Quote:
Apa yang ada dibenak mu saat melihat logo di atas??? Atau jangan-jangan kamu tidak tau logo apa itu???Ndas mangap... Logo yang merepresentasikan Bonekkelompok suporter pendukung Persebaya... Bonek adalah sebuah brand... Apa saja yang bonek lakukan, pasti akan menjadi berita... Dan minggu lalu, cerita soal Bonek bertambah lagi... Cerita tentang perjuangan mendukung Persebaya yang penuh liku...
Tanggal 12 Juli 2018, Kapolda Jawa Tengah menerbitkan surat bernomor B/7333/VII/Yan.2.1/2018/JTG... Dalam surat tersebut Polda Jawa Tengah memberi rekomendasi bahwa laga PSIS vs Persebaya bisa digelar pada tanggal 22 Juli 2018 di Stadion Moch Soebroto Magelang, dengan syarat Bonek dilarang hadir... Apabila Bonek hadir, maka akan diambil tindakan tegas dan proporsional sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku... Alasan keamanan menjadi pertimbangan Polda melarang Bonek datang... (sumber berita di sini)
Upaya penghadangan terhadap Bonek pun serentak digencarkan di seluruh Polres di wilayah Jawa tengah... Di kudus misalnya, ratusan Bonek disekat dan diminta kembali ke Surabaya sebelum masuk ke Semarang untuk kemudian ke Magelang... (sumber berita di sini) Hal yang sama juga dilakukan di Polres-polres lainnya di wilayah Jawa Tengah...
Cukup??? Belum... PB1 alias Ketua Umum Panser Biru bahkan diminta meneken sebuah surat pernyataan yang isinya melarang Panser Biru menjual tiket untuk kelompok supoter Persebaya...!!!
Intinya, Bonek benar-benar disekat, tidak boleh masuk Magelang, bagaimana pun caranya!!! Padahal mereka bukan kriminal, mereka bukan sparatis... Mereka warga negara Indonesia yang mempunyai hak untuk menikmati sepakbola sama dengan warga negara Indonesia lainnya... Ironis!!!
Lalu menyerahkah Bonek??? Absenkah mereka??? Darah Surabaya adalah darah pejuang!!! Mungkin ini yang dilupakan bapak-bapak di atas sana... Namanya pejuang, pantang menyerah itu pasti, sama dengan Bonek!!! issd (maah saya suka sakit kalau nulis nama federasi negeri ini) saja mereka kalahkan kok, meski lewat perjuangan panjang, apalagi hanya menembus Magelang...
Buktinya, Magelang tetap menghijau... Polisi kaget ketika bus yang membawa pemain Persebaya merapat ke Stadion Moch Subroto, Suporter yang mereka kira suporter Semarang, serentak bernyanyi menyambut dengan yel-yel dukungan kepada Persebaya... Cekidot videonya...
Quote:Well... Pak polisi harusnya sadar, bahwa Bonek bukanlah perusuh, Bonek bukanlah tukang buat onar... Bonek adalah militan yang suka dengan Persebaya... Magelang memberi bukti, seketat apapun dijaga, seberapa banyak pun dijaga dan dilarang masuk, bahkan dipulangkan toh Magelang tetap menghijau... Gesekan??? Bahkan saat Persebaya kalah pun, Song For Pridemasih menggema dengan gagahnya... Sepanjang laga Panser-SneX dan Bonek beradu kreatifitas...
Sepakbola milik semua pak... Jangan diskriminasi Bonek... Jika memang ada yang kriminal (maling, menjarah) silahkan ditangkap dan diproses secara proporsional... Arek-arek yang lain, tidak akan melindungi maling Pak... Bukankah sepakbola adalah alat pemersatu bangsa Pak??? Lalu gimana bisa bersatu, jika ada diskrimasi???
'Maaf kami membangkang tetap datang mendukung Persebaya dan untuk berjumpa saudara kita, Semarang Fans...'
Sepakbola milik semua pak... Jangan diskriminasi Bonek... Jika memang ada yang kriminal (maling, menjarah) silahkan ditangkap dan diproses secara proporsional... Arek-arek yang lain, tidak akan melindungi maling Pak... Bukankah sepakbola adalah alat pemersatu bangsa Pak??? Lalu gimana bisa bersatu, jika ada diskrimasi???
'Maaf kami membangkang tetap datang mendukung Persebaya dan untuk berjumpa saudara kita, Semarang Fans...'
Mahal... Berkelas... Itulah nilai yang bisa saya ambil dari Bonek... Bukan soal bisa menonton Persebaya, tapi sebuah pelajaran hidup, bahwa kegembiraan hati itu harus diperjuangkan dengan apa yang kita punya... Pantang menyerah, tidak takut meski karang besar menghadang di depan...Ah... Angkat topi tinggi-tinggi untuk semua arek Bonek, Salam Satu Nyali!!! Wani!!! Salam damai semua...
Ciaooo...
Sumber berita: di sini, di sini
Sumber gambar: di sini, di sini
Sumber video: di sini
