Entertainment
Pencarian Tidak Ditemukan
KOMUNITAS
link has been copied
447
Lapor Hansip
18-08-2018 14:59

Alasan Tidak Enaknya Kuliah di Jerman yang orang HARUS Tahu

Alasan Tidak Enaknya Kuliah di Jerman yang orang HARUS Tahu

"Alasan Tidak Enaknya Kuliah di Jerman yang orang HARUS Tahu"

Author: Masbornsel aka Wandern3107
Instagram: @masbornsel

Walaupun Jerman itu memang memberikan banyak Keuntungan bagi Mahasiswa luar seperti Kuliah gratis segala jurusan termasuk kedokterannya.emoticon-Jempol

Dan Seperti yang sudah saya bahas selengkap mungkin di Thread Kaskus saya yang sempet Hot-Thread 

Alasan kenapa harus kuliah di Jerman yang orang jarang Tahu


Kurang seimbang rasanya jikalau hanya yang enak-enaknya saja saya sharing. hehehe. . .emoticon-Angkat Beer

Oleh karena itu di kesempatan kali ini saya sebagai narasumber akan membahas atau sharing dari pengalaman pribadi saya yang sudah sekitar 10 tahun berkharier di Eropa sehingga barangkali info saya bisa saya Bagikan di sini dan bagi yang bingung bisa langsung koment di Threadnya atau bisa DM saya di instagram.emoticon-cystg


Dan berikut merupakan hasil dari perenungan saya pribadi yang diambil dari sumbernya saya pribadi yang di Jerman.

emoticon-2 Jempol

Quote:Langsung AJA ya. Semoga Thread saya ini bisa bermanfaat dan menjadikan masukan dan bahan pertimbangan buat kalian yang berencana ke Jerman. hehe. .



Berikut alasan TIDAK enaknya kuliah di Jerman yang orang belum tahu



1. Dipaksa untuk Hidup Mandiri oleh Sistem (Contoh: Kebijakan Pemerintah Jerman). 

Semua kebijakan di Jerman semua tertulis dan sangat susah untuk di nego alias gak bisa di nego lagi kalau sudah tertulis.
Mereka bahkan ramah walaupun kalian melanggar, tapi mereka bakal memberikan sebuah surat yang tidak bisa di bantah lagi yaitu DENDA uang yang cukup besar.

Apalagi, hal ini dirasa bakal sangat berat bagi yang di Indonesia belum terbiasa untuk hidup mandiri alias selalu menggunakan jasa bantuan orang lain contohnya keluarga atau saudara dan apalagi yang dulunya sangat menggantungkan dengan assiten rumah tangga. Setelah mahasiswa sampai di Jerman, kan gak mungkin kalian minta bantuan orang tua atau keluarga untuk menerjemahkan apa aturan2 di Jerman karena mereka mungkin kurang paham. Tambah lagi Kita itu harus pinter-pinter mengatur waktu, sadar hukum, dipaksa mengerti kebijakan Jerman yang kebanyakan bahasa Jerman. Oleh karena itu di Thread awal, saya menghimbau bagi yang ingin tinggal lama dan berkharier lama di Jerman harus menguasai bahasanya dulu minimal B2 atau C1. Tanpa bisa menguasai bahasa lokal ditambah uang pas-pasan, maka kedepannya bakal masalah dikarenakan membutuhkan jasa bantuan dimana di Jerman jasa sangatlah mahal padahal informasi ada di Internet dan mudah sekali di dapat. 


2. Bergelut dengan Surat atau Dokuments yang Penting yang kebanyakan bahasa Jerman.

Hal ini pernah menjadi kesalahan saya di awal ke Jerman. mengabaikan beberapa surat penting dan pada akhirnya terkena denda.
Atau bahkan bila tetep di abaikan mereka bakal memasukan Bunga di surat tagihan mereka atau mungkin juga bisa misalnya kontrak HP aja simpelnya sebagai contoh.
misalnya kita menghilangkan surat perjanjian kita dengan mereka dan kita lupa kapan tanggal yang tepat untuk memberhentikan kontrak itu.
Otomatis kita bakal kesulitan memberhentikannya dan biaya terus berjalan tanpa kita misalnya menggunakannya.
Oleh karena itu, hidup kalian setelah sampai di Jerman bakal sibuk mengurus segala macam administrasi sendiri.
Contoh lain lagi, Kalau kalian pergi mengurus sesuatu misal pajak atau daftar alamat maka yang hanya diperbolehkan hanya orang yang bersangkutan yang boleh masuk.
Hampir semua surat administrasi kalau bisa kita anggap serius. jikalau diabaikan maka denda bakal menanti.
Hehehe. . 


3. Bagi Mahasiswa di Jerman maka harus membaca Peraturan dan Kebijakan Kampus yang kadang mungkin Berubah.

Di jerman ada kampus yang hanya menyelenggarakan ujiannya setahun sekali ada pula yang menyelenggarakan Ujian Susulannya di satu tahun kedepan.
Tapi ada juga yang ujian susulan bisa setiap semester. Oleh karena itu biasakan untuk update kebijakan kampus yang mana tertulis dalam bahasa Jerman kebanyakan.
Ada juga mata pelajarannya hanya di tahun mendatang tidak lagi di tawarkan dan program belajar berganti. Hal ini bakal membuat masa studi kita bakal tertunda dikarenakan harus kontak dengan Professor kita dan meminta untuk menyelenggarakan ujian lagi. Terkadang bisa sampe satu tahun juga atau tergantung si Professor mau nya kapan menyelenggarakan ujian buat kamu yang ujiannya gak lulus. 


4. Menjadi mahasiswa di Jerman wajib menggunakan Asuransi Negara (AOK atau TK) dimana sekitar hampir 90€ per bulan

Pas kalian duduk di Studienkolleg, kalian masih bisa menggunakan asuransi kesehatan Privat dimana harganya murah sekita 50€ per bulan rata2. 
Tapi pas kalian selesai Studienkolleg dan lanjut S1 atau kemudia S2 maka kalian wajib mengambil asuransi Negara.
90€ itu masih terbilang murah dan harga mahasiswa. hehehe. . .


5. Kuliah lebih dari 14 Semester maka Asuransi Kesehatan (AOK atau TK) menjadi sekitar 140-160€

14 Semester itu dihitung mulai dari S1. Jikalau lebih dari 14 Semester kita tidak berhak menggunakan Tarif student lagi dan harus menggunakan tarif Normal yaitu 140-160€ dan itu bagi mahasiswa yang keuangannya pas pasan maka bakal kesulitan. hehehe. . .
Biaya hidup dan susahnya hidup di Jerman bakal kerasa setelah kalian di posisi ini sebagai mahasiswa.hehehe. 


6. Susahnya masuk Group orang Jerman atau mendapat banyak teman orang Jerman.

Bukannya mereka rasis, tapi memang kulture mereka itu yang lebih cenderung mementingkan Privasi mereka dan sangat peduli sama lingkaran dekat mereka.
Terkadang Mereka biasanya mempunyai group yang emang dari kecil atau sekolah sebelumnya. dan biasanya mereka sangat solid dan klop.
Kalau kalian punya temen orang Jerman bisa dilihat berapa banyak temen mereka di Sosial Media Facebook misalyna. 1000? sangat jarang. hehehe. . 
Buat mereka arti Pertemanan itu semacam bisa dibilang Sahabat dimana tidak banyak tapi sangat dekat.
Buat mahasiswa awal di Jerman, manfaatkan waktu pertama kalian di awal masa kampus mencari temen orang Jerman.
kalau kalian sudah deket dengen mereka baiknya bukan main dan sangat Brother banget bisa dibilang.
Intinya dalam dunia pertemanan mereka, Mereka lebih mementingkan Quality dari Pertemanan itu sendiri ketimbang Quantity dari orang yang mereka kenal.


7. Bagi yang menjadi pekerja kantoran ataupun Industri. "No Fun anymore in Germany"

Kebayangkan kalian kalau di tempat kerja terkadang masih bisa ngobrol sama rekan kerja atau gosip misalnya. hehe. .
Di Jerman hal itu sangat jarang terjadi. Bekerja di Jerman sama sekali tidak menyenangkan misalnya kebiasan kalian masih seperti yang saya sebutkan barusan.hehe. . 
Di sini, jikalau namanya jam kerja itu mulai, maka mereka bakal serius kerja dan gk ada namanya denger lagu maupun chit chat sana sini dengan teman kerja yang hampir tiap menit. Kalaupun chit chat dengan rekan kerja biasanya yang dibahas seputar pekerjaan. Mereka sangat discipline dalam hal ini. 
Contoh saja di kantor saya misalnya. .kita mungkin hanya bertegur sapa pas baru datang mengucapkan selamat pagi atau setelahnya yaitu mari pulang.
pas sudah waktu kerja, suasana langsung hening dan fokus ke kerjaan. Mungkin Fun hanya di temukan pas setelah pulang atau Istirahat. hehehe. . 
Diwaktu itu baru deh Fun lagi. 


8. Bahasa Jerman yang sangat sulit di Kuasai.

Alasan ini mungkin bisa dibilang paling utama. Memang kuliah di Jerman banyak memberikan keuntungan. 
Akan tetapi menguasai bahasanya adalah hal yang paling membutuhkan Motivasi, Keinginan dan juga Niat.
walaupun kalian lebih dari 5 tahun tinggal di Jerman atau punya C1 atau DSH itu tidak menjamin kalian bisa lancar bicara bahasa Jermannya seperti orang lokal.hehe. . 
At least, kalian paham dan bisa berkomunikasi. .
tapi hal ini tergantung dari masing2 orang. Mungkin ada juga yang tidak punya kendala.hehehe. . 


9. Di berbagai negara bagian Jerman masih ada yang mewajibkan untuk menunjukan kepemilikan uang Deposit sekitar 9000€ untuk perpanjang Visa.

Kalau kita bicara daerah lain diluar Berlin, maka masih banyak mahasiswa indonesia yang struggle dengan masalah perpanjangan visa.
Dikarenakan harus menunjukan uang deposit tersebut. Berbeda dengan Berlin yang lebih mementingkan progress studi kita apakah kuliah kita ada kemajuan.
Salah satu kota yang menurut saya ramah akan perpanjang Visa adalah Berlin. Sangat mudah mendapatkan visa di Berlin.
Daerah lain harus pinter-pinter menyiasatinya misalnya minjem uang temen sementara untuk Visa contohnya. hehe. . 


10. Semua serba menggunakan Termin/Janji.

Dari segi kerjaan, pendidikan, dokter, administrasi bahkan sampe pertemanan, bagi kalian yang akan tinggal di Jerman.
bakal sering menggunakan kata "TERMIN". yaitu contoh mudahnya. .
kalau kalian mau berkunjung ke rumah temen atau orang, setidaknya kalian harus bikin janjian dulu.
jikalau telat datang kemungkinan bisa tidak dibukakan. terlalu awal juga mereka juga kurang nyaman.
yang paling pas sih On Time atau 15 menit telat.
Semua orang di Jerman pasti sudah sangat discipline dalam mengatur waktu. 
Terkadang bikin janji untuk periksa ke Dokter yang kalian mau kalian bisa dapet 1 bulan atau bahkan 2 bulan.
Dan kalau kalian gak datang On Time, bisa jadi kalian baru bisa datang 1 bulan setelahnya lagi. hehehe. . 
Oleh karena itu hal ini juga terkadang membuat saya kesal.hehe. . 


11. Jauh dari Keluarga/Teman dekat/Sahabat.

Terkadang bahagia itu cukup ada diantara mereka.hehehe. . 
Nah pas kalian memutuskan mandiri melancong. Hal paling tidak nyaman yaitu ini. 
Dimana kalian hidup sendiri, menyelesaikan masalah sendiri, semua serba sendiri.
Walaupun di sini kalian misalnya bakal punya penghasilan lebih besar tetapi jauh dari kehadiran orang terdekat kita itu sangat tidak bisa di beli dengan uang.


12. Terlalu lama di Jerman bakal merubah Sifat ketimuran kita.

Terkadang menurut saya pribadi tinggal terlalu lama di Eropa itu membuat sifat kita terkadang menjadi terbawa sifat orang Jerman.
Oleh karena itu saya setuju dengan istilah bahwa faktor penting yang membentuk kepribadian orang adalah orang sekitar kita.
Atau mungkin terkadang agak bingung bagaimana cara bergaul dengan orang indonesia akibat seringnya bergaul dengan orang Jerman.
Hal2 yang saya rasa Kulture Jerman sedikit merubah saya misalnya saya lebih sering ngomong To Do Point, On Time, Discipline yang dimana terkadang susah untuk di terapkan di negara Indonesia khususnya di pertemanan saya misalnya. 
Budaya To Do Point itu terkadang bisa menyakitkan mereka yang belum siap misalnya. hehehe. . 
Tapi ini kan masalah pribadi masing2. Jadi tidak bisa di samakan satu sama lainnya. hehehe. .


13. Waktu terasa berjalan sangat Cepat.

Dikarenakan banyaknya kegiatan, kesibukan dan juga ada 4 musim di Jerman ini. 
Maka terkadang kita yang disini lebih merasa waktu lebih berjalan sangat cepat.hehehe. . 
Ini pendapat saya pribadi, karena waktu dulu saya tinggal di Jogja, Lombok atau Bandung terasa waktu itu sangatlah lambat. hehe. .


14. Hidup di Jerman cukup berat kalau bukan menjadi Student lagi.

Yup, ini ane rasa sangat kerasa sekali. Karena di masa kita jadi Mahasiswa semua serba murah.
Kita mendapatkan banyak subsidi seperti kuliah yang gratis, mendapatkan akses bayar transportasi yang sangat murah alias harga student.
Nonton bioskop ada harga student, dan mengunjungi musium juga. 
Dan bahkan mengunjungi kursus2 terkadang banyak harga student sehingga pas kita Lulus dan bukan menjadi student lagi.
Semua itu berasa berat. Contoh lainnya seperti biaya asuransi yang tinggi. 
Serta kulture di Jerman yang memaksa kita susah menjadi pengangguran karena tagihan air, listrik , asuransi semua menunggu.
Oleh karena itu, kalau bisa setelah lulus siap2 melamar pekerjaan.
Berlama lama tanpa ada pekerjaan akan sangat susah hidup di Jerman.



15. Biaya Akomodasi Tempat Tinggal menjadi Mahal setelah Lulus.

Hal ini mungkin sangat dirasa bagi mahasiswa yang tinggal di München atau Negara bagian Jerman yang biaya hidupnya bisa dibilang paling mahal.
Mungkin selama kalian Mahasiswa kalian bisa tinggal di Studentenwohnheim atau Asrama mahasiswa dengan bayar 250€ - 350€ masih bisa.
Kalau bukan mahasiswa kalian mungkin menyewa kamar dengan harga rata2 di München dari 600€ - 1500€.
Oleh karena itu, Jerman menurut saya enak selama menjadi Mahasiswa.


16. Pajak Pendapatan yang hampir mencapai 40% .

Berasa agak kesel jg gak sih jikalau kalau pas udah kerja dengan penghasilan 4.000€ per bulan dipotong hampir setengahnya. hehe. Sementara pas student kita bisa kerja dan uang pajaknya bisa kita ambil lagi selama tidak melebihi batas yang di perbolehkan.hehe. .


17. Status Mahasiswa dengan 120 hari Ijin Kerja.

Walaupun sebenarnya terbilang cukup sih 120 hari kita diperbolehkan kerja.
Akan tetapi namanya manusia terkadang merasa kurang puas dan ingin kerja lebih untuk mendapatkan pendapatan yang banyak.


18. Becandaan orang Jerman Garing.

Definisi Lucu mereka berbeda dengan lucu di kita sehingga hal ini terkadang membuat aneh bagi kita yang punya selera humor indonesia.hehehe. . .
Terkadang cerita lucu kita membuat mereka garing atau sebaliknya. Cerita lucu mereka kurang lucu di kita.
Ini merupakan faktor penting kalau kita sudah masuk lingkaran pertemanan. hehe. .
Humor adalah bagian dari asiknya lingkaran pertemanan. Jikalau tipe Jokenya satu frequensi mungkin bakal asik kan.hehe. .
Terkadang hal ini yang membuat beberapa orang kurang pas masuk di lingkaran temen2 Jerman.
Misalnya mereka sedang bikin Joke atau cerita lucu, terpaksa kita juga mungkin terpaksa ketawa. Padahal dalam hati sih bertanya tanya lucunya dimana. hehe. . 


19. Cukup banyak Mahasiswa Indonesia yang Gagal menyelesaikan Studinya atau Pulang ke Indonesia.

Yup, Ini sering saya melihat banyak yang gagal. Alasan mereka gagal sih biasanya-
Mereka yang di Jerman gak punya tujuan jelas mau Ngapain, mau ambil jurusan apa, Sukanya Bidang apa.
Misalnya mereka yang ambil jurusan yang melawan apa yang mereka sebenarnya gak suka atau Jurusannya kurang cocok dengan mereka. 
Biasanya hal ini sangat berpengaruh sekali kesuksesan Studi. Oleh karena itu sebelum memutuskan kuliah di Jerman harus punya Tujuan dulu.hehe. . 
Ada juga yang gagal karena terlena pekerjaan alias sibuk kerja, Liburan sehingga kurang memperhatikan aturan dari kampus.
Banyak juga yang punya kesulitan keuangan. Di jerman kalau tidak pinter mengatur uang maka bakal terasa cepat uang kita habis.
Perencanaan keuangan sebelum ke Jerman sangat penting. hehe. . 
Beberapa orang punya banyak kendala juga di kemampuan bahasa Jerman sehingga mereka gagal mengikuti studi.
Oleh karena itu menguasai Bahasa Jerman adalah hal yang paling penting. 


20. Sulit mendapatkan kerja yang sesuai Jurusan.

Untuk pekerjaan sidejob selama Studi misalnya jd pekerja pabrik atau pelayan mungkin tidak membutuhkan kemampuan bhs Jerman yang bagus bagus amat.
Sangatlah mudah untuk mendapatkannya apalagi pekerjaan tanpa pendidikan ini sangat banyak.hehe. . 
Nah setelah kalian lulus tentunya bakal pingin bekerja di bidang yang kita mau dunk.
Dalam hal ini bukan berarti sulit tapi memang butuh perjuangan yang lebih lagi hehe. . 
Karena banyak perusahaan Jerman menuntut kita bisa di ajak diskusi dalam pekerjaan.
Walaupun terkadang Nilai ijasah ataupun kuliah kita dimana kurang begitu dilihat di Jerman bahkan jarang di lampirkan biasanya.
mereka sangat melihat kemampuan kita berdiskusi, menulis surat motivasi dan juga pengalaman kerja kita. Hehe. . 
Alasan lain kadang kenapa susah mendapatkan kerjaan yaitu kebanyakan milih2 penempatan kerja, ataupun sedikit melamar pekerjaan.
Walaupun lapangan kerja di Jerman cukup banyak akan tetapi kalau kita males melamar pekerjaan bakal kesulitan jg. hehehe. . .


21. Harus punya Self-Discipline yang Tangguh dan juga Tujuan yang jelas .

Memang dimanapun jikalau kita tidak mempunyai tujuan yang jelas. Maka modal kita hanya coba2 dan pada akhirnya waktu terbuang dan uang juga terbuang.
Oleh karena itu sebisa mungkin mahasiswa di Jerman memang dituntut untuk mempunyai dua hal ini.
Apalagi kalau sudah masuk dunia perkuliahan di Jerman yang tidak menuntut kita wajib hadir.
Kuliah di Jerman itu kebanyakan bebas mau masuk apa gak jarang ada absen, oleh karena itu sangat berbahaya bagi yang kurang disciplin.
hehe. . .



Bagaimana Temen-Temen?emoticon-Ngakak

Semua memang butuh perjuangan dan ada Plus serta Minusnya. .emoticon-Toast

Bagi yang belum membaca thread saya sebelumnya yang membahas tentang 

"Alasan kenapa harus Kuliah di Jerman yang orang jarang Tahu".


Silahkan di kunjungi dan kalau suka bisa di Like dan Share ke temen2 yang lain.
Siapa tahu bermanfaat. hehehe. . 


So, mungkin Poin2 hasil perenungan dari saya segini dulu. Barangkali kalian ada yang tertarik untuk kuliah di Jerman bisa mempertimbangkannya lagi antara positif dan minusnya .hehehe. . .


Mari Bersulang Teman2 kaskuser

Kalau suka Treadnya bagi Cendolnya gan. . 
emoticon-Toast
Biar kalau ada tamabahan saya Update lagi. emoticon-2 Jempol

Dan di sundul juga. emoticon-Sundul

Plus di rate juga emoticon-Rate 5 Star


atau Bantu share ke Sosial media siapa tahu ada Teman atau kerabat lain yang mengaminkan fakta2 ini.emoticon-Jempol


Sekian dulu dari saya, dan saya mohon undur. .

emoticon-Traveller

Salam dari Somewhere in Germany.
18.08.2018

@masbornsel

emoticon-Hai
Diubah oleh wandern3107
profile-picture
profile-picture
anasabila dan iamnoone memberi reputasi
15
Masuk untuk memberikan balasan
the-lounge
The Lounge
81.3K Anggota • 922.4K Threads
Alasan Tidak Enaknya Kuliah di Jerman yang orang HARUS Tahu
22-08-2018 23:59
Balasan post wendycaroline22
Quote:Original Posted By wendycaroline22
Setuju banget nih sama trit ini. Ngerasain jadi student di Jerman itu banyak benefitnya sih.. tapi kalo udah jadi turis atau temporary stay doang disana berasa banget biaya hidupnya tinggi.

Nice thread gan!
Ane pengen banget lanjut s2 disana biar bisa kerja sesuai gaya kerja disana (cocok sekali sama ane), tapi apa daya kesibukan kerja bikin ane jadi belum bisa kesampean lanjut studi lagi.


Kalau udah kerja otomatis udah punya pengalaman Kerja bagus dunk logikanya gan,. .
Ngapain kuliah lagi. .hehehe. . .
Langsung lamar kerjaan aja di Perusahaan Jerman yg di Jerman.

Kunjungi website target perusahaan yg di inginkan trus lamar deh. .
Perusahaan Jerman itu paling responsiv perihal lamaran kerja kok. .

email kita di balas mereka. .


Banyak jg beberapa kenalan ane yg dl di Indonesia ke Jerman langsung ngelamar trus dapet kerja di Jerman. .
Di Jerman paling penting ya itu Pengalaman si Agan plus agan bisa berkomunikasi bhs Jerman atau bhs Inggris lah.

emoticon-Toast
0 0
0
icon-hot-thread
Hot Threads
Copyright © 2024, Kaskus Networks, PT Darta Media Indonesia