News
Pencarian Tidak Ditemukan
KOMUNITAS
link has been copied
40
Lapor Hansip
31-08-2018 09:53

Melemah hingga Rp 14.729, wajarkah kondisi rupiah?

Melemah hingga Rp 14.729, wajarkah kondisi rupiah?

Jakarta - Mata uang dolar Amerika Serikat (AS) kembali menunjukkan dominasinya terhadap Rupiah. Kemarin dolar AS sempat tembus level Rp 14.729.

Menurut data perdagangan Reuters, kemarin dolar AS bergerak di level Rp 14.660 hingga 14.729. Angka tersebut tertinggi dalam tiga tahun terakhir namun masih kalah dari rekor Rp 14.855 yang terjadi pada 24 September 2015. Ini juga merupakan rekor tertinggi dolar AS di 2018.

Pelemahan rupiah juga berdampak ke pasar modal. Kemarin Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup merosot 0,76% ke posisi 6.018. Padahal di sesi pertama IHSG terus menguat, bahkan sempat sentuh 6.086.

Lantas, wajarkah rupiah dengan pelemahannya hingga saat ini?

https://finance.detik.com/bursa-dan-...kondisi-rupiah

Mata uang dolar Amerika Serikat (AS) kembali menunjukkan dominasinya terhadap Rupiah. Kemarin dolar AS sempat tembus level Rp 14.729.


Sorotan tajam patut dikerucutkan ke sentral bank, setelah menghambur hamburkan devisa buat operasi pasar dan langkah menaikan suku bunga nyatanya rupiah makin jeblok saja!

Self claim fundamental ekonomi baik itu pepesan kosong yang meninabobokan pasukan kodok bakso 10rb namun tidak bayar!
Diubah oleh kakek.cawapres
2
Masuk untuk memberikan balasan
berita-dan-politik
Berita dan Politik
40.3K Anggota • 670K Threads
Melemah hingga Rp 14.729, wajarkah kondisi rupiah?
31-08-2018 11:52
Balasan post jeffrey.maulana
Quote:Original Posted By jeffrey.maulana
tenang.....kata BI setelah stress test 20 ribu / $ pun masih aman........bakso tetap 10 ribu tapi cuma kuahnya doang emoticon-Ngamuk emoticon-Ngamuk emoticon-Ngamuk emoticon-Ngamuk emoticon-Imlek emoticon-Imlek emoticon-Imlek emoticon-Imlek emoticon-Imlek

Nastak makin idiot donk makan kuah bakso doank campur tai emoticon-Traveller
Diubah oleh reichsmarschall
0 0
0
icon-hot-thread
Hot Threads
Copyright © 2024, Kaskus Networks, PT Darta Media Indonesia