News
Pencarian Tidak Ditemukan
KOMUNITAS
link has been copied
230
Lapor Hansip
01-01-2019 21:58

Sandi: Saya Bangun Cikopo-Palimanan 116 Km Tanpa Utang

Surabaya - Cawapres nomor Urut 02 Sandiaga Uno menegaskan jika terpilih nanti tak akan bergantung pada utang. Dia mencontohkan proyek tol Cikopo-Palimanan yang bisa dibangun tanpa berutang.

"Bisa (tanpa utang), saya sudah membangun Cikopo-Palimanan 116 kilometer tanpa utang sama sekali," kata Sandi usai berdialog dengan pelaku UMKM di Foodcourt Urip Sumoharjo, Surabaya, Selasa (1/1/2019).

Sebagai informasi, keterlibatan Sandiaga Uno di tol Cikopo-Palimanan melalui PT Lintas Marga Sedaya (LMS), operator tol tersebut. Seperti diberitakan detikcom, Selasa (12/6/2018), Sandiaga mengakui saat tol tersebut mulai dibangun, dia masih memiliki saham di PT LMS. Setelah maju sebagai salah satu kontestan di Pilkada DKI 2017 Sandiaga mengaku melepas sahamnya di PT LMS.

Baca juga: Jika Terpilih, Sandi Janji Tak Tergantung Utang


Dia menambahkan alasan pemerintah tak bisa menerapkan hal ini lantaran ada kebijakan yang lebih berpihak pada penambahan utang.

"Sudah dibuktikan dan Bu Sri Mulyani dan Pak Darmin Nasution sudah mengakui juga. Tapi tidak dilakukan, karena apa? Karena ada kebijakan yang lebih pro kepada penambahan utang," lanjut pria yang beken disapa Sandi itu.

Selain itu, Sandi menerangkan, jika di masa kepemimpinannya nanti akan meningkatkan infrastruktur, maka bisa dilakukan dengan cara lain. Misalnya menggandeng para pelaku usaha untuk menjadi investor.

Baca juga: BP Batam Bubar, Sandi: Pemerintah Salah Urus


"Prabowo-Sandi akan fokus kemitraan pemerintah dengan badan usaha, kita membangun infrastruktur kita boleh, tapi kita libatkan dunia usaha. Kita libatkan semua pemangku kepentingan supaya tidak memberatkan pembiayaan negara," kata Sandi.

Dia menambahkan, seharusnya negara bisa lebih fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Misalnya dengan membuka lapangan pekerjaan hingga menjaga stabilitas harga bahan pokok.

"Pembiayaan negara itu harus difokuskan kepada kesejahteraan masyarakat, membuka lapangan kerja itu tugas pemerintah, menjaga stabilitas harga-harga bahan pokok itu tugas pemerintah, itu mestinya menjadi prioritas pemerintah, bukan membangun infrastruktur dengan menambah hutang," pungkasnya. 

https://m.detik.com/finance/berita-e...535.1511275810

Ustad postislamis al kardusiah al sandiaga uno bersabdaSandi: Saya Bangun Cikopo-Palimanan 116 Km Tanpa Utang
Diubah oleh albetbengal
4
Masuk untuk memberikan balasan
berita-dan-politik
Berita dan Politik
40.2K Anggota • 669.8K Threads
Sandi: Saya Bangun Cikopo-Palimanan 116 Km Tanpa Utang
02-01-2019 11:10
Quote:Original Posted By l4d13put


Saat pembuatan UUD itu banyak marxis yang terlibat dan tentu saja mendukung State-Capitalism

Lo coba belajar dulu sejarah State-Capitalism, lo bakal nyadar kalo komunis itu sebenernya mempraktikkan State-Capitalism bahkan sejak Lenin memimpin USSR selama 2 tahun hingga kematiannya dan kemudian dilanjutkan Stalin yang meneruskan State-Capitalism.

Akhirnya, pada akhir 30-an, kaum Trotsky melontarkan "kapitalisme negara birokratis" sebagai penghinaan terhadap Josef Stalin yang mengklaim bahwa birokrasinya menggunakan kekuatan negara untuk mengeksploitasi pekerja dan modal yang sesuai.

Pada tahun 1918, Vladimir Lenin menggunakan istilah ini dalam arti yang sedikit berbeda, mengklaim itu adalah program yang dapat diterima untuk memungkinkan negara proletar untuk mengarahkan sektor kapitalis borjuis sebagai fase transisi. Dalam tiga tahun, ia mengusulkan skema penawaran konsesi kepada negara-negara asing dengan imbalan dukungan nyata dan menyebutnya sebagai kapitalisme negara.


terus ? maksud agan selama ini negara ini semi komunis atau kapitalis negara maksudnya ?

jadi harus gimana baiknya ? khilafah ya solusinya emoticon-Ngakak (S)
0 0
0
profile picture
KASKUS Geek
02-01-2019 11:21


Ini negara komunis sejak awal didirikan.. Bahkan banyak yang ga sadar kalo sebenernya dari Karno juga menerapkan State-Capitalism.

Paling parah jelas jaman karno, itu paling parah State-Capitalism nya

Setelah reformasi, kekuatan kapitalis-liberal berusaha merontokkan kekuatan state-capitalist.

Baiknya negara ini menerapkan "Kesetaraan Kapital" jadi setiap WNI punya kapital yang sama
0
Memuat data ...
1 - 1 dari 1 balasan
icon-hot-thread
Hot Threads
Copyright © 2024, Kaskus Networks, PT Darta Media Indonesia