News
Pencarian Tidak Ditemukan
KOMUNITAS
link has been copied
131
Lapor Hansip
05-08-2018 21:19

Jika 2 Hari Ini Jokowi Tak Pilih Cak Imin, PBNU Angkat Kaki

Mustasyar atau penasihat Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Najib Abdul Qodir mengultimatum Presiden Joko Widodo, terkait kepastian menggaet Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai calon wakil presiden (cawapres).

Pengasuh Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta itu memberi waktu kepada Jokowi hingga dua hari ke depan. Jika tidak, tegas dia, kiai NU akan membuat poros baru. “Memberi deadline kepada Jokowi dalam dua hari. Kalau tidak jelas, maka kami bikin poros baru,” tegas Kiai Najib, Minggu (5/8).

Upaya para kiai memajukan Muhaimin alias Cak Imin juga datang pada Sabtu (4/8) malam. Sebanyak 95 kiai NU sepakat mendorong Cak Imin sebagai cawapres Jokowi pada Pilpres 2019.

Pernyataan tersebut disampaikan Kiai Anwar Iskandar juru bicara para kiai, setelah puluhan kiai pemilik pesantren besar di sejumlah daerah itu mendatangi Kiai Said di kantor PBNU Jakarta Pusat.

“Para kiai dan PBNU menyepakati 'kalimatin wahidah wa shaffin wahidah' (satu bahasa dan satu barisan) mendukung dan mengawal Cak Imin menjadi cawapres,” kata Kiai Anwar.

Alasan pemberian dukungan tersebut, kata Kiai Anwar, lantaran para kiai memandang pilpres kali ini merupakan kesempatan emas untuk membangun dan membesarkan NU. Dengan majunya Cak Imin sebagai cawapres Jokowi, maka terbangun peluang untuk memperbaiki kondisi bangsa.

“Ada kesempatan emas untuk membangun dan membesarkan NU. Dan wapres yang kami sepakati kita dukung dan perjuangan ialah Pak Muhaimin Iskandar dan berpasangan dengan Pak Jokowi,” terang Kiai Anwar.


https://m.jpnn.com/amp/news/jika-2-h...mpression=true

Semakin berat harapan kecebong anyut.
0
Masuk untuk memberikan balasan
berita-dan-politik
Berita dan Politik
40.2K Anggota • 669.8K Threads
Jika 2 Hari Ini Jokowi Tak Pilih Cak Imin, PBNU Angkat Kaki
05-08-2018 23:58
Balasan post eLvan_BaginDo
Quote:Original Posted By eLvan_BaginDo


Jppn bisa aja bikin berita.. Tapi udah ditepis NU

http://www.nu.or.id/post/read/93920/...medium=twitter

Berita Pengasuh Al Munawir Krapyak Ultimatum Jokowi, Seratus Persen Hoaks
Jakarta, NU Online
Sejak Ahad (5/8) sore jagat maya diramaikan oleh pemberitaan salah satu media elektronik yang menyebutkan Mustasyar atau Penasihat Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Najib Abdul Qodir mengultimatum Presiden Joko Widodo, terkait kepastian menggaet Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai calon wakil presiden (Cawapres).

Dalam berita juga disebutkan Pengasuh Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta itu memberi waktu kepada Jokowi hingga dua hari ke depan. Jika tidak, tegas dia, kiai NU akan membuat poros baru. Kiai Nadjib menyatakan akan memberi deadline kepada Jokowi dalam dua hari, yang jika tidak jelas, akan membikin poros baru.

Menanggapi hal itu, Ketua Alumni Huffadh al Munawwir Krapyak, KH R Abdul Hamid Abdul Qodir, menyampaikan bahwa berita tersebut tidak benar.

“Disampaikan kpd segenap klrga besar Himmah el-Muna...dimanapun berada,khususnya para pengurus,bhw berita diatas☝( kyai & guru kita KHR M Najib Abd Qodir ) ngancam2 Bpk Presiden Jokowi adalah sangat tdk benar & ngawur,” tulisnya dalam broadcast yang diterima NU Online, Ahad (5/8) malam ini.

Oleh karena itu, sambungnya, ia memohon kepada segenap alumni untuk membantu meluruskan berita tersebut kepada semua pihak.

Penegasan tersebut diperkuat dengan cuitan akun resmi Pesantren Al Munawwir Krapyak YK: Salah satu media elektronik yang menyatakan "Jika @jokowi tidak pilih Cak Imin maka PBNU akan angkat kaki" adalah berita yang tidak benar dan ngawur. Apalagi mencatut nama KH.R M.Nadjib Abdul Qodir @almunawwir_com.

Sementara akun twitter Peci Miring @madreqza: @almunawwir_com) tidak pernah mengeluarkan pernyaraan ini. Menurut klarifikasli putri beliau ning nilna yang bertanya langsung sekitar jam stengah 9 tadi, “aku ora muni opo-opo (saya tidak bicara apa pun soal itu)” jawab tefes mbah yai.

Akun twitter Peci Miring juga menambahkan bahwa berita tersebut seratus persen hoaks.

Diberitakan sebelumnya sejumlah kiai dan pengasuh pesantren di Indonesia menemui Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siroj, Sabtu (4/8) malam di Gedung PBNU Kramat Raya, Jakarta Pusat. Kedatangan mereka untuk mengajukan H Muhaimin Iskandar (Cak Imin) agar diusulkan PBNU sebagai calon wakil presiden yang berpasangan dengan Joko Widodo (Jokowi) dalam Pemilu mendatang.

Pertemuan yang berlangsung hampir satu jam bersifat tertutup. Juru bicara acara, KH Anwar Iskandar mengatakan pertemuan digagas karena para kiai percaya bahwa Indonesia harus ditopang oleh unsur kebangsaan dan religius. Para kiai yang hadir, kata Kiai Anwar, membawa unsur religius tersebut.

Ini yang mengajukan adalah kiai-kiai yang kebetulan warga NU. Pengajuan mereka atas Cak Imin kepada PBNU untuk diusulkan sebagai Cawapres sama dengan hak warga negara yang memiliki aspirasi politik. (Kendi Setiawan)



Selagi Said Aqil dan Maruf Amin masih ditangan Jokowi.Ane rasa masih dalam koridor semua kok
0 0
0
icon-hot-thread
Hot Threads
Copyright © 2024, Kaskus Networks, PT Darta Media Indonesia