Mancing Bagan Mania
Memancing dibagan/bagang ditengah atau pinggir laut bukanlah hal yg baru buat para pemancing, bagan mancing dapat kita temui di hampir seluruh pesisir laut Nusantara. Pada umumnya bagan dibuat dari susunan bambu menjadi bentuk persegi panjang dan berada ditengah/pinggir laut (pantai) dengan bantuan tiang bambu yg dibenamkan didasar laut. Adapun bagan mancing memiliki bentuk yg unik mewakili ciri khas dari masing masing daerah. Berbeda dgn memancing di pantai atau perahu, memancing dibagan ini menjanjikan sensasi tersendiri bagi para pemancing, dimana selain memancing, kita juga dapat melakukan aktiftas lain dgn leluasa, misalnya memasak, bercengkeraman dgn keluarga atau sahabat tanpa harus dihantuin oleh "penyakit" mabuk laut yg biasanya menjadi momok bagi sebahagian orang yg belum terbiasa berperahu dilaut.
Ikan yg diperoleh dari mancing dibagan ini juga ternyata tidak dapat dipandang sebelah mata dalam hal jumlah atau ukurannya, tidak kalah dengan hasil yg kita peroleh bila kita menggunakan perahu. Dengan biaya yg relatif ringan, kita bersama sama keluarga atau sahabat bisa menikmati rekreasi mancing sambil menikmati segarnya hembusan angin laut, sensasi matahari terbit/terbenam dan indahnya bulan purnama dimalam hari. Perlu sobat ketahui, bahwa memancing dibagan ini bisa kita lakukan seharian (pagi sore) atau bermalam (sore pagi), terkadang sekelompok mancing mania melakukan trip dari sore sampai sore pada hari berikutnya.
Peralatan dan tehnik memancingnya tidak jauh berbeda dengan yg biasa digunakan pada umumnya (Salt Water), demikian pula halnya soal umpan, selain umpan tiruan (lure), umpan asli (baik hidup atau mati) yg berupa udang, cacing laut, ikan kecil dan lain menjadi andalan mancing mania dalam upaya memperoleh ikan target favoritnya, pepatah "mancing ikan kecil utk ikan besar" juga berlaku disini. Tidak jarang ikan ikan kecil (srinding, pepetek, selar, anak belanak/bandeng, kerong2, kuniran, kacang2 dan lain lain) sengaja dipancing atau diserok utk dijadi umpan, biasanya menggunakan kontrekan atau diserok dimalam hari dgn bantuan sinar lampu (petromak). Oh iya, sobat mancing mania juga jangan lupa utk membawa serokan/gancu yg ekstra panjang utk membantu mengangkat ikan mengingat jarak bagan sekitar 2-3 meter dari permukaan air laut.
Foto Bagan :
Yg Mau Ngintip.....Silahkan
Nah sobat mancing mania, gimana menurut kalian ?
Atau mau berbagi cerita dan pengalamannya ?
