- Beranda
- The Lounge
Diskusi : Efektifkah Program Makan Siang Bergizi Gratis menurutmu?
...


TS
LieIrfan
Diskusi : Efektifkah Program Makan Siang Bergizi Gratis menurutmu?
Program Makan Siang Bergizi Gratis secara perdana dilaksanakan secara serentak pada 6 Januari 2025. Program ini memiliki target untuk meningkatkan kualitas gizi anak Indonesia dengan menyediakan pangan yang berkualitas secara serentak ke berbagai sekolah di Indonesia. Namun pertanyaannya adalah, seberapa efektifkah program ini sebenarnya?
Jika dilihat dari tujuan awal program ini dilaksanakan, jelas program ini memiliki tujuan yang sangat mulia, sebagai langkah awal perbaikan gizi bangsa yang mana memiliki efek yang luar biasa terhadap kualitas kecerdasan dan kesehatan anak bangsa di masa depan. Namun, menurut saya ada beberapa kritik membangun yang saya harap bisa diterapkan ke dalam program ini.
Pertama, target usia perbaikan gizi yang kurang tepat. Saat membahas isu gizi buruk, yang paling sering muncul adalah kasus stunting. Stunting sendiri adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang. Stunting ditandai dengan tinggi badan anak yang lebih pendek dari rata-rata untuk usianya. Pencegahan stunting yang baik adalah dilakukan sejak 1000 hari pertama kehidupan, hingga anak berusia 2 tahun. Jika terlambat ditangani, maka proses pertumbuhan selanjutnya akan terganggu dan sulit untuk di koreksi.
Kedua, target pemberian yang kurang tepat. Saya cek di media sosial, ada beberapa wali murid yang menyekolahkan putra-putrinya di sekolah dasar yang “eksklusif”, yang uang masuknya saja bisa mencapai 200 juta. Mereka berterima kasih terhadap bantuan yang diberikan, tetapi merasa bukan menjadi target sasaran yang tepat untuk bantuan ini. Dan berharap bantuan ini dapat diberikan ke yang lebih membutuhkan, mengingat biaya program Makan Siang Gratis yang menelan dana yang sangat besar.
Sehingga menurut saya, program yang memiliki tujuan mulia ini seharusnya bisa dialihkan ke bentuk yang lebih tepat sasaran, misalnya pemenuhan gizi bagi ibu hamil dan menyusui yang lebih komprehensif. Sehingga dana yang dikucurkan lebih tepat sasaran dan efektif untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan kecerdasan anak Indonesia di masa depan.
Kalau menurut Gan dan Sis bagaimana? Merasa bahwa program ini telah berjalan dengan baik dan efektif, atau ada pendapat lain?



servesiwi dan 4 lainnya memberi reputasi
5
343
18


Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!

The Lounge
925.5KThread•92.2KAnggota
Urutkan
Terlama


Komentar yang asik ya