Pendamping Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Selvi Ananda di Puncak Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (13/11/2025). Foto: Amira Nada Fauziyyah/kumparanzoom-in-white
Perbesar


Selvi Ananda, istri dari Wapres Gibran Rakabuming Raka berbicara pendidikan anak usia dini (PAUD) berperan sangat penting untuk fondasi di masa depan. Sebab, karakter itu ditanam sejak dini.

Hal itu disampaikan Selvi dalam Puncak Apresiasi Bunda PAUD di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (13/11). Turut hadir dalam acara ini Mendikdasmen Abdul Mu'ti.

"PAUD ini dinilai sangat penting, saya pribadi juga menilai ini adalah sangat penting. Karena apa? Karena sebagai salah satu fondasi untuk anak-anak untuk nanti ke depannya seperti apa.

Karena di situ akan diajarkan pendidikan karakter itu nanti seperti apa, kemudian pendidikan moral itu nanti seperti apa," kata Selvi dalam sambutannya.



Menurutnya, untuk PAUD, anak-anak jangan dulu diajarkan terlalu banyak soal berhitung atau membaca. Namun bagaimana belajar soal karakter dan bermain sesamanya.

"Untuk menjadi anak yang baik itu harus seperti apa, agaknya juga dibentuk di usia-usia segitu. Kemudian belajar tentang kasih sayang, jadi tidak perlu belajar tentang anak harus bisa membaca, harus sudah bisa mulai berhitung sebelum nanti masuk SD. Tapi anak-anak kehilangan masa kecilnya," ungkap dia.

"Jadi biarkan anak-anak itu mengeksplor apa yang menjadi minat dan bakatnya mereka, karena tidak setiap anak itu saya yakin berbakat di bidang akademis," sambungnya.

Istri Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Selvi Ananda saat mengikuti Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029 di Gedung Nusantara, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparanzoom-in-white
Perbesar


Selvi mengimbau untuk para pengajar atau Bunda PAUD untuk tidak membedakan satu anak dengan lainnya. Jangan karena belum bisa membaca, lalu ada perbedaan perlakuan.

"Dan juga jangan membandingkan anak-anak kita dengan anak yang lain, karena saya sangat yakin setiap anak itu memiliki bakat masing-masing. Mungkin umur 6 tahun anak saya belum lancar membaca, ada anak satu lagi yang 6 tahun juga bisa membaca buku cerita," kata dia.

"Tapi kita tidak perlu membandingkan, apalagi di usia anak-anak ini perbedaan usia 1 bulan, apalagi setengah tahun, apalagi 1 tahun dengan usia segitu itu, perbedaan perkembangan mereka memang sangat cepat, karena memang perkembangan anak usia-anak usia di dunia ini sangat cepat," sambungnya.

Selvi menambahkan, peran guru di PAUD adalah membentuk karakter anak sesuai kesukaannya. Jangan ada pengarahan terlebih dahulu.

"Tinggal bagaimana kita membentuk anak kita sesuai dengan minat dan bakatnya masing-masing, kita arahkan ke arah yang baik, yang penting anak mempunyai pendidikan karakter yang baik di usia dunia ini, mempunyai moral yang baik," katanya.

"Karena itu adalah salah satu hal dasar yang paling penting untuk mempersiapkan mereka ke pinjam pendidikan yang lebih tinggi dengan usia yang akan semakin bertumbuh nantinya," imbuh Selvi.

Kuncinya di Keluarga

Selvi mengatakan, untuk anak usia PAUD, peran keluarga juga tak kalah pentingnya. Untuk itu, guru harus senantiasa berkolaborasi.

"Tidak lupa juga harus peran aktif dari masing-masing orang tua, karena pendidikan dasar adalah memulai dari keluarga, yaitu orang tua yang memberikan pendidikan tersebut kepada setiap anak-anaknya," kata Selvi.

:Jadi kolaborasi, kerja sama, komunikasi antara orang tua, tenaga pengajar, kemudian tempat mereka melakukan kegiatan dan juga Bunda PAUD di tempat ini sangat dibutuhkan," tutupnya.
Informasi Redaksi

https://m.kumparan.com/kumparannews/...ya-26Eato7REYG