaran sebuah bintang masif yang mengalami ledakan atau supernova, membawa unsur-unsur berat, seperti: Hidrogen, Helium, Karbon, Oksigen, Nitrogen, Silikon, Magnesium, Neon, dan Besi.
Ketika terjadi sebuah ledakan besar atau supernova, disinilah keberadaan materi gelap berperan sangat penting. Kontribusinya sangat berarti dalan pembentukkan planet berbatu, dan senyawa organik. Pada kasus bintang pertama, jauh sebelum bintang modern yang saat ini kita lihat, bintang pertamalah yang membawa unsur-unsur penunjang biologi, seperti: karbon, oksigen, nitrogen, fosfor, dan belerang.
Tanpa adanya materi gelap, akan mustahil adanya blok-blok canggih yang membentuk galaksi, planet berbatu,dsb. Bayangkan kalau di alam semesta kita tidak memiliki materi gelap, alam semesta kita hanyalah sekedar gas raksasa tanpa kehidupan. Tanpa karbon, tidak ada namanya molekul organik, tanpa oksigen dan hidrogen, tidak ada air. Tanpa elemen-lemen tersebut, mustahil kehidupan biokimia ini terjadi.
Pandangan multiwavelength dari pusat galaksi Bima Sakti ini berawal dari sinar-X melalui optik ke inframerah, menampilkan Sagitarius A dan media intragalactic yang terletak sekitar 25.000 tahun cahaya.
Jika tidak ada materi gelap tidak akan pernah muncul sebuah kehidupan, tanpa kimia yang mendasari semua kehidupan ini tidak akan pernah terjadi. Hari ini dan seterusnya kita patut bersyukur atas apa yang telah Tuhan berikan kepada kita. Tuhan menciptakan alam ini sangat kompleks, jadi pantaskah kita menganggap kalau kita ini adalah hebat, dan berkuasa, lalu bandingkan dengan alam semesta yang sangat luas, kita tidak ada apa-apanya dibandingkan Tuhan.
Teman-teman ini hanya sekedar opini, jadi bisa salah dan bisa juga benar. Tidak usah ambil pusing.
Semoga dengan thread ini kita makin bersyukur atas nikmat yang telah Tuhan berikan kepada kita.
