https://www.pojoksatu.id/nasional/10...-kelapa-gading
Quote:
Aktivitas Siswa FN Kerap Ikuti Forum Online Korban Kekerasan Sebelum Bom SMAN 72 Kelapa Gading
Photo Author
Ikror
- Selasa, 11 November 2025 | 07:52 WIB
POJOKSATU.id, JAKARTA—Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri mengungkap fakta mengejutkan terkait aktivitas siswa Fadel Nazriel (FN) pelaku ledakan bom di SMAN 72 Kelapa Gading Jakarta Utara.
Pelaku peledakan Fadel Nazril terungkap sering membuka situs gelap atau dark web yang berisi foto-foto korban perang, kecelakaan hingga pembunuhan.
Pelaku FN juga kerap mengunjungi komunitas daring terutama di forum-forum yang menampilkan video dan korban kekerasan akibat perang, kecelakaan dan pembunuhan.
Juru bicara Densus 88 Antiteror Polri AKBP Mayndra Eka Wardhana, Senin (10/11) mengungkap, terduga pelaku sering membuka situs gelap atau dark web yang menampilkan foto-foto korban kecelakaan, korban perang hingga pembunuhan.
Baca Juga:
Dua Korban Bom SMAN 72 Alami Luka Bakar Serius dan Patah Rahang, Masih Dirawat di ICU Hingga Senin
"Yang bersangkutan kerap mengunjungi komunitas daring, terutama di forum dan situs-situs gelap, yang menampilkan video atau foto orang yang benar-benar meninggal dunia, biasanya akibat kecelakaan, perang, pembunuhan, atau kejadian brutal lainnya," ungkap Mayndra.
Dia mengatakan, pelaku FN diketahui belajar merakit bom melalui internet atau dunia maya.
"Dirakit sendiri, dan pelaku mengakses melalui internet cara-cara merakit bom," kata Mayndra.
Sementara itu, Polda Metro Jaya menyatakan terduga pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta tidak terkait dengan jaringan terorisme.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, terduga pelaku bukan sosok yang anti-Islam meskipun melakukan aksinya di area masjid sekolah.
Terduga pelaku melakukan aksinya karena inisiatif pribadi lantaran tak dapat menahan kekesalan yang selama ini dipendam.
"Nah, kita juga ingin meluruskan ya kepada masyarakat. Memang terjadi di tempat ibadah, tetapi yang bersangkutan ini bukan anti-Islam," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Bhudi Hermanto, Senin (10/11).
"Jadi, jangan sampai dipikirkan, oh, ini menjadi anti-Islam, terus ataupun ini memang perbuatan murni berangkat dari dirinya sendiri," katanya.***
tuh kan,
kaskuser forum DP
saya tau di B&P ini juga ada beberapa yang suka nongkrong di sana... ciri-cirinya mirip, rata-rata sifatnya jadi hilang kepekaan terhadap kekerasan/kesadisan dan kurang manusiawi.