- Beranda
- Berita dan Politik
Rupiah Tunduk di Hadapan Ringgit Malaysia, Sentuh Kurs Terlemah dalam Sejarah
...
TS
putraFH
Rupiah Tunduk di Hadapan Ringgit Malaysia, Sentuh Kurs Terlemah dalam Sejarah
JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap ringgit Malaysia kini menyentuh level terlemah dalam sejarah.
Berdasarkan RTI Business pukul 09.31 WIB, nilai tukar rupiah terhadap ringgit Malaysia terdepresiasi 0,52% atau 21 poin ke Rp4.047.
Nilai tukar rupiah terhadap ringgit Malaysia tersebut mencerminkan depresiasi sebesar 23,24% dalam 3 tahun terakhir, atau 2,30% dalam sepekan.
Bahkan dalam 24 jam perdagangan terakhir, nilai tukar rupiah terhadap ringgit Malaysia sempat menyentuh level terlemah di Rp4.050.
Sejalan dengan ringgit Malaysia yang makin perkasa, mata uang Negara Jiran ini juga memimpin penguatan nilai tukar terhadap dolar AS di antara negara-negara Asia lainnya.
Pada pembukaan pasar hari ini, Rabu (12/11/2025), ringgit Malaysia dibuka menguat 0,33% ke 4,12 ringgit per dolar AS. Di saat yang sama, rupiah dibuka melemah 0,11% ke Rp16.713 per dolar AS.
Melansir The Business Times, ahli strategi valas dan suku bunga OCBC Christopher Wong mengatakan penguatan ringgit didorong oleh kombinasi kuat antara fundamental domestik yang membaik dan kondisi eksternal yang menguntungkan, terutama pelemahan dolar AS.
“Dari sisi domestik, faktor pendukung mencakup arus masuk foreign direct investment berkualitas, potensi aliran dana asing, dan surplus transaksi berjalan,” ujarnya, dikutip Rabu (12/11/2025).
Menurutnya, komitmen pemerintah Malaysia dalam konsolidasi fiskal juga memberikan keyakinan bagi investor asing. Kondisi tersebut turut diuntungkan dengan faktor eksternal yang disebabkan siklus pelonggaran kebijakan moneter The Fed yang membuat dolar AS melemah.
Sementara itu, kepala riset dan strategi valas Maybank Saktiandi Supaat mengatakan penguatan ringgit memang berasal dari kombinasi pelemahan dolar AS dan fundamental domestik yang kuat. Namun, ia mencatat bahwa faktor eksternal kemungkinan memberikan kontribusi yang sedikit lebih besar.
Dari sisi domestik, Supaat menyoroti arus masuk obligasi yang solid, pertumbuhan ekonomi yang tangguh, dan stabilitas kebijakan sebagai pendorong penguatan ringgit.
Dirinya merujuk pada perkiraan awal pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Malaysia kuartal ketiga sebesar 5,2%, kerangka kebijakan yang terukur dalam anggaran 2026, serta bank sentral yang tidak terburu-buru menurunkan suku bunga.
“Semua faktor ini meningkatkan kepercayaan terhadap posisi makroekonomi dan eksternal Malaysia, serta menjadikan ringgit sebagai aset berimbal hasil tinggi dan berisiko tinggi yang menarik di tengah pelemahan dolar AS,” jelasnya.
https://market.bisnis.com/read/20251...-dalam-sejarah
Saya masih penasaran sama awal mula kronologi krisis moneter 1997 1998
Diotak saya skrg kalau gak mikir usaha, ya mikir awal mula 1998..
Berdasarkan RTI Business pukul 09.31 WIB, nilai tukar rupiah terhadap ringgit Malaysia terdepresiasi 0,52% atau 21 poin ke Rp4.047.
Nilai tukar rupiah terhadap ringgit Malaysia tersebut mencerminkan depresiasi sebesar 23,24% dalam 3 tahun terakhir, atau 2,30% dalam sepekan.
Bahkan dalam 24 jam perdagangan terakhir, nilai tukar rupiah terhadap ringgit Malaysia sempat menyentuh level terlemah di Rp4.050.
Sejalan dengan ringgit Malaysia yang makin perkasa, mata uang Negara Jiran ini juga memimpin penguatan nilai tukar terhadap dolar AS di antara negara-negara Asia lainnya.
Pada pembukaan pasar hari ini, Rabu (12/11/2025), ringgit Malaysia dibuka menguat 0,33% ke 4,12 ringgit per dolar AS. Di saat yang sama, rupiah dibuka melemah 0,11% ke Rp16.713 per dolar AS.
Melansir The Business Times, ahli strategi valas dan suku bunga OCBC Christopher Wong mengatakan penguatan ringgit didorong oleh kombinasi kuat antara fundamental domestik yang membaik dan kondisi eksternal yang menguntungkan, terutama pelemahan dolar AS.
“Dari sisi domestik, faktor pendukung mencakup arus masuk foreign direct investment berkualitas, potensi aliran dana asing, dan surplus transaksi berjalan,” ujarnya, dikutip Rabu (12/11/2025).
Menurutnya, komitmen pemerintah Malaysia dalam konsolidasi fiskal juga memberikan keyakinan bagi investor asing. Kondisi tersebut turut diuntungkan dengan faktor eksternal yang disebabkan siklus pelonggaran kebijakan moneter The Fed yang membuat dolar AS melemah.
Sementara itu, kepala riset dan strategi valas Maybank Saktiandi Supaat mengatakan penguatan ringgit memang berasal dari kombinasi pelemahan dolar AS dan fundamental domestik yang kuat. Namun, ia mencatat bahwa faktor eksternal kemungkinan memberikan kontribusi yang sedikit lebih besar.
Dari sisi domestik, Supaat menyoroti arus masuk obligasi yang solid, pertumbuhan ekonomi yang tangguh, dan stabilitas kebijakan sebagai pendorong penguatan ringgit.
Dirinya merujuk pada perkiraan awal pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Malaysia kuartal ketiga sebesar 5,2%, kerangka kebijakan yang terukur dalam anggaran 2026, serta bank sentral yang tidak terburu-buru menurunkan suku bunga.
“Semua faktor ini meningkatkan kepercayaan terhadap posisi makroekonomi dan eksternal Malaysia, serta menjadikan ringgit sebagai aset berimbal hasil tinggi dan berisiko tinggi yang menarik di tengah pelemahan dolar AS,” jelasnya.
https://market.bisnis.com/read/20251...-dalam-sejarah
Saya masih penasaran sama awal mula kronologi krisis moneter 1997 1998
Diotak saya skrg kalau gak mikir usaha, ya mikir awal mula 1998..
MemoryExpress dan 5 lainnya memberi reputasi
4
564
52
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
691.2KThread•56.6KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya